Saturday, April 9, 2016

Kasus Bangil, Syiah Mengadu Domba Dengan Menuduh Anti Syiah Adalah Wahabi ! ( Lagu Lama )

pimpinan-syiah-bangil
Gambar: pemimpin syiah dan pengikutnya bubar
Abu Hamzah al-Sanuwi
5 April 2016
Agenda syiah terselubung “Haul Wiladah Sayyidah Fatimah” yang digelar oleh Islamic Women Centre (IWOC) di Bangil Jum’at 1 April 2016, dan dibubarkan oleh umat Islam Ahlussunnah dari semua unsure seperti NU, FPI, Muhammadiyah, Persis, Irsyad dll mengungkap trik Syiah yang sudah dilakukan selama ini.
Begitu acara aliran sesat Syiah itu menghebohkan warga dan menyulut kemarahan warga karena bersifat mengganggu ketentraman dan provokatif, sebab menentang fatwa MUI dan Pergub Jatim, maka orang syiah melontarkan bom-bom tuduhan bahwa umat Islam ditunggangi oleh wahabi, dan wahabilah sejatinya nyang anti Syiah.
Berikut adalah sebagian syubhat syiah beserta jawabannya:
1. “Melarang kelompok lain beraktivitas atau mengadakan kegiatan adalah intoleransi dan bertentangan dengan kebebasan berekspresi, kebebasan berserikat dan berkumpul yang sudah jelas diatur dalam UUD.”
Jawaban:
a. ya, tetapi bukan kebebasan berekspresi untuk menodai agama Islam, para sahabat dan ahlul bait. Justru syiahlah yang intoleransi terhadap para sahabat Nabi dan para isteri Nabi.
b. Melarang kegiatan syiah yang mengancam keamanan dan stabilitas NKRI adalah sesuai dengan Surat edaran Depag 1983, Fatwa MUI Pusat 1984, Fatwa MUI Jatim 2012 dan Peraturan Gubernur Jatim 2012.
2. Kelompok Salafi Wahabi bercelana cingkrang dan memakai rompi terlihat sangat menonjol dalam demo tersebut. Sungguh ironis sebuah negeri yang plural dan multi keyakinan yang selama ini terkenal dengan jiwa toleransinya maka akhir-akhir ini ternodai dengan massifnya kampanye penyesatan dan pengkafiran dari kelompok fanatik yang menganggap diri merekalah pemilik satu-satunya kebenaran dan yang menyelisihi pendapat kelompoknya adalah sesat bahkan mereka kafirkan.
Jawaban:
a. Menonjolkan salafi wahabi sebagai pendemo adalah suatu upaya untuk memecah belah umat Islam ahlussunnah yang bersatu padu menentang acara syiah tersebut.
Silakan baca laporan NU GARISLURUS.
b. Orang syiah “bodoh-bodohan”, pura-pura lupa bahwa dirinyalah yang mengkafirkan sahabat, istri Nabi, sebagian ahlulbait danseluruh umat Islam.
Baca bukti-buktinya di web kita ini.
3. Bangil dari dulu sampai saat ini tidak mengerikan begini, namun saat banyaknya mantan-mantan Ekspatriat Suriah yang berikan ceramah di Masjid Ar-Riyadh milik kelompok yang konon dibilang Wahabi atau PKS itu, Bangil sering memanas, …., dan menurut saksi mata dilapangan setiap malam Rabu di Masjid Jami’ Bangil salah satu Ust … memberikan ceramah yang mengadu domba Sektarian,
Jawaban:
a. Sekali lagi menafikan adanya persatuan ahlussunnah di Bangil merupakan trik Syiah untuk mengadu domba dan melecehkan kaum muslimin dari madzhab manapun yang faham agamanya. Sebab mereka semua anti syiah yang sesat itu karena ajaran Islam, ajaran al-Qur`an dan Sunnah, bukan ikut-ikutan.
b. Jika bangil memanas dan mengerikan maka ini adalah akibat ulah Syiah yang melanggar agama, fatwa aturan.
4. Kami sebagai warga bangil aja sudah sumpek mendengarkan ceramah tak bermutu itu, namun ya begitu mereka masih saja suka adu domba,
Lihat saja yang demo itu banyak yang bercelana cingkrang, jenggotnya panjang-panjang mirip ISIS.
Jawaban:
a. Syiah tidak suka pengajian ahlussunnah di masjid Jamik bangil karena khawatir kesesatannya terbongkar sehingga masyarakat sadar
b. Sekali lagi menstigma bahwa yang membubarkan acara syiah itu salafi, wahabi, ISIS yang bercelana cingkrang, berjenggot panjang, adalah upaya mengadu domba umat Islam yang bersatu.
5. Aksi yang digelar di Alun-alun dan dilanjutkan longmarch di sekitaran bangil, mereka tidak menginginkan acara itu terjadi. Itulah fakta dari gerombolan anti keluarga Nabi yang ingin menjauhkan umat Islam dari sejarah dan kecintaan kepada keluarga Nabi. Banyak para pemuda dan simpatisan dari PKS yang ikut dalam barisan pendemo. Mereka membubarkan acara itu hanya karena mereka ingin hapus sejarah keluarga Nabi di hati dan pikiran umat Islam.
jawaban:
a. Menuduh umat Islam ahlussunnah sebagai gerombolan anti keluarga Nabi i adalah fitnah keji dari pengikut hawa nafsu.
b. Untuk belajar sejarah Nabi dan keluarganya yang kami cintai tidak perlu menunggu dan berguru kepada Syiah yang justru menyesatkan sejarah.
c. Syiah menghalalkan dusta dan memalsukan sejarah, hadits, tafsir, akidah, maka umat Islam harus waspada dari kedustaannya dan dari fitnah adu dombanya.