Tuesday, June 21, 2016

Tokoh Nasional ( Islam Nusantara ) Terkemuka, Bapak Jusuf Kalla : Di Surga Nanti Banyak Orang Indonesia, Meski Daging Mahal Minta Warga Bersyukur Karena Indonesia Tidak Perang Seperti Timur Tengah. وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

post-feature-image

لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS. Al-Baqarah [2] : 284)

Ceramah di ITB, JK: Di surga nanti banyak 
orang Indonesia

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi ceramah di depan lebih sekitar 1.000 jamaah dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum dalam talkshow Irama atau Inspirasi Ramadan di Masjid Salman, ITB, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 19 Juni 2016. JK memberi materi bertema arti kepemimpinan sejati untuk rahmat semesta alam.

JK membuka paparannya dengan kalimat menjadikan semua pekerjaan itu ibadah. "Kata-kata itu saya dapat dari ayah saya dulu. Saya kira di surga nanti akan banyak orang Indonesia ya," ujarnya disambut tawa hadirin.

Dia melanjutkan, sebagai negara muslim, Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia. “Di Arab cuma 10 persen ( ??! ) dari Indonesia. Saya lihat ibadah di sini luar biasa,” katanya.

Dia melanjutkan, Indonesia semestinya bisa menjadi negara maju. Dia juga mendorong generasi muda untuk berwirausaha. “Jadi pedagang itu sunah Rasul, bukan sunah orang Cina,” ujarnya.

JK juga membahas masalah dunia pendidikan dengan jiwa kewirausahaan. "Skill dan inovasi. Skill bisa dari pendidikan tapi untuk jadi inovatif tidak perlu sekolah. Itu banyak pengusaha kaya gak tamat sekolahnya.

Saat paparan JK usai, jamaah diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab. Salah seorang mahasiswi S2 ITB bernama Anggi menanyakan masalah kepemimpinan terkait isu gender. 
"Dalam konteks nasional tak ada bedanya. Siapa saja bisa memimpin. Di negara Islam seperti Pakistan juga Bhutto pernah jadi presiden. Di negara kita ada presiden wanita. Amerika saja belum pernah dipimpin oleh presiden wanita. Tidak ada bedanya kepemimpinan oleh pria atau wanita di kita," kata JK.

Usai memberi ceramah, Wakil Presiden Jusuf Kalla menunaikan shalat ashar berjamaah bersama seluruh hadirin dan menerima cinderamata lukisan kaligrafi berukura besar.

Setelah itu rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Gubernur Ahmad Heryawan, Menteri Yuddy Chrisnandi, Kepala Bapenas Sofyan Djalil, Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Pangdam Siliwangi Hadi Prasodjo, meinggalkan Masjid Salman ITB. "Tak ada doorstop ya," kata protokoler istana.

Sedangkan Rektor ITB Kadarsah Suryadi berharap kehadiran Wapres JK bisa menginspirasi dan memberi wawasan baru pada para mahasiswa. 

Meski Daging Mahal, JK Minta Warga Bersyukur karena Indonesia Tidak Perang 
seperti Timur Tengah

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim Indonesia jauh lebih aman dan nyaman dibanding negara lain. Setidaknya dalam sisi keamanan dan kondusifitas negara. Sembari membandingkan dengan negara lain yang terancam keamanannya.

Jika melihat belahan dunia lain, kata dia, warga Indonesia harus banyak bersyukur atas kedamaian selama ini. Meskipun pemberitaan saat ini masih ada yang dinilai kurang nyaman, tapi masih jauh tidak nyaman pemberitaan di luar negeri.

“Hari-hari ini hampir semua berita sulit dari pemberitaan enak. Tapi, jika melihat di luar (negeri) pemberitaan kesulitan, Indonesia mungkin harus bersyukur, karena masih masalah daging mahal sedikit, tapi situasi kita lebih baik,” klaim JK, saat menjadi pembicara di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), Minggu (19/6).
Dia bandingkan dengan negara-negara di Uni Eropa atau negara-negara Timur Tengah yang dalam pemberitaan disebut kondisinya cukup menghawatirkan, terutama kondisi perang negara-negara Arab.

“Kita juga ada kesulitan, tapi kita masih lebih baik. Banyak berita tentang perang yang saling menghancurkan, padahal saat Ramadhan. Semoga ini menjadi pelajaran buat kita,” ucapnya.

JK hadir di Masjid Salman didampingi Menpan RB Yudi Chrisnadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Rektor ITB Kadarsah Suryadi. [akt]

Jusuf Kalla Ditegor Pelayan Kafe Di Madrid Karena Mau Batalkan Puasa Sebelum Waktu Berbuka, Bencinya Ke Arab...Remehkan Makkah.....Tidak Tahu Pusat Gravitasinya Dienul Islam !

Tak Puasa, Jusuf Kalla Ditegur Pelayan Kafe di Madrid! "Saya mendapat pelajaran banyak dari kejadian itu, dan pelajaran itu saya dapat di Madrid, bukan di Mekah" Komentarnya
Status Wakil Presiden RI, ternyata tidak bisa menyelamatkan Jusuf Kalla di sebuah kafe, yang terletak di Madrid, ibukota Spanyol.
Ia pernah ditolak saat memesan secangkir Cappucino di kafe tersebut.
Dalam sambutannya di acara buka puasa bersama, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016), Jusuf Kalla menceritakan bahwa saat itu adalah bulan ramadan.
Ia baru saja tiba di Spanyol untuk sebuah urusan, setelah melalui penerbangan yang panjang dari Amerika Serikat (AS).
“Di sana (Madrid) buka puasanya baru jam delapan (malam),” ujar Jusuf Kalla dalam bahasa Inggris.
Karena merasa dirinya musafir, ia mengakui bahwa pada hari itu ia tidak puasa.
Oleh karenanya ia mau saja diajak untuk menyambangi kafe yang berada di Madrid, untuk beristirahat sebentar.
Di cafe tersebut ia memesan Cappucino kepada sang pelayan.
Namun sebelum sang pelayan meninggalkan Wakil Presiden dan rombongan untuk meneruskan pesanan tersebut ke barista, sang pelayan keburu mengenali salah seorang anggota rombongan.
“Anda muslim?” ujar Jusuf Kalla mengulangi pertanyaan sang pelayan.
Ia menduga sang pelayan bisa menanyakan hal tersebut, setelah sang pelayan mengenali salah seorang rombongan yang mengenakan peci.
Jusuf Kalla mengakui bahwa ia seorang muslim.
Setelahnya sang pelayan justru mengingatkan Wakil Presiden, bahwa saat ini belum saatnya muslim berbuka.
Pelayan itu lalu menolak pesanan capuchino tersebut.
“Tapi saya musafir,” jawab Jusuf Kalla.
Sang pelayanpun tak langsung percaya. Ia malah bertanya bagaimana sang Wakil Presiden dan rombongan bisa tiba di Madrid.
Jusuf Kalla lalu menjawab dalam bahasa spanyol dengan menyebut “Avion” atau pesawat.
Namun jawaban itu tidak memuaskan sang pelayan.
Pesanan cappucino itu tetap tidak diteruskan ke barista, karena sang pelayan menganggap perjalanan jauh dengan pesawat bukanlah perjalanan berat.
“Karena (di pesawat) kita bisa duduk tenang sambil dengar musik. Beda dengan musafir zaman dulu,” ujarnya.
Salah seorang anggota rombongan kemudian memberitahukan sang pelayan, bahwa yang memesan cappucino adalah Wakil Presiden RI.
Namun sang pelayan tetap tidak bergeming.
“Justru, anda wakil Presiden harus menjadi contoh buat yang lain,” kata dia menirukan jawaban sang pelayan.
“Saya mendapat pelajaran banyak dari kejadian itu, dan pelajaran itu saya dapat di Madrid, bukan di Mekah,” katanya. [bruniq]


Wapres ( JK) Serukan Kembali Kepada Qur’an Dan Hadits. Diberitahu Bahaya Dan Sesatnya Syi’ah, JK: Itu Adalah Fitnah Dari Wahabi ( ?! ), Membela Nabi Palsu Ahmadiyah & Syiah, Pererat Hubungan Dengan Iran Dan Bela Bashar Assad, Padahal KTT OKI Di Turki,Liga Arab, Parlemen Arab,Negara Teluk Menyatakan Iran ( Juga Hizbullata) Biang Kerok Terorisme ! Bingung, Mau Dibawa Kemana Umat Islam Indonesia ?