Thursday, December 3, 2015

Persatuan Ulama Dunia: Kaum Muslimin Wajib Dukung Ekonomi Turki

lambang Persatuan Ulama Muslim Internasional

zahid – Rabu, 20 Safar 1437 H / 2 Desember 2015 16:30 WIB
Selasa 1 Desember 2015, Persatuan Ulama Dunia mengeluarkan fatwa yang menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam di dunia untuk mendukung ekonomi Turki dan berdiri bersamanya dalam kebenaran.
Fatwa ini dikeluarkan menanggapi upaya provokasi sejumlah pihak yang mencoba menyeret Turki ke arena kekacauan baik di dalam dan luar negeri, terutama Syiah Bashar Al Assad yang di dukung Rusia.
Berikut isi fatwanya:
Kami menyerukan kepada seluruh Muslim (baik individu, perusahaan, ataupun pemerintah) untuk berdiri bersama Turki dalam kebenaran. Dan kami menfatwakan wajib hukumnya untuk mendukung produk-produk Turki dan perekonomian mereka berdasarkan ukhuwah Islamiyah.”
“Penerobosan wilayah udara oleh pesawat tempur Rusia adalah sebuah upaya provokasi Moskow bekerjasama dengan Syiah Assad untuk menyeret Turki ke arena kekacauan yang sedang berlangsung,” lanjut Persatuan Ulama Dunia dalam keterangannya.
“Organisasi selalu mengikuti perkembangan terkini di Suriah dan Irak, serta perusakan dan perampasan Al Quds dan Al Aqsha di Palestina.”
Perlu diketahui bahwa Turki merupakan salah satu dari sedikit negara Muslim yang masih memperhatikan blokade Jalur Gaza dan Palestina, selain masalah pengungsi Suriah yang dihadapi di depan mata. (Rassd/Ram)

Persatuan Ulama Sedunia Pimpinan Syaikh Qaradhawi Keluarkan Fatwa Wajib Dukung Turki

Qatar-Persatuan Ulama Internasional Keluarkan Fatwa Dukung Turki-jpeg.image

Persatuan Ulama Islam Sedunia yang dipimpin oleh Prof Dr Syaikh Muhammad Yusuf Al-Qaradhawi, Selasa (1/12), mengeluarkan fatwa wajibnya mendukung dan membantu produk dan ekonomi Turki.
Umat ​​Islam juga diseru berdiri teguh bersama prinsip (pendirian) yang dipegang Turki dalam isu-isu terkini.
“Persatuan Ulama menyerukan umat Islam baik individu, perusahaan dan pemerintah, untuk bersama-sama dengan pendirian Turki dalam isu-isu terkini, dan wajib mendukung produk Turki, membantu ekonominya dalam bentuk apapun, sebagai realisasi persaudaraan kemanusiaan dan amal yang sama,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Persatuan Ulama Islam Internasional itu seperti dilansir kantor berita Anadolu, Selasa (1/12).
Pernyataan itu menegaskan, Persatuan Ulama mengikuti perkembangan terbaru kondisi terkini konflik yang terjadi di Suriah, dan apa yang dilakukan oleh Zionis “Israel” di Palestina.
“Kejadian pekan lalu (pelanggaran wilayah udara Turki oleh Rusia) adalah sebuah provokasi Suriah dan Rusia yang memaksa Turki menembak jatuh jet tempur Rusia dan menarik Turki ke medan perang, sehingga terjadi pemboikotan Rusia atas barang-barang produk Turki. Persatuan Ulama meminta masalah ini diselesaikan dengan baik dan secara diplomatik,” lanjut pernyataan itu.
Di bagian lain pernyataan, umat Islam diserukan berdiri teguh dengan Turki di atas pendirian tegas negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu dalam masalah kaum Muslimin, terutama isu Suriah yang saat ini tengah menghadapi pemimpin zalim Basyar Asad yang telah membunuh ratusan ribu orang dan mengusir jutaan yang lainnya.
Dalam seruannya Persatuan Ulama, menegaskan dukungan terhadap ekonomi Turki wajib dilakukan atas dasar persaudaraan iman. Umat ​​Islam harus bersama dalam satu shaf seperti yang dianjurkan oleh ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Karena itu, Persatuan Ulama Sedunia itu juga menyerukan kepada negara-negara Islam, rakyat dan perusahaan-perusahaan, individu-individu, untuk membeli produk Turki dan memperkuat ekonominya dengan semua cara, termasuk pariwisata.
“Kita tidak bisa meninggalkan Turki sendiri karena apa yang dihadapi Turki hari ini adalah lantaran pendiriannya bersama kebenaran dalam masalah kaum Muslimin di Suriah dan Palestina serta umat Islam lainnya seperti di Somalia, Myanmar, Irak, Mesir dan Libya dan semua yang tertindas di seluruh dunia,” demikian pernyataan itu.
Sumber: