Wednesday, September 30, 2015

Putra Raja Salman Dipastikan Bukan Penyebab Insiden Mina

Putra Raja Salman Dipastikan Bukan Penyebab Insiden Mina
Tudingan sejumlah media bahwa insiden Mina, Arab Saudi disebabkan kehadiran Putra Raja Salman dipastikan tidak benar. Demikian ditegaskan oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak.
“(Berita) itu adalah klaim sepihak BBC dan itu tidak benar,” ujarnya kepada hidayatullah.comdan wartawan lain, Selasa (29/09/2015) malam.
Hal itu ia sampaikannya dalam jumpa pers perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-84 Kerajaan Arab Saudi di gedung Ciputra World 1, JL. Prof. DR Satrio, Kuningan, Jakarta.
Mubarak juga memastikan ketidakbenaran informasi bahwa ada 28 petugas haji yang dieksekusi.
“Itu juga tidak benar,” tegasnya.
Beberapa media berafiliasi Syiah menuduh, kehadiran rombongan konvoi anak dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat Mina sebagai penyebab tragedi Mina. Di antara media itu adalahABNA14 dan Harian Libanon, al-Diyar. [Baca: Akun-Akun Twitter Saudi Tuding Iran di Balik Peristiwa Mina]
Acara perayaan HUT tersebut dihadiri dubes-dubes berbagai negara untuk Indonesia. Pantauan hidayatullah.com, tidak terlihat kehadiran dubes dari Iran.
Saat ditanya wartawan, apakah pihak Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia mengundang dubes Iran tersebut, Mubarak enggan menjawab.
“Tidak ada komentar,” ujarnya.
Mubarak juga enggan berkomentar saya ditanya awak media ini terkait respon Arab Saudi terhadap sikap Iran mengenai insiden di Mina.
“(Itu) merupakan tragedi yang sangat menyedihkan sekali,” ujarnya diplomatis sebagaimana dikatakan penerjemah.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak Arab Saudi segera melakukan penyelidikan terkait tragedi di Mina, yang menyebabkan 700 lebih jamaah haji tewas, Kamis (24/09/2015).
Desakan itu disampaikan memanfaatkan kesempatan berpidato di Sidang Umum PBB, Sabtu (26/09/2015). Dikutip Reuters, pidato Rouhani di mimbar PBB menunjukkan, Iran akan terus menekan Saudi atas insiden yang menewaskan 131 jamaah hajinya.*