Monday, June 1, 2015

Teluk Umar bukan Teluk Persia

Teluk Arabia bukan Teluk Persia, BAHKAN mulai sekarang kita sebut “TELUK UMAR IBNUL KHATTHAB”!!!!!
Bukti terbesar bagi kebencian Syiah (Iran) kepada Nabi Muhammad, dan ahlul bait adalah penamaan mereka terhadap Teluk Arabia dengan nama teluk Persia.

Nabi orang Arab, imam Ali orang Arab, Hasan, Husen orang Arab, Fatimah az-Zahra` orang Arab. Bahkantidak ada satupun imam ahlul bait dari Persia, semuanya dari Arab. Namun mengapa Iran bersikeras menamakan teluk arab dengan teluk Persia?
Oleh karena itu sejatinya mereka mengagungkan Persia dan majusi benci arab dan Islam, namun mereka menjadikan ahlul bait sebagai topeng!

Dilihat dari geografi dan etnis maka itu adalah teluk arab bukan teluk Persia.

Di teluk ada tiga pulau yang bernama P. Thunub syughra. P. thunub Kubra dan p. Abu Musa. 3 pulau ini termasuk wilayah Emirat (Arab) namun sejak kurang dari 40 tahun lalu dicaplok dan dijajah oleh Iran. Iran memaksa-maksa memasukkannya kedalam wilayah Persia. Persisi sepert Yahudi Bani Israel yang merampas dan merampok tanah Palestina (Arab) yang mereka klaim sebagai tanah yahudi. Sampai hari ini Emirat menuntut kembalinya 3 pulau arab itu.
Maklum, Syiah adalah yahudi ditambah majusi.
teluk-umar-1
Iran (syiah) sangat benci kepada Khalifah Umar ibnul Khatthab karena beliaulah yang menaklukkan Persia. Maka mereka mengagunggkan pembunuh Umar, yaitu Abu Lu’lu’ al-Majusi.
Mereka melaknat Umar setiap hari dan mengagungkan Abu Lu’lu’ dan memberinya gelar: Baba Syuja’addin Abu Lu`lu` Fairuz. Mereka menjadikan kuburannya di kota Kasyan Iran sebagai tempat ziarah yang dkultuskan.. dan menjadikan kematian Umar sebagai hari raya yang mereka rayakan setiap tahun.
Kuburan abu lu`lu` al-Majusi pembunuh Khalifah Umar radhiyallohu ‘anhu:
teluk-umar-2
Kepada semua orang yang bersyahadat La Ilaha Illallah Muhamad Rasulullah.
kepada umat Nabi Muhammad al-Mushthafa yang tercinta.
Kepada pecinta Umar ibnul Khatthab radhiyallohu ‘anhu
Kepada semua anak cucu sahabat Nabi sholallohu ‘alaihi wa sallam yang telah membuka negri-negri kafir dengan hidayah Islam.
Sungguh Channel Shafa telah melontarkan satu ide cemerlang dengan mengusulkan agar teluk arab diganti dengan teluk Umar ibnul Khatthab radhiyallohu ‘anhu.

teluk-umar-3
Sebagai salah satu bentuk pengakuan kita terhadap sahabat nabi yang agung ini. Yang mana Islamnya Umar adalah kemulian Islam dan hijrahnya Umar adalah kemenangan Islam.

Kita sebut Teluk Umar biar pecinta Rasul sholallohu ‘alaihi wa sallam, ahlul bait dan para sahabat merasa senang dan musuh-musuh Nabi, Ahlul Bait dan para sahabat semakin merasa geram dan tidak tenang makan. (abu Hamzah)

comments
hahaa…saya membaca artikel ini sungguh tidak mengetahui fakta sejarah..dan hanya di latarbelakangi fanatik kebangsaan dan etnis tampa melihat latar belakang sejarah…
sejak dulu teluk yang memisahkan antara iran dan negara teluk sudah bernama teluk persia..kenapa anda menghubungkan dengan agama dan nabi segala….anda orang yang rasis…bukankah selama ini antara iran dan negara teluk telah mencari jalan keluar dengan nama alternatif “TELUK ISLAM…


Bismillah. Shalawat dan salam untuk Rasulullah, istri-istrinya, keturunannya, para sahabatnya khususnya Abu Bakar asshiddiq, Umar al-Faruq, Usman Dzunnurain dan Ali al-Murtadha radhiyallahu ‘Anhum.
1. jika mengajak untuk mencintai Umar ra yang diperintah oleh agama untuk mencintainya disebut rasis, lalu apakah mengajak untuk mencintai Muhammad ibn Abdillah al-Qurasyi (an-Nabiyy al-Ummi saw) termasuk rasis?!
2. apakah syiah menurut Anda yang mengagungkan bangsa persia dan abu lu-lu almajusi , yang syiarnya La Ilaha Illallah bangsa Arab Musuh Allah bukan rasis?!
3. Apakah penyebutan jazirah Arab juga rasis? apakah penyebutan lempeng arabia juga rasis? apakah harus diubah kepada jazirah Islam, lempeng islam?
4. Jika penyebutan teluk Arabia tidak mau lalu ngotot dengan sebutan teluk Persia bukankah itu rasis? jika sebutan teluk Umar misalnya, yang Umar itu milik umat Islam seluruh dunia tidak mau bukankah itu rasis? anti Umar? anti Arab?
5. mengusulkan teluk Islam tidak harus menuduh rasis kepada yang mengusulkan teluk Umar, karena justru itu menunjukkan kalau dirinya yang rasis, anti Umar ra. Lagi pula usul yang tidak realistis, tidak konsisten.
semoga Anda dijadikan oleh Allah sebagi muslim pengikut Nabi dan sahabatnya terutama Umar ra,
Aamiin.