Teluk
Arabia bukan Teluk Persia, BAHKAN mulai sekarang kita sebut “TELUK UMAR IBNUL
KHATTHAB”!!!!!
Bukti terbesar bagi kebencian Syiah (Iran) kepada Nabi Muhammad,
dan ahlul bait adalah penamaan mereka terhadap Teluk Arabia dengan nama teluk
Persia.
Nabi orang Arab, imam Ali orang Arab, Hasan, Husen orang Arab, Fatimah
az-Zahra` orang Arab. Bahkantidak ada satupun imam ahlul bait dari Persia,
semuanya dari Arab. Namun mengapa Iran bersikeras menamakan teluk arab dengan
teluk Persia?
Oleh karena itu sejatinya mereka mengagungkan Persia dan majusi benci
arab dan Islam, namun mereka menjadikan ahlul bait sebagai topeng!
Dilihat dari geografi dan etnis maka itu adalah teluk arab bukan
teluk Persia.
Di teluk ada tiga pulau yang bernama P. Thunub syughra. P. thunub Kubra dan p.
Abu Musa. 3 pulau ini termasuk wilayah Emirat (Arab) namun sejak kurang dari 40
tahun lalu dicaplok dan dijajah oleh Iran. Iran memaksa-maksa memasukkannya
kedalam wilayah Persia. Persisi sepert Yahudi Bani Israel yang merampas dan
merampok tanah Palestina (Arab) yang mereka klaim sebagai tanah yahudi. Sampai
hari ini Emirat menuntut kembalinya 3 pulau arab itu.
Maklum, Syiah adalah yahudi ditambah majusi.
Iran
(syiah) sangat benci kepada Khalifah Umar ibnul Khatthab karena beliaulah yang
menaklukkan Persia. Maka mereka mengagunggkan pembunuh Umar, yaitu Abu Lu’lu’
al-Majusi.
Mereka melaknat Umar setiap hari dan mengagungkan Abu
Lu’lu’ dan memberinya gelar: Baba Syuja’addin Abu Lu`lu` Fairuz. Mereka
menjadikan kuburannya di kota Kasyan Iran sebagai tempat ziarah yang
dkultuskan.. dan menjadikan kematian Umar sebagai hari raya yang mereka rayakan
setiap tahun.
Kuburan abu lu`lu` al-Majusi pembunuh Khalifah Umar radhiyallohu
‘anhu:
Kepada semua orang
yang bersyahadat La Ilaha Illallah Muhamad Rasulullah.
kepada umat Nabi
Muhammad al-Mushthafa yang tercinta.
Kepada pecinta Umar
ibnul Khatthab radhiyallohu ‘anhu
Kepada semua anak cucu
sahabat Nabi sholallohu ‘alaihi wa sallam yang telah membuka negri-negri kafir
dengan hidayah Islam.
Sungguh Channel Shafa
telah melontarkan satu ide cemerlang dengan mengusulkan agar teluk arab diganti
dengan teluk Umar ibnul Khatthab radhiyallohu ‘anhu.
Sebagai salah satu bentuk
pengakuan kita terhadap sahabat nabi yang agung ini. Yang mana Islamnya Umar
adalah kemulian Islam dan hijrahnya Umar adalah kemenangan Islam.
Kita sebut Teluk Umar biar pecinta Rasul sholallohu ‘alaihi wa sallam, ahlul
bait dan para sahabat merasa senang dan musuh-musuh Nabi, Ahlul Bait dan para
sahabat semakin merasa geram dan tidak tenang makan. (abu Hamzah)
comments
hahaa…saya
membaca artikel ini sungguh tidak mengetahui fakta sejarah..dan hanya di
latarbelakangi fanatik kebangsaan dan etnis tampa melihat latar belakang
sejarah…
sejak dulu teluk yang memisahkan antara iran dan negara teluk sudah bernama
teluk persia..kenapa anda menghubungkan dengan agama dan nabi segala….anda
orang yang rasis…bukankah selama ini antara iran dan negara teluk telah mencari
jalan keluar dengan nama alternatif “TELUK ISLAM…
Bismillah.
Shalawat dan salam untuk Rasulullah, istri-istrinya, keturunannya, para
sahabatnya khususnya Abu Bakar asshiddiq, Umar al-Faruq, Usman Dzunnurain dan
Ali al-Murtadha radhiyallahu ‘Anhum.
1. jika mengajak untuk mencintai Umar ra yang diperintah oleh agama untuk
mencintainya disebut rasis, lalu apakah mengajak untuk mencintai Muhammad ibn
Abdillah al-Qurasyi (an-Nabiyy al-Ummi saw) termasuk rasis?!
2. apakah syiah menurut Anda yang mengagungkan bangsa persia dan abu lu-lu
almajusi , yang syiarnya La Ilaha Illallah bangsa Arab Musuh Allah bukan
rasis?!
3. Apakah penyebutan jazirah Arab juga rasis? apakah penyebutan lempeng arabia
juga rasis? apakah harus diubah kepada jazirah Islam, lempeng islam?
4. Jika penyebutan teluk Arabia tidak mau lalu ngotot dengan sebutan teluk
Persia bukankah itu rasis? jika sebutan teluk Umar misalnya, yang Umar itu
milik umat Islam seluruh dunia tidak mau bukankah itu rasis? anti Umar? anti
Arab?
5. mengusulkan teluk Islam tidak harus menuduh rasis kepada yang mengusulkan
teluk Umar, karena justru itu menunjukkan kalau dirinya yang rasis, anti Umar
ra. Lagi pula usul yang tidak realistis, tidak konsisten.
semoga Anda dijadikan oleh Allah sebagi muslim pengikut Nabi dan sahabatnya
terutama Umar ra,
Aamiin.