Ketahuilah –semoga Allah merahmatimu-
bahwa jalan yang menjamin nikmat Islam bagimu hanya satu, tidak bercabang.
Allah telah menetapkan keberuntungan hanya untuk satu golongan saja. Allah
berfirman.
أُوْلاَئِكَ حِزْبُ اللهِ أَلآَإِنَّ حِزْبَ
اللهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah,
bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung. [Al
Mujadalah:22].
Dan Dia (Allah) menetapkan kemenangan
hanya untuk mereka pula. Allah berfirman.
وَمَن يَتَوَلَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ
ءَامَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْغَالِبُونَ
Dan barangsiapa mengambil Allah, RasulNya
dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut
(agama) Allah itulah yang pasti menang. [Al Maidah:56].
Bagaimanapun, jika anda mencari dalam
kitab Allah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka anda
tidak akan menemukan di dalamnya (dalil, Red.) pengkotak-kotakan umat kepada
jama’ah-jama’ah, partai-partai atau golongan-golongan, kecuali perbuatan itu
dicela dan tercela. Allah berfirman.
وَلاَتَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ . مِنَ
الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ
فَرِحُونَ
Dan janganlah kamu termasuk orang-orang
yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka,
dan mereka menjadi beberapa golongan.Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan
apa yang ada pada golongan mereka. [Ar Rum:31-32].
Bagaimana mungkin Allah mengakui dan
melegitimasi perpecahan ummat, setelah Dia memelihara mereka dengan tali
(agama)Nya? Lagi pula, Allah telah melepaskan tanggung jawab NabiNya -Muhammad
Shallallahu 'alaihi wa sallam - atas umatnya, manakala mereka berpecah-belah,
dan (dia) mengancam mereka atas perpecahan tersebut. Allah berfirman.
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا
شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَىْءٍ إِنَّمَآأَمْرُهُمْ إِلَى اللهِ ثُمَّ
يُنَبِئُهُم بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang
memecah-belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak
ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka
hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada
mereka apa yang telah mereka perbuat. [Al An’am:159].
Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini
adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti
jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari
jalanNya. [Al An’am:153].
Pertanyaan dan saran terhadap Acara Multaqa (Pertemuan) Ulama dan Da’i ke V se-Asia
Tenggara, Timur Tengah, Afrika dan Eropa, Selasa 19-22 Syawal 1439 / 3-6 Juli
2018 di Grand Cempaka Hotel, Jakarta, Indonesia, dengan Tema inti “Wa’tashimu,
Sinergi Untuk Harmoni”(lihat bagian bawah).
●●●●●●●●●●●●●●●●●●
"Kita juga bersyukur hari ini yang
akan menjadi pembicara kunci adalah Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan.
Beliau nanti akan memberikan catatan pembuka, pesan untuk persatuan dan
perdamaian yang nanti akan didengar oleh para ulama yang datang," tutur
Anies Baswedan (http://m.mediaindonesia.com/read/detail/169767-anies-bangga-jakarta-jadituan-rumah-pertemuan-ulama
)
Tokoh Sufi Habib Luthfi Bin Yahya
(keynote speaker) : Anti Maulid Lebih Berbahaya Daripada Anti Sahabat.
Sedangkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Para Sahabat, Para Thabi’in,
Thabi’ut Thabi’in, Imam Empat Mazhab, Para Ulama Ahlul Hadits Seperti Imam
Bukhari, Muslim dan lain-lain, Tidak Ada Yang Pernah Satu Kalipun Mengadakan
Perayaan Maulid Nabi....
Habib Luthfi Bin Yahya : Isu Syiah Ini
Dibuat Supaya Tidak Cinta Ahlul Bayt, Hah ?! Imam Mazhab Dan Imam Bukhari
Menyatakan Syi’ah Bukan Bagian Dari Islam ! Bantahan Beberapa Habib Ahlus
Sunnah Terhadapnya.
Ucapan Jahil Habib Luthfi Bin Yahya
"Sedikit-Sedikit Mereka Katakan Yang Penting Al-Islam. Yang Penting
Ahlussunah Waljamaah. Tidak Perlu NU-NU An"? Perjanjian Faisal Bin Husein
(Putra Syarif Mekkah Husein Bin Ali, Penganut Sufisme, Hasyimiyah) Pintu Masuk
Yahudi Eropa Miliki Tanah Di Palestina.
“Orang
yang mencela sahabat-sahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam
golongan Islam (kafir)”
Imam Ja’far Bin Muhammad Ash-Shadiq
Menyebut Orang (Hatinya) Tidak Cinta Kepada Abu Bakar RA Dan Umar RA Adalah
Ahli Neraka ! Al-Imam Malik rahimahullaah berkata (murid Imam Ja’far Ash-Shadiq): “Apa yang
di jaman Nabi shallallaahu ‘alayhi wa sallam dan sahabatnya bukan bagian dari
agama, maka pada hari ini pun tak akan pernah menjadi agama!”
Diberitahu Bahaya Dan Sesatnya Syi’ah,
JK: Itu Adalah Fitnah Dari Wahabi (?!), Membela Nabi Palsu Ahmadiyah &
Syiah, Pererat Hubungan Dengan Iran Dan Bela Bashar Assad.
JK: Jangan Tiru Perilaku Jahiliyah Timur
Tengah!
JK Sebut OKI Gagal Satukan Negara Islam
(99% bersatu mengutuk terorisme Majusi Syiah Iran dan Hizbullata, Indonesia
Membelanya!).
Sekjen Hizbulatta Puji Negara Indonesia,
Tersibak Indonesia Mendukung Hizbulatta Dan Penjagal Bashar Memerangi Muslim
Suriah ?
Tokoh Nasional (Islam Nusantara)
Terkemuka, Bapak Jusuf Kalla : Di Surga Nanti Banyak Orang Indonesia, Meski
Daging Mahal Minta Warga Bersyukur Karena Indonesia Tidak Perang Seperti Timur
Tengah. وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Persatuan, Dengan Syarat Tak Mengusik
(Mengkritik) 'Aqidah Dan Amalan Mereka ? Tidak Akan Terwujud Diatas Perbedaan
Manhaj Dan Akidah (Manhaj Bunglon, Mutalawwin)
Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa
Jalla
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara
Jalan Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang
Mendahulukan Akidah Sebelum Ukhuwah
Mungkinkah Membela Nabi Shallallahu
Alaihi Wa Sallam Tapi Tidak Mentaati Beliau ??
Perselisihan Adalah Rahmat? Yang Benar
Saja!
Solusi Di Tengah Kondisi Keterpurukan Dan
Perpecahan Ummat Islam.
IslAm NUSantara, Anti Arab Atau Cenderung
Anti Islam ? Obsesi Romatisme Kejayaan Nusantara Kerajaan Majapahit.
IslAm NUSantara (Abul Jauzaa’). Gus Najih
Maimoen : Islam Nusantara Akan Mengembalikan Pada Kemusyrikan.
Neo-Ghazwul Fikri, Gerakan Invasi Dan
Proyek Perang Pemikiran. Liberalisasi Pemikiran Jenis ‘Pembunuhan Akidah’,
Lebih Kejam Dari Membunuh Manusia.
Kedudukan Ittibaa’ dalam Syari’at Islam.
Ittiba’ kepada Dalil Bukan Berarti Meninggalkan Perkataan Para ‘Ulama !!
Manusia Sangat Tamak Dan Rakus Terhadap
Harta Dan Jabatan
Tantangan Aktual Ahlusunnah Wal Jama’ah
Tong Sampah
Ahlus Sunnah Untuk Keutuhan NKRI
Al Aqidah Al Washithiyah: Penjelasan
Aqidah Islam
Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh Kh.
Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Adalah Ahlul
Wasath [Al-Baqarah: 143], Al-Firqatun An-Najiyyah (Golongan Yang Selamat).
Syi’ah Ahlul Ghuluw, Salah Satu Firqah Sesat (Diluar Islam). Wasathiyah Bukan
Perusakan Aqidah, Sumbernya Alquran Dan Hadits Yang Shahih Dan Sharih, Bukan
Moderat !
Subhanallah, Terbukti Dua Karakteristik
Ucapan Rasulullah SAW : Keimanan Ada Pada Penduduk Al Haramain, Yaman Dan Syam
Serta Kelak Sumber Malapetaka (Tanduk Setan) Ada Di 'Iraaq (Najd, Kufah, Basrah
Dan Timur Lainnya). Terbukti Benar : Sekte Sesat-Kejam Syiah Ismailiyah,
Qaramithah, Itsna Asyariyah, Al-Jarudiyah, An-Nushairiyah, Mu'tazillah,
Khawaarij, Thoriqoh-thoriqoh Ahlul-Bid'ah Shufiyyah Dan Kerusakan Aqidah
Lainnya Lahir Dari Sini (Timur) !
Al Aqidah Al Wasitiyah Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyah
[Kitab “Al-Aqidah Al Wasithiyah” tulisan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah Ta’ala, adalah Aqidah Ahlus Sunnah
wal Jama’ah].
Firqah Sesat, Al-Firqatun An-Najiyyah
(Golongan Yang Selamat) Dan Kapan Keluar Dari Ahlus-Sunnah ?
Pengikut Asy’ariyah ‘Meradang’ Hebat,
Mereka Mendatangkan Para Qadhi Dan Ulamanya Untuk Mendebat Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah Rohimahullah Yang Menulis Aqidah Firqah Najiyah Dalam Kitab Al-Aqidah
Al-Wasithiyahnya.
Sebagian Besar Isi Deklarasi Pemimpin
Munafiqun Moderat Semata-Mata Kedengkian Kepada Saudi Dan Salafi /Ahlus Sunnah
( Terutama Point 8,9,10,11 ). Imam Masjidil Haram: Tidak Ada Islam Moderat Atau
Islam Ekstrem, Munculnya Klasifikasi Karena Kepentingan Kelompok Tertentu Yang
Membenci Islam Sebagai Agama Yang Benar (Manhaj Yang Satu) Dan Tetap (Al-Haq) !
“Islam Moderat” Dan Misi Barat
Imam Besar Al-Azhar Serukan Eropa Dukung
Lembaga Islam Moderat. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi: Islam Moderat Isinya Ya
Liberalisasi , sesat !
Alwi Shihab ar Rafidhi : Iran dan
Indonesia Siapkan “Islam yang Benar dan Moderat ” ? !
Azyumardi Azra: Islam Indonesia beda
dengan Islam Arab [Banyak Statemennya menunjukan Kedengkian Luar Biasa
Terhadap Bangsa Arab, Agama di Akal-akalin]
Menag: Kita Adalah Orang Indonesia Yang
Islam, Bukan Orang Islam di Indonesia
Sumber Agama Islam itu Alquran dan Hadis,
bukan Nusantara. Terima Saja Bahwa Islam Itu ya Arab
Islam Nusantara Didesain untuk
Mengobok-Obok Islam
Menanggapi Tulisan Ali Masykur Musa
“Etika Sosial Islam Nusantara” yang Dimuat di Harian Republika Kamis 9 Juli
2015
Pilih Islam Yang Mana ? “Nusantara”
Ataukah “Timur Tengah” ? Fitnah Ulama Sū’ (Jahat) Perusak Umat
Siapa yang Merusak Sejarah Islam?
Kenapa Di Indonesia Marak Aliran Sesat
Dan Ormas-Ormas Islam Yang Menakutkan, Di Negeri “Wahhabi” Saudi Tidak Ada ?
Su'per Cendekiawan Muslim Sunni Abu-Abu
Didikan Orientalis Terpedaya Syiah, Pendengki Salafi “ Wahabi ”
Mewaspadai Upaya Barat Membasmi Kekuatan
Islam
Berkedok Risalah Amman Syiah Siap
Membantai Muslim Indonesia
AWAS!! Risalah Amman - Seruan Sesat
Penyatuan Semua Madzhab Sahihah & Sesat
Masukan Untuk Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin Terkait Risalah Amman
Konferensi “Bagaimana Cara Mengalahkan
Islam?” Rencana Mereka, Kyai-Kyai Kelompok Mayoritas Mengubah Tafsir Al-Qur`An
Dan Hadits-Hadits, Dengan Target Menghentikan Otoritas Ulama.
Kemana Umat Islam Akan Dibawa? Ke Blok
Putin (Komunis) Dan Ini Berarti Dukung Syi’ah Iran Dan Rezim (Pembantai)
Suriah, Atau Pilih Blok Salafi, Yang Berarti Ke Blok Saudi (Tempat
Al-Haramain, Al-Haq) ? Pecah Belah, Strategi Kuno Tapi Tetap Efektif.
Penyalahgunaan Kata Teroris,
Fundamentalis & Khawarij Untuk Melampiaskan Kebencian" By
@Syarifbaraja
Sekjen Ulama Sedunia: Pemikiran Radikal
tidak mungkin bisa diperbaiki dengan Pemikiran Liberal
Prof.Dr.Kh Said Agil Siraj : Islam Saja
Belum Tentu Bisa Menyatukan Umat, Di Timur Tengah Tidak Ada Ulama Yang Nasionalis
(Tapi Al-’Ulama Waratsatil Anbiya) ! Ulama Di Indonesia Top Markotop !
Hasyim Muzadi “Kita menanamkan Pancasila
ke seluruh dunia, karena inti Islam ada di Pancasila,” Hah ?! Berbicara Tentang
Allah (Agama) Tanpa Ilmu" Lebih Besar Dosanya Dari Dosa Syirik. Rakyat
Rusak karena Ulamanya Menyimpang.
[OOT] Kaidah dan Landasan Para Juru
Dakwah
Ciri-ciri Aqidah dan Karakteristik
Pengikut Ahlussunnah Wal Jama’ah
Tolok Ukur Kebenaran Adalah Secara Syar'i
Standarisasi Kebenaran Dalam Islam
Apa karakteristik firqah najiyah yang
paling menonjol?
(Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin)
Mengikuti Manhaj Salaf Dalam Segala Hal
Silsilah Penjelasan Al Aqidah Al
Washithiyah 1/-
Penjelasan Silsilah Aqidah Al
Wasithiyah 2/-
●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Pertanyaan dan saran terhadap
Acara Multaqa (Pertemuan) Ulama dan Da’i ke V se-Asia Tenggara, Timur
Tengah, Afrika dan Eropa, Selasa 19-22 Syawal 1439 / 3-6 Juli 2018 di Grand
Cempaka Hotel, Jakarta, Indonesia, dengan Tema inti “Wa’tashimu, Sinergi Untuk
Harmoni”(lihat bagian bawah).
1.Pertemuan dengan tema “Wa’tashimu, Sinergi Untuk Harmoni”, diadakan
karena ada “Masalah Di Indonesia” terkait Persatuan antara Umat Islam atau
antara Kelompok (Ormas) Islam. Beranikah Para Peserta atau Perancang acara,
mengidentiikasikan “Masalah” tersebut bukan hanya kesimpulan Hampa (normati)
saja.
2.Beranikah Para Peserta atau Perancang
acara secara jujur dan terbuka menyatakan “Tujuan Pertemuan ini paling utama
ditujukan kepada Kelompok Mana ? jangan sampai, seperti konerensi "Dhirar"
Chechnya.
3.Selain merujuk firman Allah dalam surat
Ali ‘Imran ayat 103, kenapa tidak merujuk pula (kaitannya) kepada Al An’am 153
dan 159, Ar Rum 31-32, Al Maidah:56 dan Al
Mujadalah:22 ?
4.Apa makna Wa’tashimu secara syar’I ?
5.Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan yang menarik bukan keberagamannya, tapi persatuannya. Indonesia bisa
bersatu walau penuh keberagaman. Beliau berharap persatuan Islam dunia
internasional akan dimulai dan berangkat dari Indonesia??
●Realita yang ada persatuan semu. Banyaknya persekusi
(pengusiran dan ancaman terhadap ustadz atau pendakwah diluar golongannya,
larangan dan penutupan masjid- masjid diluar kelompoknya), ancaman- ancaman
dari kelompok mayoritas, ada permusuhan laten antara dua ormas besar Islam
(lihat akta sejarah), mudahnya kelompok mayoritas terkooptasi nin muslim,
pembelaan kelopok mayoritas terhadap aliran sesat dan lain –lain.
6. Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin
dalam sambutannya menyampaikan bahwa diantara tantangan yang kita hadapi saat
ini adalah penyimpangan dalam beragama dan akhlak. Umat Islam saat ini telah
jauh dari pengamalan firman Allah dalam surat ke 3 Ali ‘Imran ayat ke 103;
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا
تَفَرَّقُوا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada
tali (agama) Allah,dan janganlah kamu bercerai berai
Beliau menjelaskan bahwa kita tidak boleh
bertikai dikarenakan adanya perbedaan. Berbeda boleh tapi bertikai dilarang.
Juga Beliau singgung tentang bahaya fanatik buta dalam berbagai jenisnya. Kita
adalah saudara sesama muslim dan saudara sesama warga negara Indonesia.
●lihat point (5).
7.kenapa kelompok mayoritas gemar
mengancam dan persekusi terhadap Pendakwah diluar golongannya dan tidak berani
melaporkan ke aparat yang berwenang atau dibawa ke MUI untuk diskusi kebenaran
? mau bukti silahkan buka lamurkha.
8.Beranikah peserta acara mengidentikasikan
dan merumuskan pengharaman Persekusi terhadap sesama Muslim dengan dalih
apapun.
9.Mengusukan supaya di MUI atau lembaga
tersendiri dibentuk Lembaga Dialog Manhaj dengan tata caranya yang syar’i tanpa ancaman.