Sunday, June 19, 2016

Aleppo Dan Titik Balik Amerika Serikat. Syam, Negeri Tempat Manusia-Manusia Pilihan

(Damaged buildings in the rebel-held Ansari district of the northern Syrian city of Aleppo, 24 November, 2014 BARAA AL-HALABI/AFP/Getty Images)

Ustadz H. Luthfi H.*
06 Mei 2016/28 Rajab 1437 H

بسم الله الرحمن الرحيم

إن راس الإجرام أمريكا تدير معركة وحشية في حلب لكسر إرادة أهل الشام بعد أن أفشلوا كل ما قامت به من أعمال سياسية وجرائم إبادة جماعية في الأسواق والمدارس والمستشفيات لاحتواء ثورة الشام على مدار خمس سنين ويزيد.

Sesungguhnya komandan kriminalitas dunia, yakni Amerika Serikat, ingin mematahkan harapan rakyat Suriah -- yang menginginkan tegaknya Khilafah Islamiyyah 'ala Minhaj Nubuwwa -- di arena peperangan Brutal Aleppo -- antara Pemerintah Barbar Bashar Asad dengan rakyatnya sendiri--.

Hal ini mereka lakukan, setelah terbukti gagal melawan Revolusi Suriah selama lebih lima tahun.  Lalu mereka melakukan genosida di pasar, di rumah sakit, di sekolah, dan tempat umum lainnya. Kebiadaban yang oleh binatang sekalipun tidak pernah dilakukan.

 يا أهل الشام:
 إن أمريكا تدرك أن ما يجري على أرضكم هو منعطف تاريخي يتبعه انهيار منظومة الرأسمالية كما انهارت منظومة الشيوعية على أرض أفغانستان وأن الوريث هو الاسلام.

Wahai Muslim Syam...
Amerika Serikat mengerti benar, bahwa apa yang tengah terjadi di tanah anda, tanah Pusat Negara Islam, adalah titik balik sejarah, akan runtuhnya sistem Kapitalis, setelah runtuhnya sistem Sosialis di Afghanistan.

Dan pewaris satu-satunya episode sejarah berikutnya  ini adalah Islam. Dengan tegaknya Daulah Khilafah Rasyidah  'Ala Minhaj Nubuwwah.

يا أهل الشام:
أيها المخلصون إن أمريكا اختارت حلب لتكون ساحة معركة الحسم لأن هذا آخر ما في جعبة إجرامها، ولم ترد أن تجعلها الورقة الأخيرة، لعلمها بأن خسارتها للمعركة نهاية حربها وخروجها من المنطقة برمتها.

Wahai ahlu Syam...
Wahai Para Mukhlisin. Sesungguhnya Amerika memilih Aleppo menjadi Medan pertempuran, karena tanah ini merupakan titik terakhir bagi Amerika Serikat, saat ia masih punya kesempatan menancapkan tindak kriminalitas-nya.

Ia juga mengerti dan memahami benar bahwa saat ia kalah dalam Medan pertempuran ini, maka hal tersebut akan menjadikan ia terusir dari seluruh wilayah ini. Tanpa menyisakan sejengkal tanah pun.

يا أهل الشام أيها المجاهدون المخلصون:
 انقلوا المعركة الى دمشق وافتحوا الجبهات في الشام كلها واجعلوا معركة دمشق هي معركة الحسم والهزيمة المزلزلة لأمريكا ولعملائها ومقبرة لكل مشاريعها ومؤامراتها.

Wahai Ahlu Syam, wahai Para Mujahidin Mukhlisin...
Saat mereka bertolak ke arena peperangan di Damaskus, dan mereka membuka front di seluruh bumi Syam, maka artinya mereka menjadikan arena peperangan di Damaskus ini , adalah sebagai arena titik balik kekalahan dan kegoncangan bagi mereka (Amerika Serikat dan sekutunya). Arena peperangan ini adalah kuburan massal untuk setiap rencana proyek dan konspirasi mereka selama ini terhadap Islam dan kaum muslimin.

فبسقوطها:

Dengan jatuhnya Pemimpin Kriminal Dunia ini --dengan idzin Allah--, maka;

¤  تنتهي مفاوضات الخيانة، ولا يجد الخونة من يفاوضونه.

Akan berakhir negosiasi pengkhianatan, dan tidak akan ada lagi sebuah pengkhianatan yang akan mereka negosiasikan.

¤  بسقوط الطاغية تفقد روسيا وإيران وحزبها ما يختبئون خلفه.

Dengan runtuhnya Thagut (tirani) ini, akan runtuh pula Rusia dan Iran, dan juga akan musnah Partai Politiknya yang bersembunyi di baliknya.

¤  بسقوط الطاغية تفقد أمريكا ذريعة تدخلها.

Dengan runtuhnya Tirani ini, akan musnah pula Amerika dan turunan yang beserta dengan nya. Inggris, China, dan siapa saja yang memberi fasilitas terhadap berbagai tindak kriminalitas selama ini.

¤  بسقوط الطاغية لا يجد مبعوث الأمم الكافرة مبررا لمبادراته التآمريّة.

Dengan runtuhnya Tirani ini, maka tidak akan ada lagi utusan-utusan negara Kafir  --seperti PBB dan organisasi lainnya-- sebagai pembenaran untuk konspirasi dengan berbagai upaya  negosiasi.

¤  بسقوط الطاغية تسقط الأقنعة عن وجوه حكام العمالة وتظهر وجوه كل الخونة على حقيقتها.

Dengan runtuhnya Tirani ini, maka akan runtuh pula kesetiaan para penguasa pengkhianat, dan akan terang segala hakikat bentuk pengkhianatan mereka selama ini.terhadap rakyatnya.

يا أهل الشام;
 اجعلوا معركة دمشق كمعركة الأحزاب نغزوهم ولا يغزوننا.

Wahai Ahli Syam...
Jadikanlah arena peperangan Damaskus ini sejatinya arena peperangan Al Ahzab, kita akan memerangi mereka bukan mereka yang memerangi kita. Ingatlah dengan Firman Allah SWT;

﴿ إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ ﴾.

"Jika Allah menolong kalian, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kalian; jika Allah membiarkan kalian (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kalian (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal." (Ali Imran 160). 
 [بقلم: الأستاذ سعيد رضوان- أبو عماد]
_____________________________________
*Anggota Lajnah Tsaqafiyah DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalimantan Selatan


Syam, Negeri Tempat Manusia-Manusia Pilihan

Melewati tahun kelima, Konflik yang hari ini terjadi di Suriah belum juga menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan meningkatnya eskalasi serangan dan Bombardir yang dilakukan oleh Rezim Bashar Assad dibantu para sekutunya terhadap kota Aleppo dan kota –kota lainnya di seantero Suriah, yang memaksa ribuan penduduk Suriah menjadi pengungsi di negerinya sendiri.
UNHCR (Badan PBB yang khusus menangani soal pengungsi ) mencatat Pasca lima tahun terjadinya konflik suriah, telah membunuh sedikitnya 400.000 jiwa dan memaksa jutaan lainnya menjadi pengungsi baik di dalam maupun di luar negeri. Hal inilah yang mendorong lembaga-lembaga kemanusiaan di seluruh dunia untuk berlomba-lomba menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para warga sipil baik yang masih bertahan di Suriah maupun di negara-negara tetangganya.
Syam Organizer, Sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang fokus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi kaum muslimin, terutama di bumi Syam ( Suriah dan Palestina.pen) kembali mengadakan event penggalangan donasi bertajuk ‘Solidaritas Indonesia untuk Aleppo‘ pada Sabtu (28/05/) Pukul 05.00-06.30 WIB di masjid Darussalam kota wisata Cibubur jakarta. Acara tersebut bertujuan guna menggalang donasi yang diperuntukkan bagi saudara-saudara muslim di Aleppo/Suriah, dan Palestina.
saiful anwar jakarta
Pada kesempatan ini hadir selaku narasumber yaitu Saiful Anwar ( Relawan Indonesia untuk Syam, Sekaligus Ketua Umum Syam Organizer pusat ). Di hadapan jamaah yang hadir, Saiful Anwar menyampaikan kondisi terkini kaum Muslimin di Bumi Syam/Aleppo pasca serangan membabi-buta oleh rezim dan sekutunya yang meluluh-lantakan kota kedua terbesar di Suriah tersebut, membunuh ratusan warga sipil, dan melukai ribuan lainnya. Lebih lanjut Dia juga menyampaikan pentingnya menolong mereka-mereka yang terdzalimi, terlebih lagi mereka adalah saudara sesama muslim dan orang-orang yang dimuliakan oleh Alloh SWT dan RasulNya. Lebih daripada itu Saiful Anwar menegaskan bahwa Ahlu Syam adalah mereka yang hari ini berjibaku menyabung nyawa dengan tetap memilih tinggal di Suriah dan melawan kezaliman rezim.
“Merekalah Ahlu Syam yang sesungguhnya. Merekalah manusia-manusia mulia yang Alloh SWT pilih untuk membela DienNya. Membantu meringankan penderitaan mereka merupakan kewajiban Agama dan sebuah kemuliaan yang besar”, tegasnya.
Reporter: Fuat
Editor: Ar70