Wednesday, November 21, 2018

Erdogan Adalah Yahudi Muslim (Munafiq)



Erdogan Menziarahi Kuburan Theodor Herzl, Pendiri Zionisme di Israel (lihat Comments)
Erdogan Berkomplot Dan Memprovokasi Kufar Barat (dan Rafidhah Iran) Untuk Menyerang Arab Saudi (Al Haramain). Dia Sedang Melakukan Kampanye Fitnah Dan Permainan Politik Dalam Situasi Seperti Ini.

Tuesday, November 20, 2018

Menjawab Syubhat Dan Argumen Perayaan Maulid Nabi Yang Disampaikan Ustadz Abdul Somad Dan Lainnya.

Tanya Jawab: Menyikapi Orang Yang Tidak Shalat - Syaikh Utsman Al Khumais

Penjelasan Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut 
Ustaz Abdul Somad

Pada 12 Rabiul Awal 1440 Hijriyah, umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi atau hari lahir Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Selasa, (20/11/2018).

Apakah Perayaan Maulid Nabi Sebuah Ketaatan (Taqarrub) Kepada Allah ?

Apakah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah memerintahkan dan merayakannya ?  Kenapa Para Sahabat, Ali bin Abu Tholib RA, Hasan Bin Ali RA, Muawiyah RA, Para Thabi’in, Thabi’ut Thabi’in, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Imam Ja’far Shadiq, Imam Sufyan ats Tsauri, Imam Az Zuhri, al Auza’i, Imam Bukhari-Muslim, Ibnu Katsir dan Ulama Salafush Shalih lainnya Panutan Kita, Tidak Ada Yang Pernah Menulis dan Satu kalipun tidak pernah Mengadakan Perayaan Maulid Nabi.... Tidak ada penghalang sama sekali bagi mereka untuk melakukan Perayaan Maulid. Apakah Kita lebih Taat  (taqarrub) dan mengetahui ketaatan kepada Allah serta Lebih mencintai Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam dari Mereka ?
لَوْ كَانَ خَيْرًا لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ   Lau Kaana Khairan Lasabaquuna Ilaihi“
“Kalau sekiranya perbuatan itu baik tentulah para sahabat telah mendahului kita dalam mengamalkannya”. Ratusan Youtube dengan bahasan Perayaan Maulid Nabi, bahasannya tidak substansil, tidak  ilmiyah dan hanya membenarkan perbuatan bid'ahnya, serta tidak berani masuk seperti bahasan artikel ini. Untuk Pemahaman yang jelas dan komprehensif, lihat related articles (1) dibawah.


(Syaikh Dr. Utsman Al Khamis, Ulama Kuwait)
lihat 286 Comments

Monday, November 12, 2018

Erdogan Berkomplot Dan Memprovokasi Kufar Barat Untuk Menyerang Arab Saudi (Al Haramain). Dia Sedang Melakukan Kampanye Fitnah Dan Permainan Politik Dalam Situasi Seperti Ini.

Hasil gambar untuk erdogan vs saudi

Khashoggi, juga, adalah pendukung terbuka Ikhwan. Erdogan sedang melakukan permainan politik dalam situasi seperti ini.
Erdogan, Presiden Turki, telah bersedia memberi tahu dunia bukan hanya apa yang dia tahu, tetapi apa yang dia curigai. Telah jelas dari pengimbangan bahwa ini bukan hanya tentang kematian seorang wartawan tetapi pertempuran untuk kepemimpinan politik dunia Islam. Erdogan juga menawarkan ancaman terselubung kepada siapa pun yang mempertanyakan motifnya sendiri dalam urusan ini. "Telah ada kampanye fitnah dan implikasi [melawan Turki] di berbagai media," Erdogan telah membuat keributan besar tentang urusan Khashoggi, tetapi dia bukan juara kebebasan berbicara dan telah melakukan tindakan keras persnya dengan cara yang kurang mengerikan tetapi tidak kalah antusias dari Arab Saudi. Turki memiliki jumlah jurnalis terbanyak di balik jeruji negara manapun di dunia. Patut diingat bahwa hampir semua hal yang kita ketahui tentang hilangnya Khashoggi yang kita ketahui dari media yang dijinakkan oleh Erdogan. Pada bulan Maret, MBS, pada saat itu orang yang paling berkuasa di kerajaan, secara terbuka menggambarkan Turki sebagai 'bagian dari segitiga kejahatan'. Erdogan sekarang berharap untuk membingkai ulang dinamika politik di seluruh kawasan dengan menggunakan kematian Khashoggi untuk melemahkan otoritas Pangeran Mahkota Saudi.

Turki Sebarkan Rekaman Khashoggi Ke Eropa, 
Kata Erdogan

Turki telah memberikan rekaman terkait pembunuhan Jamal Khashoggi ke Jerman, Perancis dan Inggris, kata Presiden Tayyip Erdogan pada Sabtu (10/11/2018), berusaha untuk mempertahankan tekanan internasional terhadap Riyadh atas kematian wartawan Arab Saudi.
Khashoggi, seorang pengkritik de facto penguasa Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, tewas di konsulat Istanbul di Arab Saudi bulan lalu dalam sebuah operasi yang menurut Erdogan diperintahkan oleh “tingkat tertinggi” pemerintah Saudi.
Pembunuhan ini memprovokasi kemarahan global tetapi sedikit tindakan konkret oleh kekuatan dunia melawan Arab Saudi, eksportir minyak terbesar dunia dan pendukung rencana Washington untuk menahan pengaruh Iran di Timur Tengah.

Hanya Salafi Yang Bisa Menjelaskan Secara Ilmiyah Berdalil Tafsir Al Qur’an Surat Al An’am : 153, Serta Tidak Pernah Mengguyonkan (mengolok-olok) Al Qur’an Dan Hadits Nabi


firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَتَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ
Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. [Al An’am:153].
Firman Allah Swt.:
{وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنزلْ بِهِ سُلْطَانًا}
(mengharamkan) kalian mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu. (Al-A'raf: 33)
Yakni kalian menjadikan bagi-Nya sekutu-sekutu dalam menyembah kepada-Nya.
وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
dan (mengharamkan) kalian mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui. (Al-A'raf: 33)
Yaitu berupa perbuatan dusta dan hal-hal yang diada-adakan, seperti pengakuan bahwa Allah beranak dan lain sebagainya yang tiada pengetahuan bagi kalian mengenainya. Sebagaimana yang disebutkan di dalam firman-Nya:
فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الأوْثَانِ
Maka jauhilah berhala-berhala yang najis itu. (Al-Hajj: 30), hingga akhir ayat.
Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'anhu, ia berkata.
خَطَّ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطًّا ثُمَّ قَالَ هَذَا سَبِيلُ اللَّهِ ثُمَّ خَطَّ خُطُوطًا عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَ هَذِهِ سُبُلٌ قَالَ يَزِيدُ مُتَفَرِّقَةٌ عَلَى كُلِّ سَبِيلٍ مِنْهَا شَيْطَانٌ يَدْعُو إِلَيْهِ ثُمَّ قَرَأَ إِنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membuat sebuah garis lurus bagi kami, lalu bersabda,”Ini adalah jalan Allah,” kemudian beliau membuat garis lain pada sisi kiri dan kanan garis tersebut, lalu bersabda,”Ini adalah jalan-jalan (yang banyak). Pada setiap jalan ada syetan yang mengajak kepada jalan itu,” kemudian beliau membaca.
Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. [Al An’am:153]. Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad  dalam Musnad-nya (1/465 dan 1/435) dan Ad-Darimi  dalam Sunan-nya (no. 204).
Redaksi hadits ini menunjukkan, bahwa jalan (kebenaran, pent.) itu hanya satu. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,”Dan ini disebabkan, karena jalan yang mengantarkan (seseorang) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala hanyalah satu. Yaitu sesuatu yang dengannya, Allah mengutus para rasulNya dan menurunkan kitab-kitabNya. Tiada seorangpun yang dapat sampai kepadaNya, kecuali melalui jalan ini. Seandainya manusia datang dengan menempuh semua jalan, lalu mendatangi setiap pintu dan meminta agar dibukakan, niscaya seluruh jalan tertutup dan terkunci buat mereka; terkecuali melalui jalan yang satu ini. Karena jalan inilah, yang berhubungan dengan Allah dan bisa mengantarkan kepadaNya.[At Tafsir Al Qayyim, halaman 14-15]

Sunday, November 11, 2018

Kalian Banyak Jumlahnya Namun Tidak Ditakuti Orang Kafir, Ini Sebabnya..


Akhir-akhir ini muncul fenomena demonstrasi dikalangan Umat Muslim, mereka mengumpulkan banyak orang dalam satu majelis dan menganggap hal demikian dapat membuat orang kafir takut, padahal tidak sama sekali, banyaknya orang tidak membuat orang kafir takut sedikitpun, karena jumlah orang tidak menunjukkan kekuatan sebenarnya dalam Islam.

Saturday, November 10, 2018

SUFI Kalau Tidak Dusta Rugi (Dusta Hasanah)

Hasil gambar untuk sufi sesat

Membongkar Kesesatan Sufi, Tarekat, Dan Tasawuf
Muktamar Dhiror Shufiyyah Dan Syi’ah Di Chechnya Membuat Mereka Busung Dada, Mengenang Makar Yahudi Pada Abad 3H Dengan Menjamurnya Sekte-Sekte Sesat Di Irak (Tanduk Setan)
Dunia Diciptakan Karena Nur (Cahaya) Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam? Apakah Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam Diciptakan Dari Cahaya?
Syaikh 'Abdul Qadir Al-Jailani Berakidah Salafush Soleh (Akidah Para Sahabat) Dalam Masalah Masalah Tauhid, Al-Asma` Wa Ash-Shifat, Takdir, Hari Akhir, Dan Kesesatan Syi’ah. Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Tulen. Kitabnya Yang Terkenal, Al Ghunyah Li Thalibi Dan Futuh Al-Ghaib.

Masih percaya dengan Dongeng maupun Tipu Daya Sufisme ?

Thursday, November 1, 2018

Sudah Diduga, Sekuat Apapun, Rusia Akan Kalah Dan Terusir Dari Suriah Seperti Di Afghanistan.

Hasil gambar untuk rusia terusir dari afghanistan

Rusia yang juga pendukung konstitusi baru yang disusun Suriah dinilai bersedia menarik seluruh pasukannya dari tanah Suriah. Menurut Brakel, masalah keuangan menjadi faktor yang membuat Rusia tidak ingin begitu terlibat dalam pembentukan konstitusi Suriah.
”Rusia menghadapi masalah pembangunan kembali Suriah. Tentu saja mereka ingin negara lain yang memberikan kontribusi. Ini tentang menginvestasikan miliaran dolar selama 15 hingga 20 tahun ke depan. Baik Rusia maupun Iran tidak dapat memberikan uang sebanyak itu, dan negara-negara Teluk hingga saat ini tidak siap untuk memberikan kontribusi substansial,” kata Brakel.
Ahli Timur Tengah Rusia, Taimour Dwidar, mengatakan memang ada kemungkinan pihak Moskow bersedia untuk berkompromi. ”Kremlin ingin mengakhiri operasi militernya di Suriah. Operasi ini adalah beban besar terhadap ekonomi Rusia. Selain itu, perang ini juga telah mengganggu hubungan yang membaik dengan Amerika Serikat dan Israel,” kata Dwidar kepada DW.

Thursday, October 25, 2018

Konspirasi Kasus Jamal Khashoggi, Pelampiasan Birahi Dendam Ahl Al-Sufa Erdogan (Ottoman) Terhadap Saudi, Sejalan Dengan Rafidhah Majusi Iran. Mbs: Keadilan Akan Menang.

Hasil gambar untuk erdogan ariel sharon

Putra Mahkota Saudi Sebut Turki Komplotan 'Segitiga Kejahatan' Bersama Majusi Rafidhah Iran. Jamal Khashoggi Agen Barat (Turki) Untuk Hancurkan Nucleus Kekuatan Ahlus Sunnah (Al Haramain).
Erdogan (Ataturkish) Dan Penjualan Yerusalem Palestina, Bertemu Dengan Tokoh Zionis Pembantai Sabra Dan Shatilla Di Jesrusalem

Bagian Pertama

Apakah Erdogan Telah Kalahkan Arab Saudi dalam 
Kasus Khashoggi?

Apakah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengalahkan Arab Saudi dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi? Erdogan memang bertujuan menghancurkan reputasi putra mahkota Mohammed bin Salman. Dan, menilai berdasarkan keadaan permainan saat ini, Erdogan menang. Tapi, terlepas dari kerusakan yang Saudi derita sebagai akibat dari kasus Khashoggi yang baru-baru ini terjadi di Istanbul, Erdogan harus memahami bahwa ada kemungkinan besar keluarga kerajaan Saudi akan menang sekali lagi.

Sunday, October 14, 2018

Putra Mahkota Saudi Sebut Turki Komplotan 'Segitiga Kejahatan' Bersama Majusi Rafidhah Iran. Jamal Khashoggi Agen Barat (Turki) Untuk Hancurkan Nucleus Kekuatan Ahlus Sunnah (Al Haramain).

Hasil gambar untuk turki musuh arab
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menggambarkan Turki sebagai bagian dari komplotan “triangle of evil” (segitiga kejahatan) bersama dengan Iran dan kelompok Islam garis keras. Komentar Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ini dikutip surat kabar Al-Shorouk, Mesir.

Erdogan (Ataturkish) Dan Penjualan Yerusalem Palestina, Bertemu Dengan Tokoh Zionis Pembantai Sabra Dan Shatilla Di Jesrusalem

Erdogan meets Katsav and Ariel Sharon, visits Yad Vashem. Erdogan shaking hands with Israeli Prime Minister, Ariel Sharon


1 mei 2005 jerusalem

Wednesday, October 3, 2018

Memahami Kaidah-Kaidah Bid’ah Dan Beberapa Perkara Baru.

Hasil gambar untuk bid'ah

Nasihat Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-'Utsaimin Dan Syaikh Ali Hasan Al Halabi Bagi Pelaku Bid'ah. Hakikat Bid’ah Oleh As-Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki, Habib Umar Bin Hafidz Dan Muti Mesir DR. Ali Jum'ah, DR. M. Quraish Shihab, Buya Yahya, Ust. Abdul Somad LC Dan Adi Hidayat .
http://lamurkha.blogspot.com/2019/02/nasihat-syaikh-muhammad-bin-shalih-al.html?m=0

(1).Memahami Kaidah-Kaidah Bid’ah
(Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat)

Dalam kajian ini Al-Ustadz Abdul Hakimmembahas secara rinci tentang memahami kaidah-kaidah bid’ah merujuk dari kitab yang beliau tulis ” Risalah Bid’ah “. Secara ringkas saya tuliskan beberapa kaidah bid’ah yang beliau turunkan dalam kitab Risalah Bid’ah (hal.91)
Kaidah pertama: Ketahuilah! Bahwa bid’ah itu dosa, dan kesesatannya tidak tetap pada satu tingkatan atau satu derajat. Akan tetapi bid’ah itu bertingkat-tingkat atau berderajat dosa dan kesesatannya. Kalau kita lihat dari besar dan kecilnya, bid’ah itu terbagi menjadi tiga tingkatan:

Tuesday, October 2, 2018

‘Aisyah Ra Adalah Istri Nabi Shallallaahu ‘’Alaihi Wa Sallam Di Dunia Dan Di Akhirat, Yang Diberkahi Dan Al-Ifkul Akbar. Ali Ra Dan Fathimah Ra Mencintai ‘Aaisyah Ra.

Kemuliaan dan Keutamaan Aisyah

‘Aisyah, Wanita Yang Diberkahi Dan Al-Ifkul Akbar
Faathimah Mencintai ‘Aaisyah...... Anda ?
Keluarga Nabi Dalam Pandangan Al-Qur’an Dan As Sunnah.
Biografi 'Aisyah Ibunda Kaum Muslimin
Keturunan Ali bin Abi Thalib radhiAllahu 'anhu Banyak Bernama “ 'Aisyah (Radhiyallahu 'anha) “, Kenapa Sekarang Menghujatnya/Menghindari Nama Aisyah ?
Membantah Syi’ah: Masalah Celaan Mereka terhadap Aisyah
Meruntuhkan Doktrin Syiah Perihal Pengkafiran Abu Bakar dan Aisyah ra
Syaikhul Azhar Sayyid Dr. Muhammad Thanthawi (Dan Lainnya) : Penghina Istri Dan Sahabat Nabi Keluar dari Islam
Terlaknatlah Anda Wahai Para Pencela Sahabat
Lihatlah Fatimah Mencintai Aisyah, Tapi Syiah Yang Katanya Membela Fatimah kok malah mencela Aisyah?
Grand Syaikh Al-Azhar (Bidang Hadith Dan Tafsir) : Menghina Sahabat Nabi Bukan Islam. Ulama Al-Azhar Menolak Syiah. Dewan Ulama Senior Saudi (Imam Masjid Al-Haram) : Yang Menghina Istri Dan Sahabat Nabi (Ulama Madzhab Syi'ah) Kafir. Syiah Kafir Tanpa Keraguan.
Hassan Shehata Syiah (Laknatullah) Syahid (??!) Caci Aisyah
[Siapa akan menyusul "hasan syahatah"] mengapa pencaci sahabat dan istri rasul itu dibunuh !!!
Syahadat Non Islam Sekte Syi’ah (Ayat Al Quran tentang ummul mukminin Aisyah RA)
Masukan Untuk Menteri Agama (2), Hukum Mencaci Istri Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Masukan Untuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Terkait Risalah Amman
Takfiri Syiah ( ABI ) Jadi Bunglon Di Kantor Deputi VI Kemenko Polhukam, Dengan Memutar Balikan Dan Menyembunyikan Kejahatan Takfirinya Terhadap Al-Qur'an, Istri Dan Sahabat Nabi Serta Ahlus Sunnah !

Monday, October 1, 2018

Syahadat Non Islam Sekte Syi’ah


Syahadat syiah yang aneh, menjijikkan
lihat 368 Comments

Wasiat Rasulullah - Aisyah Di Surga - Dalam Kitab Syiah

Ayat Al Quran tentang ummul mukminin Aisyah RA

Sunday, September 30, 2018

Keberhasilan Ataturkisme Erdogan Bersama Penjajah Komunis Rusia Dan Rafidhah Iran Melucuti Senjata Dan Jihad Mujahidin Ahlus Sunnah Suriah. 18.000 Ahlus Sunnah Dibunuh Penjajah Komunis Rusia.



Menlu Suriah: Perjanjian Rusia-Turki Langkah Awal Merebut Idlib (masih percaya hawa Islam Erdogan ?)

Tanggapan Syaikh Al-Muhaisini Pasca Kesepakatan (Jahat) Penjajah Komunis Rusia (Bersama Rafidhah Iran) Dan Ataturkisme Turki Terkait Idlib
http://lamurkha.blogspot.com/2018/09/tanggapan-syaikh-al-muhaisini-pasca.html
Muhammad Zia-Ul Haq, Sosok Pemimpin Shalih Pembela Islam, Membuat Uni Soviet Terhina. Perlu Tokoh Yang Sama Terhadap Rusia Dan Iran (Erdogan seperti Beliau ?)
Untuk Pendengki Saudi : Portal Islam-Id, Zulkifli Muhammad Ali, Teuku Zulkifli Usman, Hasmi Bakhtiar, Tulisan Ini Membantah (tulisan) Sikap Ghuluw Antum Kepada Erdogan, Yang Kebentur Dinding Reaktor (Istidraj) Idlib (Terkooptasi Komunis Dan Rafidhah).
Ini Poin-poin Kesepakatan (jahat) Ataturkisme Turki dan Komunis Rusia Soal Idlib (didukung rafidhah Iran)

Menlu Suriah: Perjanjian Rusia-Turki 
Langkah Awal Merebut Idlib

Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Muallem, Selasa (02/10), mengatakan bahwa perjanjian Rusia dan Turki di Idlib adalah langkah menuju “membebaskan” provinsi tersebut. Ia menambahkan, tahap pertama dimulai dengan penyerahan senjata berat dan menengah oleh faksi oposisi sebelum akhir tahun ini.
Kesepakatan yang dicapai oleh Rusia dan Turki pada 17 September lalu telah mencegah serangan besar-besaran oleh Damaskus terhadap Idlib. Perjanjian itu menyepkati pembentukan zona demiliterisasi di sepanjang garis kontak antara kekuatan rezim dan faksi-faksi.
“Kami berharap pelaksanaan perjanjian Rusia-Turki menjadi langkah menuju pembebasan Idlib,” kata Muallem dalam sebuah wawancara dengan televisi dari New York. Ia menambahkan bahwa tahap pertama dimulai dengan penyerahan senjata berat oleh faksi oposisi sebelum Desember tahun ini.
Berdasarkan perjanjian tersebut, semua faksi harus menarik senjata berat dari zona demiliterisasi. Para pejuang jihadis dipaksa mundur sepenuhnya dari zona itu dengan pengawasan Turki dan Rusia.
Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS) mengontrol sebagian besar Idlib, sementara faksi oposisi dari Jabhah Wathaniyah lit Tahrir (JWT) mengontrol bagian lainnya. Pasukan rezim berada di sisi pedesaan tenggara Idlib.
Sementara HTS belum menentukan sikapnya pada perjanjian internasional itu, faksi-faksi yang ada di Idlib mengungkapkan kekhawatirannya atas kesepakatan tersebut. Mereka takut perjanjian itu menggerogoti wilayah oposisi untuk kepentingan rezim.
Muallem membenarkan bahwa Turki berkomitmen pada perjanjian itu karena mengetahui faksi-faksi yang ada.
Menanggapi pertanyaan tentang nasib pejuang Idlib, Muallem menjelaskan bahwa mereka akan tetap berada di Idlib jika ada rekonsiliasi atau mereka dihilangkan. Itu bagi oposisi asli Suriah. Sementara pejuang asing, mereka akan dipulangkan ke Negara masing-masing melalui Turki.
Sumber: France24
Redaktur: Sulhi El-Izzi
https://www.kiblat.net/2018/10/03/menlu-suriah-perjanjian-rusia-turki-langkah-awal-merebut-idlib/

Kesepakatan Idlib dan Pelucutan Senjata Mujahidin

Beberapa hari yang lalu, demiliterisasi kota Idlib, Suriah, yang disepakati oleh Turki dan Rusia menjadi perbincangan hangat di sejumlah media internasional. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan koleganya, Vladimir Putin, menyepakati skenario untuk masalah Idlib. Kedua kepala Negara sepakat membentuk zona aman di Idlib yang di dalamnya tak ada kelompok-kelompok pejuang yang mereka kategorikan “ekstremis”.

Tanggapan Syaikh Al-Muhaisini Pasca Kesepakatan (Jahat) Penjajah Komunis Rusia (Bersama Rafidhah Iran) Dan Ataturkisme Turki Terkait Idlib



Muhammad Zia-Ul Haq, Sosok Pemimpin Shalih Pembela Islam, Membuat Uni Soviet Terhina. Perlu Tokoh Yang Sama Terhadap Rusia Dan Iran (Erdogan seperti Beliau ?)
http://lamurkha.blogspot.com/2016/10/muhammad-zia-ul-haq-sosok-pemimpin.html
Untuk Pendengki Saudi : Portal Islam-Id, Zulkifli Muhammad Ali, Teuku Zulkifli Usman, Hasmi Bakhtiar, Tulisan Ini Membantah (tulisan) Sikap Ghuluw Antum Kepada Erdogan, Yang Kebentur Dinding Reaktor (Istidraj) Idlib (Terkooptasi Komunis Dan Rafidhah).
Ini Poin-poin Kesepakatan (jahat) Ataturkisme Turki dan Komunis Rusia Soal Idlib (didukung rafidhah Iran)

Sabtu, 29 September 2018 19:30 
Pasca perjanjian terakhir antara Rusia dan Turki terkait Idlib, syaikh Abdullah Al-Muhaisini, ulama Saudi yang berjihad di Suriah memberikan tanggapan dan nasehat kepada faksi-faksi jihad Suriah dalam menyikapi kesepakatan tersebut. Berikut terjemahan dari tanggapan Al-Muhaisini yang diungah di channel telegramnya.