Sunday, October 14, 2018

Erdogan (Ataturkish) Dan Penjualan Yerusalem Palestina, Bertemu Dengan Tokoh Zionis Pembantai Sabra Dan Shatilla Di Jesrusalem

Erdogan meets Katsav and Ariel Sharon, visits Yad Vashem. Erdogan shaking hands with Israeli Prime Minister, Ariel Sharon


1 mei 2005 jerusalem

Untuk Pendengki Saudi : Portal Islam-Id, Zulkifli Muhammad Ali, Teuku Zulkifli Usman, Hasmi Bakhtiar, Tulisan Ini Membantah (tulisan) Sikap Ghuluw Antum Kepada Erdogan, Yang Kebentur Dinding Reaktor (Istidraj) Idlib (Terkooptasi Komunis Dan Rafidhah).

PM Erdogan dan Ariel Sharon Sepakat  Perkuat  Hubungan Bilateral Turki-Israel

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon telah sepakat akan memperkuat hubungan dan membuka hubungan telepon langsung antar kantor-kantor kedua negara.
Kedua Perdana Menteri tersebut bertemu hari Minggu di Yerusalem untuk pembicaraan mengenai hubungan bilateral, proses Perdamaian Israel-Palestina, dan isu-isu regional lainnya.
Perdana Menteri Sharon mengatakan Turki bisa membantu Palestina membangun pembangkit listrik dan perumahan setelah Israel menarik diri dari Jalur Gaza.
Israel dan Turki mempunyai hubungan militer dan perdagangan yang kuat. Tetapi hubungan kedua negara tegang tahun lalu ketika Perdana Menteri Erdogan mengaitkan tindakan keras yang dilakukan Israel di wilayah-wilayah Palestina dengan terorisme.
Dalam kunjungannya, Perdana Menteri Turki Erdogan juga meletakkan karangan bunga di Tugu Peringatan Holocaust. Ia akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari Senin ini.
  
PM Erdogan dan Ariel Sharon (Pembantai Sabra dan Shatila) Sepakat  Perkuat  Hubungan Bilateral Turki-Israel

Oleh: Ardiyansyah
Erdogan, entah kenapa nama situ jadi terkenal di Indonesia. Mungkin karena situ mendukung pemberontak Suriah sehingga media Barat dan yang beraliansi ke Barat menaikan pamor situ. Karena hanya media Barat yang mau Asad turun dari Suriah.
Atau entah karena slogan dan retorika situ yang mungkin dibilang Islami, dan menunjukkan Islam sejati?
Bahkan situ banyak fansnya di Indonesia, seakan-akan situ menjadi presiden di Indonesia dengan membandingkan dengan Jokowi.
Tapi saya heran dengan anda. Fans anda mengaku anda itu Islami, tapi ternyata anda bersekutu dengan orang yang membunuh umat Islam di Palestina. Anda tak segan-segan berjabat tangan dengan Ariel Sharon dan pemimpin Israel lainnya, dan fans anda mengatakan itu untuk membantu Palestina. Sedangkan Bashar Assad yang jelas-jelas membantu Palestina dengan mengirim senjata dan menyediakan kampung Yarmouk untuk pengungsi Palestina, fans anda menuduh Asad membunuh rakyatnya sendiri dan dihubung-hubungkan dengan Israel dan Amerika, padahal di Suriah kedubes Israel tidak ada.
Fans anda mengatakan Erdogan lebih baik dari Jokowi, padahal Jokowi tak pernah sedikitpun mendukung terorisme, sedangkan Erdogan pernah mendukung terorisme di Suriah, bahkan Turki menjadi gerbang masuknya teroris ke Suriah.
Erdogan, pesan saya, janganlah menjual harga diri anda ke Barat demi popularitas dan menjadi tangan kapilatisme. Cukup kasihan rakyat anda yang mana anda menjadi alat-alat dalam memainkan konflik Timur Tengah.
(Sumber: Status Facebook Ardiyansyah)

PM Sharon meets with Turkish PM Erdogan(01 May 2005)
Erdogan: Turki Butuh Israel (02 Jan 2016)
Erdogan Tegaskan Turki Butuh Israel (03 Januari 2016)
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/16/01/03/o0cao2299-erdogan-tegaskan-turki-butuh-israel

Kebohongan Erdogan Soal Jerusalem (Al Quds). Bersama Komunis Rusia Dan Majusi Syiah Iran Mengkavling Syam, Mengisolir Mujahidin Ahlus Sunnah Dan Mengamankan Jagal Terkeji Bashar Asaad. Bisa Dipercaya ?
Jangan Terpedaya "Gema Islam" Erdogan. Fakta, Dia (Bangsa Turki) Bersama Bangsa Majusi Iran (Syi’ah) Dan Bangsa Rusia (Komunis, Ortodoks) Berkonspirasi Membunuhi Ahlus Sunnah Syams (Arab). Apa Haknya Mereka (Bertiga) Mendefinisikan “Para Mujahidin Ahlus Sunnah Bangsa Arab Syam” Yang Harus Dibinasakan (License To Kill) ? Silahkan Bantah Fakta-Fakta Dibawah.
Konferensi Sochi, Manifestasi Kesepakatan Busuk Erdogan (Turki), Putin (Komunis Rusia), Hasan Rouhani (Syi’ah Iran) Untuk Menjajah Syam (Suriah). Mereka Mengeliminir Kekuatan Oposisi Paling Dominan (Mujahidin Ahlus Sunnah Syam). Hanya Antek-Antek Erdogan (FSA Sekuler) Yang Bisa Dipaksa Hadir Sebagai Barter Serangan Ke Afrin.
Erdogan Bersahabat dengan Israel dan Syiah
Mana Realisasinya ????
Tak Tahan Lihat Serangan Rusia di Suriah, Erdogan Ancam Putus Hubungan dengan Rusia (Pembual, dia pernah juga ancam yang sama terhadap Israel dan USA, ciri-ciri orang Munafik).
Turki Ancam Putus Hubungan Jika AS Jadikan al-Quds Sebagai Ibu Kota Israel
Erdogan Ancam Akan Putuskan Hubungan Dengan AS, Kenapa?
Menanti Bukti Ancaman Erdogan Putus Hubungan dengan Israel
Posisi Tegas Arab Saudi Terhadap Palestina Sejak 1935 Hingga Sekarang. KSA Tidak Punya Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Iran Dan Suriah, Penjagal Ahlus Sunnah Syam. Dalam Perang Arab-Israel 1973, Iran Dan Turki Memihak Zionis Israel. Mengikuti Cara Umar Bin Khatab RA Dan Sultan Salahuddin Al Ayyubi, Habisi Dulu Majusi Syi’ah Baru Al Quds.
“Al Akhfiya” (Orang-Orang Yang Tidak Suka Popularitas) Adalah Keanehan ! Banyak Digemari Monasiyun, Retorikayun, Spandukiyun, Youtubiyun !