●Habib Ahmad Zein Al Kaff : Kalau wahabi kitab
rujukannya sama, rukun Iman, rukun Islamnya juga sama, sedangkan Syiah berbeda,
kita hanya berbeda dalam masalah furu’iyah (cabang) dengan Wahabi/salafi
●Habib Ahmad Bin Zain Al Kaff : Harus Berani
Menasehati Orang-Orang Wahabi Di Depan Mereka, Secara Ilmiyyah Dan Berdalil,
Bukan Dengan Mengancam/Kekerasan.
●Habib Zein Alkaf : Syi’ah Bukan Saudara, Tapi
Musuhnya Ahlu Sunnah. Terkuak, Syaikh Al-Azhar Ke Indonesia Bersama Mufti
Syi’ah Lebanon. MUI Sesalkan Pernyataan Muhammad Ath Thayyib Dan Tetap Akan Mengeluarkan
Fatwa Tentang Kesesatan Syi'ah
●Kenapa
Takut Dengan Wahabi ? Syaikh Muhammad Bin Abdulwahab, Dengan Karya Tulisnya
Kitab Ushul Tsalastah Adalah Muttabi (Pengikut Tuntunan Nabi
Shallallahualaihiwasallam) Bukan Mubtadi ! Mereka (Kaum Murtaziqah) Tak Mampu
Lagi Melawan Dengan Argumen, Mereka Menempuh Jalan Lain, Yaitu Berdusta,
Menfitnah Dan Memutarbalikkan Fakta.
●Peran Dan Kontribusi Imam Al-Ghazali Dalam
Menghadang Pemikiran Dan Kejahatan Syiah. Benarkah Tasawuf Ajaran Nabi,
Perbedaan Pokoknya Dengan Ajaran Islam, Serta Taubatnya Dari Filsafat Dan
Tasawuf.
●Sebelum Ada “ Tuduhan Wahabi (Salafi) “ , Sejak
Abad 14 H Kejahatan Takfiri Syiah Mendominasi Sejarah Islam ! Hegemoni Syi’ah
Sejak Hasan Al ‘Askari (Imam Ke-11).
●Disertasi Doktoral Yang
Ditulis Oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. Di Universitas Ummul Quro
Makkah Tentang Imam Al-Ghazali - Ibnu ‘Arobi - Al-Junaid
●Hanya Salafi Yang Bisa
Menjelaskan Secara Ilmiyah Berdalil Tafsir Al Qur’an Surat Al An’am : 153,
Serta Tidak Pernah Mengguyonkan (mengolok-olok) Al Qur’an Dan Hadits Nabi
●Kebodohan
Akan Menghalangi Seseorang Untuk Menerima Kebenaran. Bahwasanya Hati Nurani
Setiap Orang Lebih Menyukai Dan Menginginkan Kebenaran Ketimbang Kebathilan.
●Prof (Tasawuf). Dr. KH. Said
Aqil Siradj, M.A: Martabat Bangsa Tergantung Ahklak Yang Mulia, Moralnya (Tidak
Berkata Primitif Seperti Goblok, Merendahkan Golongan Lain Dll), Tidak Korupsi
(Terima Uang Haram) Dll, Bukan Agamanya (3X) !!!. Kalau Menghujat Nabi
(Sunnahnya), Sahabat Nabi Dan Mengolok-Olok Agama ?
●Sikap Lemah Lembut (Hikmah)
Dalam Berdakwah, Tanpa Melukai, Tidak Memaksakan Kehendak (Menghujat) Terhadap
Sesama Muslim Yang Berseberangan Dengan Kita Dan Memperkeruh Ukhuwah Islamiyah.
●Yahya Cholil Staquf : Islam
Nusantara Itulah Islam Sejati, Bukan Islam Abal-Abal Model Timur Tengah Dan
Islam Di Arab Datang Sebagai Penjajah. Kenapa ikut Campur Urusan Arab
(Palestina)