Saturday, August 8, 2015

Hadits Puasa 9 Hari Awal Bulan Dzulhijjah ? (Bagian 1)


Dari sebagian istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَتِسْعًا مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَخَمِيسَيْنِ "
“Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan puasa ‘Aasyuuraa’, puasa sembilan hari awal bulan Dzulhijjah, dan puasa tiga hari dalam setiap bulan : hari Senin pada awal bulan dan dua Kamis”.
Hadits ini lemah, karena terdapat idlthiraab dalam sanad dan matannya yang berporos pada Hunaidah bin Khaalid. Berikut penjelasannya jalur periwayatan hadits tersebut :