Thursday, August 13, 2020

Penyimpangan Perjuangan, Berawal Dari Kerusakan Aqidah

Penyimpangan dari aqidah yang benar adalah sumber kehancuran dan kesesatan. Karena aqidah yang benar merupakan motivator utama bagi amal yang bermanfaat. Tanpa aqidah yang benar manusia seperti hewan, bahkan lebih sesat dan lebih buruk dari binatang.
Ungkapan di atas adalah kesimpulan Syaikh DR. Shalih al-Fauzan, seorang pakar aqidah kontemporer. Urgensi aqidah shahihah telah ditegaskan dalam sirah Nabi Muhammad saw. Tema dakwah awal beliau selama kurang lebih 13 tahun di Makkah, adalah seputar masalah aqidah tauhid. Selebihnya tentang akhlak dan cinta akhirat.

Hakikat Daulah ‘Utsmaniyyah (Turki Utsmani) Dalam Pandangan Tauhid

Oleh: Syaikh Nashr Ibnu Hamd Al Fahd
Ini adalah bahasan yang singkat yang menjelaskan hakikat Daulah ‘Utsmaniyyah (Turki Utsmani) yang sering dipuja dan dipuji oleh banyak kalangan yang mengaku dirinya sebagai aktifis Islam, dan mereka menyebutnya sebagai benteng terakhir dari benteng-benteng Islam yang dengan kehancuran daulah tersebut maka hancurlah kejayaan Islam.
Sesungguhnya orang yang mengamati keadaan Daulah ‘Utsmaniyyah  -sejak ia berdiri sampai keruntuhannya-, maka tidak akan ragu bahwa daulah ini telah berandil besar dalam merusak ‘aqidah kaum muslimin, dan hal itu sangat nyata dari dua sisi:
Pertama: Andilnya dalam menyebarkan kemusyrikan.
Kedua: Peranannya dalam memerangi dakwah tauhid.[1]