Friday, October 16, 2015

Gadis-gadis Palestina Kobarkan Intifada dengan Batu dan Pisau ! Syeikh Aidh al-Qarni: “Saudara-saudaraku di Palestina, Allah Bersama Kalian!” " Pemuda Palestina adalah bintang-bintang pembebasan Palestina "

Gadis-gadis Palestina Kobarkan Intifada dengan Batu dan Pisau
Intifada al-Quds
Kamis, 15 Oktober 2015 - 19:08 WIB
Gadis-gadis Palestina tidak hanya berdiam diri saja di rumah mereka
Di tengah maraknya penyerangan dan perlawanan rakyat Palestina atas Israel menggunakan pisau dan batu, gadis-gadis Palestina tidak hanya berdiam diri saja di rumah mereka.
Mereka pun turut ikut turun ke medan konfrontasi bersama para pemuda Palestina untuk melawan Zionis Israel. Mereka menutup wajahnya dengan kafiyeh (kain penutup kepala yang biasa digunakan orang Arab) dan melempar tentara Israel dengan batu. Posisi mereka sama seperti posisi para pemudanya, demikian lansir Al Jazeera (13/10/2015)

Bumi Suriah Cukup untuk Mengubur Jasad Musuh-musuh Islam.Sekarang Yang Dilawan Rusia (Di Suriah) Gurunya Orang-Orang Taliban !

Kamis, 1 Muharram 1437 H / 15 Oktober 2015 05:35
Umat Islam saat ini sedang diberikan nikmat yang besar oleh Allah atas pertempuran yang terjadi di Suriah. Dengan berlangsungnya pertempuran di Bumi Syam, maka negeri ini cukup untuk mengubur jasad musuh-musuh Islam. Demikian dingkapkan Ustadz Bachtiar Nasir dalam acara Munashoroh Suriah Rabu (14/10) kemarin.

“Syam Jadi Magnet Besar Kumpulnya Orang-orang Kafir Untuk Mengalirkan Darah Kaum Muslimin”

Oemar Mita-2-jpeg.image
Kamis, 1 Muharram 1437 H / 15 Oktober 2015 14:35
Ada empat kewajiban yang harus dilakukan setiap Muslim kepada Rabb-nya, kata Ustadz Oemar Mita.
“Pertama, ia harus mengerti perkara apa yang Allah cintai, kedua ia harus mengerti perkara apa yang dibenci oleh Allah, ketiga ia harus mengerti siapa orang-orang yang Allah cintai, keempat ia harus mengerti siapa orang-orang yang dibenci oleh Allah,“ ujar relawan kemanusiaan untuk Suriah Ustadz Oermar Mita saat menyampaikan orasinya pada acara Munashoroh Suriah yang bertajuk ‘Negeri Syam Digempur, Umat Islam ke Mana’ di Masjid Al-Furqon DDII, Jakarta, Rabu (14/10).

Seluruh Kekuatan Komunis Bersatu di Suriah

Bachtiar Nasir: Seluruh Kekuatan Komunis Bersatu di Suriah

Kamis 1 Muharram 1437 / 15 October 2015 13:37
KETUA Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) Bachtiar Nasir, mengatakan saat ini di Suriah seluruh kekuatan musuh bersatu untuk menghancurkan umat Islam di Suriah.
“Kita memiliki musuh bersama, Ateis, Komunis, Syiah, dan orang-orang kafir bersatu ingin meluluhlantakkan Suriah, yang hak akan semakin terlihat, ini merupakan nikmat dari Allah,“ terang Bachtiar Nasir dalam Aksi Munashoroh Suriah bertema ‘Negeri Syam Digempur, Umat Islam ke Mana’ di Masjid Al-Furqon, DDII, Jakarta, Rabu (14/10).
Bachtiar mengatakan, bersatunya negara komunis dunia seperti Rusia, Cina, Korea Utara, Vietnam, terang-terangan ingin menghancurkan umat Islam di Suriah.
“Semua bentuk komunisme bersatu di Suriah,” tegasnya.

Laporan 16 Badan Intelijen AS: Israel Akan Hilang 10 Tahun Lagi, Semua Yahudi Kembali Diaspora [ Insya Allah ]

palestina-aqsha
Badan intelijen Amerika melaporkan jika entitas ‘Israel‘ akan hilang dan warga Yahudi akan kembali ke negeri asal mereka sebelum mereka ke Palestina dengan jumlah sangat besar. Ada setengah juta warga Afrika di Israel  akan kembali ke negeri mereka dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, demikian pula dengan satu juta warga yahudi Rusia serta jutaan lainnya dari Eropa. Mereka akan kembali ke negerinya masing-masing dan memulai kehidupan yang baru.

Der Spiegel : Bashar al-Assad, Iran Ingin Menguasai Suriah dan Seluruh Timur Tengah

Der Spiegel : Bashar al-Assad, Iran Ingin Menguasai Suriah dan Seluruh Timur Tengah
Dua manusia terlaknat
Seruan permintaan bantuan dan dukungan militer rezim Bashar al-Assad kepada Kremlin menyembunyikan sisi rahasia beberapa indikasi. Sisi yang bakal menimpa rezim Bashar al-Assad, kehancurannya.
Tidak ada yang menyakini Bashar al-Assad dapat terus bertahan diatas kekuasaan, dan bertumpu kepada kekejaman dan pembantaian. Singgasana kekuassaan Bashar al-Assad berada diatas genangann darah rakyatnya.

Pribumi Malaysia Bangkit Lawan Arogansi Para Pendatang Etnis Cina: Agama, Bangsa, dan Negara Kami Pantang Dihina! [ Syi'ah Sudah Diharamkan/dilarang ! Masya Allah ]

kaus merah
Senin, 8 Zulhijjah 1436 H / 21 September 2015 09:30 WIB
Rabu kemarin (16/9), tigaratus ribuan pribumi Malaysia, puak Melayu, turun memadati jalan-jalan di Kuala Lumpur. Pemimpin aksi “Kaus Merah”, Jamal Yunos memaparkan bahwa aksi tersebut digelar untuk beberapa tujuan, salah satunya adalah sebagai bukti persatuan etnis Melayu di Malaysia.
“Perhimpunan ini diadakan sebagai bentuk solidaritas yang membuktikan Melayu masih bersatu,” kata Jamal ketika dihubungi CNN Indonesia (17/9).
Jamal memaparkan bahwa selama ini etnis Melayu sebagai pribumi Malaysia kerap kali dihina dalam berbagai kesempatan dan laporan media. Jamal menyebutkan pengunjuk rasa anti-pemerintah pada aksi Bersih bulan lalu telah menghina pemimpin Melayu di Malaysia. Bersih merupakan kelompok pro-demokrasi yang sebagian besar anggotanya etnis Cina. [ Serumpun sependeritaan !]

Muslim Indonesia Tanpa Sebutir Peluru Ditembakan Sudah Diduduki Oleh Zionis-Israel

Muslim Indonesia Tanpa Sebutir Peluru Ditembakan Sudah Diduduki Oleh Zionis-Israel
Kamis, 1 Muharram 1437 H / 15 Oktober 2015
Sungguh ironi. Muslim Indonesia tanpa sebutir pelurupun sudah bertekuk lutut dibawah telapak kaki Yahudi.
Tak ada invasi militer di Indonesia oleh Zionis. Tak ada pemboman udara terhadap kota-kota di Indonesia oleh rezim Zionis. Tak ada bunyi tembakan atau gemuruhnya rudal dari pesawat tempur diatas langit Indonesia.
Kenyataannya pemuda atau genarasi muda Muslim, sudah berada dalam penjajahan dan telapak kaki Zionis atau Yahudi. Budaya hidup hedonis sudah merasuki  ruh dan raga mereka. Hidup dengan gaya sekuler, dan permisif, tak mau lagi terikat dengan aturan agamanya al-Islam, masuk ke sungsum-sungsum.