“Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah,
Murabbi Agung”
Oleh Dr H Haedar Nashir,
M.Si.
(Bagian Ketiga Dari Tujuh Bagian Tulisan:
Muhammadiyah Dan Matarantai Pembaruan Islam)
Pasca kejatuhan kekhalifahan Islam di
Baghdad tahun 1258 masehi, umat Islam mengalami kemunduran panjang di
berbagai sektor kehidupan hingga tahun 1800 masehi ketika penjajahan asing
(Barat) semakin meluas di negeri-negeri muslim. Kendati begitu masih terdapat
masa kebangkitan pada periode tersebut, yakni dalam fase tahun 1500-1700 masehi
dengan bangkitnya tiga kekuasaan besar Islam yaitu dinasti Ustmani di di Turki,
Safawi di Persia, dan Mughal di India. Namun, dengan kondisi kejatuhan
kekuasaan Islam secara luas, penjajahan asing, dan kejumudan di bidang agama,
periode panjang itu boleh dikatakan sebagai masa kemunduran peradaban Islam
setelah selama sekitar empat abad (650-1258 M) mengalami masa dan puncak
keemasan. Lebih-lebih setelah perang Salib, kondisi umat Islam mengalami
pelemahan secara politik, di samping mengalami krisis keagamaan.