Friday, July 3, 2015

Sunnah/Hadits Itu Dibuat Setelah Rasulullah Wafat?? Ini Adalah Anggapan Yang Keliru Dan Konyol, Hadits Shahih Dari Rasul Adalah Wahyu Dari Allah

Kedudukan-As-sunnah-dalam-Syariat-Islam-D
Sunnah, Juga Merupakan Wahyu
Oleh :Ustadz Abu Isma’il Muslim Al-Atsari

Sesungguhnya agama Islam telah sempurna, nyata, terang lagi jelas, tidak ada yang menyimpang darinya kecuali pasti binasa. Dan Islam, adalah agama yang berlandaskan wahyu Allah Ta’ala, bukan berlandaskan akal fikiran maupun perasaan manusia. Barang siapa mengikuti wahyu, maka sesungguhnya ia berada di atas jalan yang lurus. Allah Azza wa Jalla berfirman:
فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْكَ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
“Maka berpegang teguhlah kepada yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus”. [az-Zukhruf/43:43].

Stempel Wahabi adalah cara Syiah memadamkan cahaya Al Quran dan Sunnah

Oleh: Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman

Siapa saja yang anti syi’ah, mereka labelkan Wahabi, maka Wahabi adalah senjata ampuh kaum syi’ah mengadu domba umat Islan dan menutupi kejahatan syi’ah.
Musuh orang-orang syiah sejak dahulu sampai sekarang adalah orang Islam yang faqih dan ‘Aalim tentang Al Quran dan As sunnah.

Pasukan Iran Persia Majusi di Suriah Bantai Islam

Pasukan Iran Persia Majusi di Suriah Bantai Islam


Muhammad Ali Jafari Komandan Pasukan Garda Revolusi Syiah Persia Iran al-Majusi
Menit 00:20
Dikarenakan situasi yang khusus di Lebanon dan Suriah, sejumlah pasukan (Iran Persia Majusi) Quds telah berada di negeri tersebut.
[https://www.youtube.com/watch?v=Irk02X-zVGE]

Nubuwwah Persia Iran Negeri Syiah

[Goresan Pena Tanya Syiah Part 23]

Nubuwwah Persia Iran Negeri Syiah

Syiah Rafidhah al-Majusi Persia Iran, selama ini telah melakukan propaganda dan tipu daya terhadap kaum Muslimin dengan mengklaim bahwasanya merekalah (Syiah Rafidhah al-Majusi Persia Iran) adalah generasi penerus Salman al-Farisiy Radhiyallahu ‘anhu dalam meraih Iman dan Islam yang penuh dengan pengorbanan dan hujjah (ilmu).


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ الدِّينُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَذَهَبَ بِهِ رَجُلٌ مِنْ فَارِسَ أَوْ قَالَ مِنْ أَبْنَاءِ فَارِسَ حَتَّى يَتَنَاوَلَهُ
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Seandainya agama (Islam) itu berada di (bintang) Tsurayya, niscaya seorang laki-laki yang berasal dari Persia akan pergi ke sana.” Atau beliau bersabda, “Yang berasal dari anak laki-laki Persia hingga meraihnya.” [Muslim no.4618]

Risalah Amman Message Syiah Indonesia

Risalah Amman Message Syiah Indonesia

محاور رسالة عمان الثلاثة
Tiga Point Risalah ‘Amman
(1) إنّ كل من يتّبع أحد المذاهب الأربعة من أهل السنّة والجماعة (الحنفي، والمالكي، والشافعي، والحنبلي) والمذهب الجعفري، والمذهب الزيدي، والمذهب الإباضي، والمذهب الظاهري، فهو مسلم، ولا يجوز تكفيره. ويحرم دمه وعرضه وماله. وأيضاً، ووفقاً لما جاء في فتوى فضيلة شيخ الأزهر، لا يجوز تكفير أصحاب العقيدة الأشعريّة، ومن يمارس التصوّف الحقيقي، وكذلك لا يجوز تكفير أصحاب الفكر السلفي الصحيح
(1) Siapa saja yang mengikuti salah satu Madzhab empat yang berasal dari Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Hanafiy, Malikiy, Syafi’iy, Hanbaliy) serta madzhab Ja’fariy, Zaidiy, Ibadhiy dan Dzahiriy, maka ia adalah seorang Muslim. Sehingga tidak diperbolehkan untuk mengkafirkannya, haram darahnya dan kehormatannya serta hartanya. Dan juga, berdasarkan fatwa yang berasal dari Fadhilatusy Syaikh al-Azhar, yakni tidak diperbolehkan mengkafirkan orang yang memiliki ‘Aqidah al-Asy’ariyyah, serta orang yang mempraktekkan at-Tasawwuf al-Haqiqiy, dan begitupula tidak diperbolehkan mengkafirkan orang yang memiliki pemahaman as-Salafiy ash-Shahih. ?????

Perang Media Syi’ah Harus Diimbangi

Amin Muchtar: Perang Media Syi’ah Harus Diimbangi

Upaya Syi’ah untuk mempropagandakan ajarannya seolah tak mengenal lelah. Berbagai cara ditempuh demi bertambahnya jumlah pengikut kelompok yang dinyatakan sesat oleh MUI ini. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah propaganda lewat media. Tak hanya dalam bentuk tulisan, namun propaganda Syi’ah juga dilakukan melalui arena lain, yang dinilai lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.

Husen al Athas Rasil Mutah di Eropa Masih Dapat Diterima



Husen al Athas Rasil
Menit 06:45 – 07:10

Orang di Eropa belajar, dia khawatir dirinya terjerumus ke dalam perzinahan, mau menikah secara permanen, dia merasa tidak mampu dan khawatir kalau permanen dia menikah, maka dia akan berpasangan dengan wanita yang tidak cocok. Untuk menghindari perzinahan selagi masa belajar, dia melakukan Mut’ah bersama Ahlul Kitab, menjaga wanita yang tidak berbuat yang tidak-tidak. Hingga dia kembali ke tanah airnya, itu masih dapat diterima.

“Titik Temu NU - Wahhabi “ , Bahasan “ Isu-isu Pokok” Secara Ilmiyyah Tanpa Hujatan, Untuk Mendamaikan Sesama Ahlus Sunnah [ Bagian I ]

Sekiranya dalam bahasan ini ada tulisan yang bertentangan dengan judul diatas dan mengindikasikan "menang sendiri tanpa dalil yang shahih/sarih " silahkan kirim comments ke abuhuseinalqadisiah@gmail.com. Jazakallah khairan.
" Sekiranya disediakan dua meja, masing-masing kelompok NU-Wahhabi-Syiah diminta untuk mengumpulkan kitab-kitab rujukannya, niscaya NU dan Wahhabi akan terkumpul dimeja yang sama, Syiah dimeja yang lain ! "
Permasalahan timbul dimana syiah menyamar/taqiyah, memakai jaket NU untuk menghujat Wahhabi sesuai instruksi " imamnya di Iran" dan menjauhkan NU dengan Salafi "Wahhabi".
Perlu tampilnya Intelektual NU yang berpegang teguh/ikhlas pada mazhab Syafi'i ( bukan wahm syiah/liberal ) untuk memaparkan pemahamanya terutama yang pokok-pokok terkait dengan manhaj yang dipegang/didakwahkan Salafi "Wahhabi". Diperlukan sikap yang arif dan bermartabat tanpa menghujat/ saling menjatuhkan. sebaiknya secara tertulis dan ada baiknya dibuat Blog khusus yang disetujui kedua belah pihak, dengan skala prioritas pembahasan. juga perlu dikumpulkan semua tulisan-tulisan di media elekronik/cetak yang selama ini tercecer di berbagai blog-blog pribadi yang menjadi ajang perdebatan terkait masala-masalah krusial di tataran umat. Umat Islam cukup mereview pemahaman/pembahasannya di Blog bersama yang akan dibuat. wallahu a'lam

Wahhabiyah dan Nahdlatul Ulama' Titik Temu Nu dan Wahhabiyah
Wahhabiyah dan Nahdlatul Ulama’
Titik Temu Nu dan Wahhabiyah
Rujukan Pertama :

Titik Temu Wahabi-NU

Tampaknya selama ini ada kesalahan informasi tentang Wahabi dan NU. Banyak orang Wahabi yang mendengar informasi tentang NU dari sumber-sumber lain yang bukan karya tulis ulama NU, khususnya Imam Muhammad Hasyim Asy’ari. Sebaliknya, banyak orang NU yang memperoleh informasi tentang Wahabi tidak dari sumber-sumber asli karya tulis ulama-ulama yang menjadi rujukan paham Wahabi. Akibatnya, sejumlah orang Wahabi hanya melihat sisi negatif NU dan banyak orang NU yang melihat sisi negatif Wahabi. Penilaian seperti ini tentulah tidak objektif, apalagi ada faktor eksternal, seperti yang tertulis dalam Protokol Zionisme No 7 bahwa kaum Zionis akan berupaya untuk menciptakan konflik dan kekacauan di seluruh dunia dengan mengobarkan permusuhan dan pertentangan.
selama ini dikesankan bahwa paham Wahabi yang dianut oleh pemerintah dan mayoritas warga Arab Saudi itu berseberangan dengan ajaran Nahdlatul Ulama yang merupakan mayoritas umat Islam Indonesia.