Tuesday, March 31, 2015

Dr Solah al-Khalidi: 'Mengapa Majusi Iran Lebih Berbahaya Dibanding Yahudi?'

                                                       
                                          
Dr Solah Abdul Fattah al-Khalidi (الدكتور صلاح عبدالفتاح الخالدي) , seorang ulama Tafsir pergerakan dari Palestina, dalam pernyataan yang disampaikan di laman facebooknya, Ahad (29/3/2015), menyatakan bahwa majusi Iran lebih berbahaya daripada zionis Israel.


لماذا المجوس أخطر من اليهود؟؟

(Mengapa Majusi lebih berbahaya dibandingkan Yahudi?). Dr Solah Abdul Fattah al-Khalidi menyatakan:

1. Wilayah kita yang sedang terjajah berada diantara dua musuh: pertama Yahudi di barat, dan yang kedua Majusi Persia (Iran) di timur.

2. Dua musuh tersebut sama-sama keji dan berbahaya, namun musuh kita di timur (Majusi) lebih berbahaya dibanding musuh kita di barat (Yahudi).

3. Mungkin sebagian orang agak aneh kemudian bertanya, mengapa Majusi lebih berbahaya dibanding Yahudi?

4. Jawabannya sangat sederhana: keberadaan Yahudi di tanah Palestina sangat jelas ketidak absahannya, tidak ada satupun alasan yang membenarkannya, umur Yahudi di tanah Palestina tinggal menunggu waktu, dan juga sangat mudah untuk mengusir mereka dari tanah Palestina. Penjajahan Yahudi ini akan berakhir sebantar lagi dengan izin Allah, karena tidak ada alasan logis apapun bagi Yahudi untuk terus bertahan di tanah Palestina.

5. Adapun Majusi merupakan bahaya besar, itu sudah berakar lama baik ditinjau dari sejarah, agama dan sentimen negatif mereka terhadap Islam.

6. Majusi ingin kembali mengulang masa keemasan Persia masa lalu, sekaligus ingin melenyapkan Islam yang dulu sudah menghancurkan imperium Persia.

7. Dan mereka juga ingin mewujudkan mimpi-mimpi kelompok Syiah dari zaman dulu, yang ingin membangun imperium Syiah sebagai awal berdirinya Daulah Al-mahdi.

8. Dan juga Majusi ingin melenyapkan muslim Sunni yang saat ini memimpin kawasan (timteng).

9. Karena alasan tersebut musuh Majusi lebih berbahaya dibanding Yahudi, mereka memiliki alasan lebih kuat untuk menghancurkan umat Islam dibanding dengan alasan yang dimiliki Yahudi.

Demikian 9 poin yang disampaikan Dr Solah al-Khalidi.

Olehkarenanya, hancurnya semua basis majusi syiah di semua negara Arab; Iraq, Suria, Yaman, dan Lebanon, akan membuka jalan luas untuk mengeyahkan majusi Iran dari muka bumi.

Karena itu, inilah pekerjaan rumah yang besar yang harus diselesaikan oleh umat Islam lebih dahulu sebelum membebaskan Palestina dan mengakhiri hegomoni Amerika di Timur Tengah.

Dr Solah Abdul Fattah al-Khalidi dilahirkan di bandar Jenin Palestina pada 12 Januari 1947 M/18 Muharam 1367 H.

Pendidikannya

Pada tahun 1965, Dr Solah al-Khalidi belajar dengan Syeikh al-Azhar, kemudian masuk fakultas Syariah dan lulus pada 1970, lalu beliau menyambung pelajaran dengan mengambil sarjana pada tahun 1977 di Universiti Islam Imam Muhammad Saud di Riyadh, tesis yang disampaikan oleh beliau tentang Sayid Qutb dan Keindahan Tafsir Al-Quran.

Lalu beliau mendapat gelara doktor dalam Tafsir al-Quran pada 1984 dari universiti yang sama dengan disertasi tentang Tafsir Fii Dzilalil Quran karya Sayyid Quthb. Disertasi itu berjudul: "Fii Dzilalil Quran- Kajian dan Evaluasi" yang dibedah oleh para ilmuwan terdiri dari Syeikh Manna al-Qattan rahimahullah dan Dr Adnan Starling - yang dikenal dengan The World al-Quran.

Guru-gurunya

Antara guru-guru Dr Solah al-Khalidi yang paling terkenal ialah:
- Syeikh Musa Sayyid rahimahullah, salah satu ulama Palestina
- Syeikh Muhammad al-Ghazali
- Syeikh Abdul Halim Mahmud

Terpengaruh dengan Sayyid Qutb

Dr Solah al-Khalidi sangat terpengaruh dengan Sayyid Qutb, adalah hubungan kasih sesama guru dan murid, tapi bukan hubungan peribadi antara Dr Solah dan Sayyid Qutb, tapi sebagai seorang pelajar, buku-buku Sayyid Qutb, semua dibacanya.

Karya-karyanya

Dr Solah al-Khalidi sangat pakar dalam bidang Tafsir, Sirah dan Ulum Quran.

Karya beliau berjudul Mafatih li Taa’mul ma’ al-Quran.

Antara karyanya yang terkenal ialah Ma' Qasas al-Sabiqin fi al-Quran dan Khulafaa' al-Rasyidin Bainal Istikhlaf wal Istisyhad. Selain itu:
- Qabasat Tarikhiyyah
- Mafatih li Taa’mul ma’ al-Quran
- Suwarun min Jihaadissahabah
- al-Qasas al-Qurani
- Dan banyak lagi.

Kini, Dr Solah al-Khalidi masih lagi menetap di Jordan.


Pandangan Ulama Saudi Tentang Al-Ikhwan Al-Muslimin (untuk alwi shihab, pembela syiah houtsi)

AQL Islamic Center — Dewasa ini, media massa Mesir telah memberitakan penyerangan yang berlebihan sehingga berhasil membentuk opini yang jahat terhadap keberadaan organisasi Al-Ikhwan al-Muslimin. Media tersebut menuding dengan tuduhan yang jahat dan penuh dengan kebohongan, karena telah mendorong dilakukannya pembunuhan; bertepuk tangan dengan adanya korban yang berjatuhan; dan bergembira dengan penangkapan dan penyiksaan yang dialami oleh Al-Ikhwan al-Muslimin. Seakan-akan mereka pasukan Yahudi yang ada di Palestina.

Bangkitnya Kekuatan Raksasa Sunni

Raksasa menggeliat bangun, tinggal memberdirikan
                                                                         
                                             
1. Arab saudi dan GCC, plus Turki, Maroko, Sudan bahkan Pakistan telah membuka sejarah besar bagi Islam. 
2. Operasi Badai Koreksi / Decisive Storm / 'Amaliah 'Ashifah  AlHuzm telah membuat ummat islam bangun dari tidurnya
3. Masalah sunni syiah bukanlah masalah sepele
4. Syiah bagaikan duri yg dimasukkan ke dalam daging umat islam,  bagai bom waktu yg ditanam dalam rumah umat islam
5. Syiah telah terkenal mengkhianati kaum muslim sejak hari 1 berdiri, imam Ali bin Abi Thalib merasakannya.
6. Mengaku pembelanya malah bersembunyi ketika lawan datang
7. Diminta untuk tidak mengkultuskan beliau, mereka malah menuhankan imam Ali bin Abi Thalib
8. Diserahi amanah menteri di kekhilafahan Abbasiyah, malah membukakan pintu bagi suku bangsa cina untuk menghancurkan  Baghdad
9. Mampu mendirikan daulah Safawi malah bekerjasama dengan  kaum Nasrani untuk melawan Khilafah Usmani
10. Mengaku benci Amerika Serikat malah meminta bantuan padanya untuk menjajah kaum sunni di Irak
11. Mengaku anti Zionis, malah bekerjasama dengannya untuk mengamankan proyek nuklirnya Iran
12. Syiah selalu berkedok anti radikalisme dan anti terorisme dalam menusuk sunni dari dalam 
13. Syiah yang selalu didukung penuh oleh blok Timur (Rusia dan Cina)  berhasil meraih kerjasama dari blok Barat (AS) untuk menghantam ummat sunni di Irak dan Syria
14. Semakin hari semakin jumawa mereka, bukan mayoritas yang  mereka cari... tapi merebut kekuasaan dengan segala cara dari kaum  muslimin di mana pun mereka berada
15. Salahkah mereka ? Bagaimana ya... al-Wilayah (merebut  wilayah sunni dan menjadikannya di bawah kepemimpinan para  12 wali) adalah bagian inti dari rukun iman syiah
16. Syiah terbagi-bagi dalam berbagai mazhab alawi, jafari, zaidi,  ismaili dan ratusan lainnya namun dalam urusan al-wilayah,  mereka segera konsolidasi, melupakan ego sektoral, dan  meledaklah bom waktu yang telah tertanam dalam tubuh sunni dan  lihat hasilnya
17. Empat ibukota negeri sunni : Baghdad, Beirut, Damaskus dan Sana'a berhasil  dikuasai.. berikutnya siapa tahu Mekkah atau bahkan Jakarta ?
16. Lalu bagaimana dengan sunni sendiri ? Yang sibuk dengan  pengkotakannya masing-masing. Ada yang berbaju hitam, putih, biru, kuning, hijau bahkan merah. Semua ngotot dengan warna  bajunya masing-masing, pakai acara gontok-gontokan lagi ... 
17. Salahkah kita ? Bagaimana lagi... kemampuan dan selera umat  muslim memang ditakdirkan tidak seragam.
18. Kok susah sekali sunni bersatu ? 
19. Ya.. bagaikan raksasa tidur... sunni itu dibius
20. Biusnya ? Racun sekularisme, ashobiyah, hubbud dunya,  hedonisme, liberalisme, tapi yang paling berbahaya ...  konsumerisme ....
21. Bahaya konsumerisme adalah membuat ummat islam selalu  menjadi jajahan namun dengan sadar menikmatinya dan sangat  sangat menikmatinya...
22. Ummat islam adalah entitas manusia dengan jumlah penduduk  yang sangat-sangat besar 1.6 milyar 
23. Jumlah sebegini besar tentu adalah sasaran empuk untuk para  pedagang mobil, makanan, minuman, handphone, BBM, industri  hiburan, sabun, dst. dst.
24. Bayangkan kalau penduduk 1.6 milyar ini bangkit dan mandiri,  mampu memenuhi segala kebutuhannya sendiri...
25. Betapa indahnya jika kekayaan dunia terdistribusi dengan adil
26. Betapa bangganya jika umat Islam mampu menegakkan kepala  kepada segala macam bangsa di dunia, karena tidak lagi semata- mata menjadi konsumen namun juga menjadi produsen yang  produknya digandrungi seluruh penduduk bumi
27. Akan sangat mudah memasyarakatkan indahnya program  tahfidz quran jika laptop bermerk muslim terbukti ampuh dalam  membantu pekerjaan sehari-hari manusia
28. Betapa besar impak dari nasyid islami pada generasi muda jika  smartphone yang digandrungi para remaja bermerk islami
29. Betapa banyak muslim yang bisa dientaskan dari kemiskinan  jika industri ummat kuat, kokoh dan laris mendunia..
30. Banyak .. banyak sekali quantum leap yang akan diraih Islam  jika ummat mandiri....
31. Menjadi tidak mudah bagi dunia untuk mencap seenaknya  kaum muslim dengan istilah t..xxx..s
32. Syaratnya apa ? 
33. Bersatu...
34. Alhamdulillah ada operasi Badai Koreksi yang dipimpin Arab  Saudi... Raksasa yang bernama Sunni menjadi bangkit
35. Jika Arab Saudi adalah kepalanya, dan negara pendukung lain  adalah tangan, kaki, lengan, lutut, atau bahunya...
36. Maka Indonesia adalah perutnya..... karena penduduknya yang  paling besar....
37. Selama perut belum bangkit dari kasur... Sunni belum benar- benar berdiri...
38. Ayo kapan 'muslimin ahlus sunnah wal jamaah' Indonesia  bangkit ?
39. Sudah jadi takdir... Kitalah 'perut' dari raksasa islam itu...
40. Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wani'man nashiir
*by PaMoyo




Surat Terbuka untuk Alwi Shihab, Utusan Pemerintah Indonesia ke Mesir

                                                               
                                     

Pak Alwi Shihab selaku utusan RI*, anda dikutip Harian al Misr Yaum telah memuji-muji setinggi langit Diktator Abdul Fatah dan sebaliknya menuduh Ikhwanul Muslimin, korban kebrutalan, sebagai gerakan teroris yang keluar dari prinsip Islam.

Jika ucapan itu benar, ada beberapa pertanyaan yang harus anda jawab:
- Bukankah tidak ada riset jujur yang mendukung pernyataan anda Pak Alwi? Dari mana referensi dan sumber anda?
Dunia sepakat dua hal untuk kasus Mesir, pertama, ada kudeta militer dan pelanggaran HAM berat disana yang dilakukan Fir'aun abad 21, Abdul Fatah Sisi.
Akomodasi Barat atas As-Sisi lebih karena REALPOLITICS. Mesir secara geo politik telah lama menjadi bagian kepentingan Barat. Silahkan cek CNN: http://edition.cnn.com/2015/03/27/opinions/yemen-mideast-dictators/index.html
- Kedua, tidak ada riset valid yang membuktikan Ikhwan sebagai organisasi teroris. Dari AS? Uni Eropa? Atau PBB?
Silahkan pak Alwi bongkar file anda, sebaliknya, dua tahun kudeta, Ikhwan terbukti sebagai greatest peaceful Islamic movement on earth.
Bahkan, Downing Street (pemerintah Inggris) baru saja memasukkan ke laci hasil investigasi tentang Ikhwanul Muslimin yang diketuai mantan Dubesnya untuk Arab Saudi.
Tim investigasi itu dibentuk atas tekanan Saudi (Raja Abdullah saat itu) dan Uni Emirat Arab. Namun hasilnya nihil, tidak ada fakta yang menyakinkan bahwa Ikhwanul Muslimin adalah gerakan teroris.
Hasil ini tentu tidak sesuai dengan pesanan Raja Abdullah dan keinginan PM David Cameron yang setengah mati hendak memasukkan Ikhwan dalam daftar organisasi teroris. Cameron sadar dia tidak boleh crossing the line. That's the beauty of western democracy......
Pak Alwi, jika benar anda mengatakan demikian, maka anda telah melakukan dua kesalahan serius.
Pertama, anda telah menyelewengkan pajak rakyat (membiayai perjalanan anda ke Mesir)
Dan kedua, mengkhianati amanat rakyat yang membenci kezaliman.
Jangan sampai publik menyebut anda intelek tukang dan mewakili kepentingan kelompok. ( kelompok syi'ah laknatullah, red lamurkha)
ttd
Ahmad Dzakirin
-------
*Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, mantan menteri luar negeri Alwi Shihab diutus oleh Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi guna menghadiri HUT Konferensi Asia-Afrika (KAA) di ke-60 Bandung.
Dalam lawatannya ke Mesir, Alwi Shihab diwawancarai Koran setempat Almisr Alyaum dan membuat pernyataan kontroversial. (Baca: Alwi Shihab: Teroris Mesir adalah IM, As-Sisi telah selamatkan Mesir)
LINK wawancara di Almisr Alyaum http://m.almasryalyoum.com/news/details/693619




Alwi Shihab ar-Rafidhi [ Muntahin lagi Kebenciannya Terhadap Sunni] : Teroris Mesir adalah Ikhwanul Muslimin, As-Sisi telah selamatkan Mesir [ kok baru ngomong sekarang , ada apa ?]

Demikian diantara poin wawancara Profesor Dr. Alwi Shihab yang diterbitkan koran berbahasa Arab yang disampaikan ustadz Nandang Burhanudin di laman facebooknya, Selasa (31/3/2015). Sebelumnya, Alwi Shihab juga menyentil Saudi yang memimpin negara-negara teluk menyerang pemberontak Syiah Houthi Yaman
Si Rafidhi ini sudah berserakan muntahan kebenciannya kepada Muslim Sunni ( Ahlussunnah waljamaah). Dagangan yang dijajakannya " Adu Domba NU-Salafi Wahhabi" " Wahhabi" "Salafi" "Terorisme" "islam Moderat" "Bangga dengan penguasa Iran" "Berkolaborasi dengan Musuh-musuh Islam (melawan lupa : waktu kampanye Pilpres 2014) " dan lain-lain. Pengungkitan "Ikhwanul muslimin " untuk mengadu domba/membela syiah Houtsi karena diserang saudi dan di bela mesir. omongan orang munafik, pisau bermata dua, karena tekanan mental syiah diserang kekuatan sunni. Ungkapan  keputus asaan, karena statemen beberapa hari lalu menelanjangi "selaput syiahnya'. Inilah tipikal Taqiyaher Syi'ah. Kenapa dia benci Ikwanul Muslimin :
*Al-Ikhwan al-Muslimin termasuk golongan Ahlus    Sunnah wal Jama’ah ( sunni ), bukan teroris ( Lajnah Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta, fatawa al-Lajnah, jilid 34, hal 91, Fatwa ini diputuskan atas nama : Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Abdur Razzaq ‘Afifi, Abdullah bin Qa’uud, dan Abdullah bin Ghadiyan rahimahumullah Jami’an )
*Al-Ikhwan al-Muslimin merupakan  Organisasi Islam ( sunni) terkuat dan terbesar di timur tengah ( hampir disemua negara arab dan afrika memegang peran), merupakan ancaman terhada agama syiah ( iran ).
*Perlawanan Ahlussunnah di Suriah dimotori Al-Ikhwan al-Muslimin melawan Syiah Laknatullah Bashar al-Assad yang dibela syiah iran. Tahun 1986 bapaknya membantai 40 ribu pengikut IM di hamma dengan gas Sarin.
*Al-Ikhwan al-Muslimin sewaktu Mursi berkuasa merupakan ancaman terhadap sepak terjang syiah Iran di negara-negara arab.
*kasus tokoh syiah mesir hasan syahatah pencaci maki sahabat dan istri Rasul yang dibakar, mungkin menyakitkan beliau.

Silahkan klik artikel terkait :

Muntahan si Alwi Shihab serupa (personifikasi) dengan kejadian  di Iran sewaktu Mursi Berkuasa/kerkunjung ke Iran. Baca kutipan dibawah Ini :


Ada beberapa dusta yang akhir-akhir ini tersebar di dunia internet tentang Arab Saudi, yang setelah diteliti ternyata sumber berita-berita dusta tersebut berasal dari sumber kantor berita Iran : FarsNews.com
Fars News Agency merupakan corong berita pemerintah Iran yang sering menyebarkan berita-berita dusta. Diantara kedustaan yang sangat menghebohkan dunia internasional adalah :
Pertama : Pada tahun ini televisi Iran sengaja merubah terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang disampaikan dalam bahasa Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas pembantaian terhadap rakyatnya dan mengajak dunia untuk membantu masyarakat Suriah menuju kebebasan dan kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh Telivisi Iran dengan terjemahan bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu masyakarat Bahrain merdeka dari pemerintah mereka. Ternyata perubahan dengan sengaja ini terjadi berulang-ulang, bahkan diberitakan oleh beberapa corong sumber berita Iran. Ini merupakan kedustaan yang sangat memalukan !!!
Sebagaimana kita ketahui, Suriah merupakan sekutu Iran, baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan politiknya. Sedangkan Bahrain adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan masyarakat yang memberontak adalah Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran memelesetkan terjemahan pidato Presiden Mesir agar pengaruh Teheran di dunia Arab kian kuat. Simak video perubahan pidato tersebut di http://www.youtube.com/watch?v=pNoPNKepQxI&feature=player_embedded
Dan merupakan perkara yang wajar jika Iran berusaha keras untuk membantu pemerintahan rezim Basyaar Asad. Bahkan Nizomuddin Al-Musawi Direktur redaksi Fars News Agency menyatakan : “Wajib atas Iran untuk membela Suriah, karena Iran adalah negara sahabat bagi penduduk Suriah” (http://arabic.farsnews.com/newstext.aspx?nn=9107114898)
Kedua : Fars News Agency juga berdusta dengan menyatakan telah mewancara Muhammad Mursi dan beliau menyatakan secara resmi akan urgennya menjalin kembali hubungan antara Iran dan Mesir. (lihat :http://article.wn.com/view/2012/06/26/Mursi_bantah_pernah_diwawancarai_media_Iran/)
Tatkala dibantah maka Kantor berita Iran (Fars News Agency) membantah kembali dengan merekayasa rekaman wawancara Presiden Muhammad Mursi (lihat :http://www.elwatannews.com/news/details/20646?page=3), akan tetapi pemerintah mesir menegaskan bahwasanya rekaman wawancara tersebut adalah rekayasa dengan penggunaan tekhnologi suara (http://www.marebpress.net/news_details.php?sid=44904)
Ketiga : Fars News Agency menyatakan bahwasanya 77 persen dari kaum berkulit putih pedesaan Amerika lebih mengutamakan Ahmadi Najad daripada Barak Obama (silahkan lihat pembongkaran kedustaan ini dihttp://internasional.kompas.com/read/2012/09/30/09405881/.FARS.Klaim.Warga.AS.Lebih.Suka.Ahmadinejad, versi bahasa Arab : http://www.aawsat.com/details.asp?section=4&article=697433&issueno=12359), versi bahasa inggrisnya di (http://edition.cnn.com/2012/09/28/world/iran-news-agency-duped/index.html). Jika beritanya pun benar lantas apa yang mau dibanggakan oleh pemerintah Iran?? Apakah mereka bangga jika orang-orang Amerika yang kafir lebih menyukai Ahmadi Najad daripada Barak Obama?
Keempat : Ternyata kantor berita Iran Fars News Agency juga sering mengarang berita dengan merekayasa foto. Hal ini sebagaimana pengakuan salah seorang reporter Amir Farsyad Ibrahimi yang pernah mengirim sebuah foto pada tahun 2008 dimana beliau berbaring di samping serdadu Israel tatkala ada rudal yang jatuh di kota Sderot . Foto tersebut direkayasa oleh Kantor berita Iran dengan mengarang sebuah berita bahwasanya ada rudal yang jatuh di padang Naqob yang menyebabkan dua serdadu Israel terluka. (silahkan lihat http://www.albiladpress.com/article154615-1.html atau http://www.wa-gulf.com/vb/t20785.html)
Ini sekedar sebagian dusta-dusta yang disebarkan oleh Kantor Berita Iran, bahkan sebagian penduduk Iran tatkala mengomentari kedustaan Kantor Berita Iran berkata, “Bukan hanya Kantor Berita Iran yang pendusta, bahkan pemerintahan Iran adalah pemerintahan yang dibangun atas kedustaan. Kami diperintah oleh pemerintahan dusta” (silahkan lihat kembali http://www.albiladpress.com/article154615-1.html)
Pernyataan ini bukanlah pernyataan omong kosong, buktinya sebagaimana telah lalu pemerintah Iran “nekat” merubah terjemahan Muhammad Mursi yang mengecam Suriah menjadi Pengecaman terhadap Bahrain, bahkan berulang-ulang perubahan tersebut. Yang terjemahan tersebut disiarkan secara langsung dengan bahasa Persia dikalangan rakyat Iran melalui pusat-pusat berita Iran dan televisi Iran !!!
Jika Iran (Syi’ah Rofidoh) nekat untuk berdusta atas nama rakyat Ahlus Sunnah secara umum, maka terlebih-lebih lagi berdusta untuk menjatuhkan Kerajaan Arab Saudi yang para ulamanya paling getol membantah pemikiran kesesatan kaum Syi’ah Rofidhoh.
Berikut diantara dusta-dusta tersebut :
Dusta Pertama : Tuduhan bahwa Kerajaan Arab Saudi akan menggusur makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Padahal, jangankan kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf) di sekitar Ka’bah dengan merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan peninggalan atau sentuhan peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak direalisasikan, karena pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan perasaan umat Islam secara umum dan negeri Turki secara khusus.
Hal ini pun dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan langsung membantah fitnah tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat. Yang benar, proyek perluasan Masjid Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan pengrusakan terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia. (lihat http://www.konsultasisyariah.com/fitnah-arab-saudi-akan-menggusur-makam-nabi/#axzz2B7uMngbC), silahkan baca juga (http://suara-islam.com/read5784-Isu-Pembongkaran-Majid-Nabawi-untuk-Mengadu-Domba-Umat-Islam.html#.UJDLY9aP45I.facebook)
Dusta Kedua : Arab Saudi menghapus Israel dari daftar musuh
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH mengabarkan :– Kerajaan Arab Saudi dilaporkan menghapus rezim Zionis Israel dari daftar negara-negara yang menjadi musuh Negeri Petrodolar tersebut.
Situs berita Nahrain Net mengungkap kebijakan rezim Al Saud yang menghapus nama Israel dari daftar negara-negara musuh Saudi. Fars News, Selasa (9/10), melaporkan, selain menghapus Zionis Israel dari daftar musuh, Departemen Informasi Saudi memerintahkan media-media di negara tidak mempublikasikan artikel tentang bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah. (lihat :http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/10/10/mbnqxp-saudi-hapus-israel-dari-daftar-musuh) atau (http://www.lensaindonesia.com/2012/10/11/masya-allah-saudi-hapus-zionis-israel-dari-daftar-musuh.html)
Ternyata berita inipun diambil dari sumber Kantor berita syi’ah rofidhoh Iran FarsNews. Ini jelas merupaka kedustaan yang sangat nyata, silahkan lihat pernyataan resmi kerajaan arab Saudi dihttp://www.mofa.gov.sa/aboutKingDom/KingdomForeignPolicy/KingdomPosition/Pages/default.aspx
Betapa seringnya Kerajaan Arab Saudi dengan resmi menyatakan kebenciannya dan ketidaksetujuannya dengan kekejaman Israel.
Bagi orang-orang yang mukim di Mekah dan Madinah betapa sering mendengar para imam Mesjid Nabawi dan Mesjid Al-Haram yang mendoakan kecelakaan bagi kaum yahudi para perampok negeri kaum muslimin. Terlebih-lebih lagi tatkala malam-malam bulan Ramadhan. Tapi yaa begitulah, kaum Syi’ah Iran kalau berdusta tidak punya malu !!! Selain itu masih ada tanda tanya besar di hati penulis, apakah benar Kerajaan Arab Saudi punya daftar negara-negara musuh, lantas bisa ditambah daftarnya atau dihapus?, atau mungkin juga ada daftar negara-negara sahabat??
Dusta Ketiga : Mayat Hangus Di atas Kubah Hijau
Ini juga merupakan kedustaan syi’ah yang sangat konyol. Yang pertama kali mempopulerkan kedustaan ini adalah Az-Zabiidi seorang syi’ah, lalu dipopulerkan dengan penuh semangat oleh situs-situs yang mengaku aswaja !!??.
Dikutip dari Syekh az-Zabidi Asy-Syi’iy: “Para musuh Rasulullah setelah mereka selesai menghancurkan makam-makam mulia di komplek pemakaman al Baqi’, mereka pindah ke Qubah Rasulullah untuk menghancurkannya. Salah seorang dari mereka lalu naik ke puncak Qubah untuk mulai menghancurkannya, tapi kemudian Allah mengirimkan petir/api menyambar orang tersebut yang dengan hanya satu kali hantaman saja orang tersebut langsung mati hingga -raganya- menempel di atas Qubah mulia itu. Setelah itu tidak ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut dari atas Qubah; selamanya. Lalu ada salah seorang yang sangat saleh dan bertakwa mimpi diberitahukan oleh Rasulullah bahwa tidak akan ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut. Dari sini kemudian orang tersebut “dikuburkan” ditempatnya (di atas Qubah; dengan ditutupkan sesuatu di atasnya) supaya menjadi pelajaran”.
Lihat bantahannya di (http://metafisis.wordpress.com/2011/06/23/membongkar-kedustaan-adanya-mayat-pengikut-wahabi-di-kubah-makan-rasulullah/). Kalau ini benar, maka sesungguhnya mayat tersebut memiliki karomah, karena dikubur di atas kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam??!!
Lantas jika memang si wahabi kesambar petir maka itu merupakan kejadian yang sangat menghebohkan, bukan hanya menghebohkan penduduk madinah, bahkan penduduk saudi, bahkan penduduk dunia. Tentunya berita heboh ini akan disebarkan dunia internasional, terlebih lagi dari gambar tersebut nampak adalah di zaman modern sekarang, dengan adanya HP, kamera, IPhone, dll. Karenanya tentu kita bertanya-tanya kapan terjadi peristiwa “wahabi kesambar petir” ini?, dalam sumber berita manakah? Atau dalam buku sejarah manakah?. Tentunya jika berita ini benar maka para orang-orang yang hasad kepada kaum wahabi tidak akan tinggal diam, dan pasti langsung menyebarkannya.
Selain itu, jika memang ada mayat di atas kubah hijau, lantas kenapa tidak dikuburkan? Apakah ada syari’at baru tidak usah dikuburkan agar menjadi pelajaran bagi yang lain??
Jika memang yang kesambar petir seorang wahabi, maka kenapa jenazahnya tidak dikuburkan di tanah? Apakah karena wahabi kafir lantas tidak dikuburkan di tanah?, bukankah orang kafir saja dikuburkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Bahkan Abu Jahal dikuburkan oleh Nabi?, apalagi seorang wahabi? Apalagi penegak Al-Quran dan Sunnah-sunnah Nabi?
Karenanya Imam Syafi’i berkata,
“Aku tidak melihat seorangpun yang paling bersaksi dusta lebih dari para Rofidhoh”(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunan al-Kubro no 21433)
Oleh: Ust. Firanda, M.A
Sumber: www.firanda.com