Daulah
Utsmaniyah atau Turki Ottoman, menguasai dunia Arab sejak 1326 hingga runtuhnya
kekuasaan mereka tahun 1922.
Selama
itu, mereka membutuhkan cara untuk menyebarkan pengaruh dan kendali mereka, dan
pada saat yang sama harus menopang anggaran kebutuhan kesultanan mereka di
Istanbul.
Oleh
karena itu, Utsmaniyah menyebarkan ritual keagamaan dan takhayul melalui
tasawuf, seperti penyebaran budaya menyembah kuburan orang shalih, tempat
keramat, berdoa kepada orang mati, batu, pohon, dan mengkultuskan ajaran dan
tokohnya.
Mereka memanfaatkan keterikatan orang Arab pada Islam dengan membangun tempat suci dan masjid di sekitar kuburan orang-rang saleh dan ulama.