Saturday, September 27, 2014

Renungan untuk Ahlu Sunnah, menyikapi Tragedi yaman.........

(1). Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Ya Allah, kenapa negeri Yaman jatuh spt ini? Dulu wkt Pemrintah Yaman dekat GERAKAN ISLAM, Yaman Selatan yg Komunis mampu ditaklukkan, lalu brgabung dg Yaman Utara yg Sunni. Namun stlah negara Yaman memusuhi GERAKAN ISLAM (org-org Mukmin), mereka kehilangan kekuatan. Sampai Univ Al Iman pun jatuh ke tangan lawan. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Lalu di mana bukti barokah ilmu Anbiya', atsar Salaf, hikmah min biladi Yaman? Apakah barokah artinya kehilangan negeri & kebaikannya? Ya Ilahi ya Aziz, tolonglah dan selamatkan Ummat As Sayyidul Musthafa SAW ini! Tolonglah ya Rabb. Amin amin amin. (Terlalu percaya dg Muluk Arabi brakibat hilangnya negeri-negeri Sunni. Suriah, Mesir, kini Yaman)

http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2014/09/22/30008/ibukota-yaman-dikuasai-hautsiyun-parpol-teken-kesepakatan.html#.VCD1JbYy2w4.facebook

(2). WAHAI IKHWAH SALAFI...
Saudara-saudaraku yg damai bahagia, smoga Allah Ta'ala slalu merahmatimu.
Penat sudah kita susuri jalannya pertikaian. Letih amat atas debat tanpa ujung. Jiwa raga kita melemah, muru'ah kita sirna, kekuatan kita jatuh satu per satu.
Saudaraku, kini negeri-negeri Ahlus Sunnah dalam bahaya mengancam. Suriah sdh porak-poranda. Mesir dikuasai jiwa-jiwa kejam. Yaman masuk jari-jemari Hautsi. Bahrain sdg diancam. Irak berada dalam pusaran konflik berat. Lalu bgmn negeri kita sendiri?
Di atas keprihatinan ini, mari kita peduli saudaraku. Mari peduli. Mari peduli.
Pedulimu berfaidah bagi Ummat Sunni dan hidupmu sndiri; karena engkau juga tinggal (hidup) di negeri-negeri Sunni. Tidakkah engkau suka peduli trhadap hidupmu sndiri? Pasti kita sgat brhajat kepedulian ini saudaraku.
Zaman terus berputar. Perubahan demi perubahan terus melanda. Seringkali zaman brubah lebih cepat dari kemampuan RESPON kita. Mengapa kita slalu telat dan telat lagi? Maafkan kami ya Allah ya Ghofur.
Saudaraku, mari kita peduli, dg apapun yg kita mampu; slama agama ini MASIH BUTUH kepedulian kita. Suatu masa, Allah & Rasul-Nya tdk butuh harta-harta kita, karena telah TELAT MOMEN.
Saudaraku, mari kita saling memaafkan. Mari kita tinggalkan sengketa, khilaf, permusuhan. Keadaan kita kini dalam Mahallu Zharuri (emergency); mari tinggalkan sengketa, untuk mencapai mufakat, ishlah, ta'awun.
Mari peduli dg nasib negeri-negeri Sunni, minimal dg itikad persaudaraan & mengurangi persengketaan.
Mari saudaraku. Uhibbukum billahi wa fillah.
____________________________________ 

(3). MELINDUNGI NEGARA AHLUS SUNNAH. Ciri negara Ahlus Sunnah: a. Masyarakatnya mayoritas Muslim; b. Mereka mengikuti salah satu dari EMPAT MADZHAB Ahlus Sunnah; c. Mereka bukan Syiah. Negara seperti Indonesia, Malaysia, Libya, Turki, Qatar, Mesir, Yaman, Yordan, Palestin, Afghan, SAUDI, Suriah, Maroko, Tunisia, Pakistan, dll trmsuk negeri Ahlus Sunnah. Kini banyak negeri-negeri Sunni (Ahlus Sunnah) dalam bahaya besar seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, Mesir, Afghan, Palestin, Chechnya, dan lainnya. Di mana peduli kita, empati, rasa rahmat di hati kita wahai Saudaraku? Ketahuilah Iran, Irak, Bahrain, Libanon dulunya adalah negeri mayoritas Sunni. Juga Yaman, negeri para Habaib dan Salafi. Kini semua berubah drastis. Satu demi satu wilayah Sunni jatuh ke tangan Imamiyah. As Sissi katanya juga didukung Imamiyah. TAPI mengapa negara Kerajaan XXXXX seolah mendiamkan kondisi ini? Padahal mrk punya uang, minyak, senjata, lobi sgat kuat. Tidak mungkin Suriah, Irak, Yaman, Libya, Palestin, Afghan hancur; bila Kerajaan XXXXX terlibat KUAT MENJAGA negeri-negeri Ahlus Sunnah ini. Wallahul Musta'an wa ilaihi Mustaka. Iman kita sedang diuji saudaraku; mau loyal kepada makhluk atau kepada Syariat (Allah)? Seperti pilihan "surga-neraka" di tangan dajjal.
_________________________________ 

(4). YA ALLAH YA RAHIIM... Rahmati para pejuang. Tolong usaha mereka. Tenangkan hati-hati mereka. Teguhkan pendirian mereka. Wibawakan mereka atas musuh-musuhnya. Sampaikan mereka ke missi perjuangannya. Menangkan IMAN dan TAUHID. Runtuhkan kekufuran, kemusyrikan, kezhaliman, angkara murka; baik pelaku & pendukungnya. Amin amin ya Mujibas sa'ilin.

(5). DULU DAN KINI. Dulu tahun 90-an ulama-ulama muda di Kerajaan XXXXX menolak keputusan negara itu unt MEMINTA BANTUAN KAFIRIN dalam rangka memerangi Saddam. Tapi ulama-ulama ini dikecam luar biasa, diboikot, dicela, difitnah, dst. Kemana-mana mereka dilabeli SURURIYUN. Dalil pihak pencela, "Tdk apa-apa meminta bantuan kufar untuk melawan kufar yg lain (Saddam)." KINI kondisi sgat brbeda. Mereka kerjasama dg kufar unt menyerang ssama Muslim. Sejahat-jahatnya Khawarij, mereka masih Muslim. SEHARUSNYA negara Kerajaan XXXXX itu kemarin ikut terlibat menyerang ISRAEL yg telah membombardir Ghaza. Saat Muslim diserang Yahudi dia diam saja, malah menyalahkan Hamas; giliran kufar menyerang Muslim, dia ikut andil di dalamnya. ANEH kok ada negara semacam ini? Katanya negeri TAUHID, ILMU, dan ATSAR? Ya Allah, kami serahkan kezhaliman mereka ke Tangan-MU ya Rahman ya Aziz.

(6). WAHAI KERAJAAN XXXXX...!
Adalah suatu kpalsuan jika Kerajaan XXXXX dianggap brperan kecil di dunia Islam atau Timur Tengah. Itu palsu.
Kerajaan tsb brperan sgat menentukan terhadap nasib negeri-negeri Ahlus Sunnah. Bukan dg MILITER karena tentaranya tak pernah berperang. Tp lewat: dana, minyak, lobi-lobi, tekanan politik.
Mari buka sdikit fakta.
[1]. Ketika tahun 90-91 negara-negara Arab takut buka pangkalan militer Amrik di negerinya; Kerajaan itu berani buka di Dahran, dg sgala macam dalil ayat, hadits, qaul ulama. Inilah awal malapetaka.
[2]. Ketika Ghaza berulang-ulang diserang Yahudi tahun 2008, 2012, 2014, Kerajaan itu tidak keluarkan kecaman ke Zionis Yahudi. Malah menyalahkan Hamas sbg biang kerok serangan. Katanya, jihad Palestin tdk syar'i karena pelakunya pake jins, merokok, muslimahnya jilbab kecil-kecil, ada yg pangkas jenggot, dll.
[3]. Ketika merebak Arab Springs, negara-negara Sunni spt Libya, Tunisia, Yaman, Mesir, Suriah, Bahrain terbakar api revolusi. Tapi KENAPA di Kerajaan itu aman-aman saja. Tanya kenapa? Pasti ada perlindungan kan. Siapa yg melindunginya? Invisible hands, maybe.
[4]. Tahun 2001 Afghan diserang Sekutu, thn 2003 Irak diserang Sekutu. Irak adalah skutu Kerajaan itu dlam Perang Iran-Irak. Afghan adalah negara yg saat era Soviet dibela mati-matian oleh Kerajaan itu & ulama-ulamanya. Kini nasib Afghan & Irak tdk menentu. Tak ada pembelaan dr Kerajaan XXXXX thd Ahlus Sunnah disana. Yang dibela malah pihak penyerangnya.
[5]. IM memenangkn pemilu demokrasi di Mesir, lalu kmenangan dirampas As Sissi. Ribuan orang meninggal, ribuan ditahan, organisasi dilarang, harta kekayaan dirampas, yayasan2 diawasi, khatib Jumat diawasi, pengajian masjid dilarang, dll. Bukan simpati ke Muslim, IM malah dikecam: "Itulah akibatnya kalau melawan ulil amri!" Lha, waktu kekuasaan Mursi dirampas beda lagi dalilnya. Katanya, "IM tdk demokratis, mau menang sendiri!" Jadi sbenarnya, ini agama apaan ya? Agama politik atau TAUHID?
[6]. Saat api revolusi mulai brhembus di Suriah, imam-imam masjid dan ulama-ulama di Kerajaan itu digerakkan untuk fatwakan JIHAD LAWAN ASSAD. Tapi stl Mujahidin masuk, tanda-tanda Jihad mulai unggul; sikap Kerajaan itu berubah. Warga Kerajaan dilarang bantu Mujahidin Suriah, yg pulang akan ditangkap, yg terlanjur berangkat dicabut status kewarganegaraan. Ulamanya berdalil: "Tdk boleh dukung Jihad di bawah panji nasionalisme." Lha kemarin waktu merebak fatwa-fatwa Jihad ke Suriah, kok lupa istilah nasionalisme? Aneh. Urusan agama, darah, iman-kufur, kehidupan, KOK JADI MAINAN?
[7]. Kini negeri Yaman, pusat Habaib & Salafi, jatuh ke tangan Syiah Hautsi. Sbelum jatuh, pemerintah Yaman sudah teriak-teriak minta tolong. Lalu dijawab: "Kami mau bantu, asal Anda putus hubungan dg Alqaidah." Akhirnya kini Yaman jatuh ke Hautsi, hanya lewat strategi MAIN MATA antara Syiah Hautsi, Pemrintah Yaman, dan Kerajaan XXXXX. Haduh, cantik bana akhlakmu wahai saudara? Lagi-lagi urusan agama, kesesatan, dalil-dalil, darah, harta, kehidupan Ummat JADI MAIN-MAIN.
Ya Allah ya Alim... Negara apa ini? Ahlus Sunnah model apa? Salafiyah merek apa? Agama Syariat yang mana?
Kehidupan kaum Muslimin, kesucian agama, nasib negeri-negeri Sunni, syiar Tauhid dan Syariat; smua itu dibuang jauh, hanya demi MENJAGA KEKUASAAN PARA BANGSAWAN. Para bangsawan jadi "tujuan tauhid" tertinggi. Nas'alullah al 'afiyah was salamah.
___________________________________ 

(7). JUJUR AKU MERINDUKAN RAJA FAHD BIN ABDUL AZIZ (rahimahumallah)
Beliau tdk sesaleh kakaknya, Raja Faisal rahimahullah. Tidak sealim ulama-ulama. Tapi kepemimpinannya disyukuri kaum Muslimin.
Sjak tahun 80-an beliau sakit-sakitan. Kekuasaan resmi di tangan adiknya (raja skarang). Katanya, di samping tempat tidurnya ada Al Qur'an yg slalu beliau baca.
[1]. Beliau berjasa besar membangun Dua Masjid Suci dg dana luar biasa besar. Beliau bangun Percetakan Mushaf dan dibagi-bagi gratis. Beliau bangun banyak universitas-universitas Islam; dan membuat kebijakan beasiswa.
[2]. Saudi, Kuwait, Emirat, dan lain-lain waktu itu terkenal sbg "gudang infak, sedekah, hibah" bagi kaum Muslimin sedunia.
[3]. Kala itu Saudi jadi motor negara-negara Muslim lewat lembaga OKI, Rabithah Alam Islami, WAMY, dll.
[4]. Saudi dipandang sbg "saudara tua" yg mengayomi Ummat, negeri-negeri Muslim. Tidak memusuhi ulama, tidak memusuhi gerakan-gerakan Islam. Tokoh-tokoh dakwah mendapat suaka & perlindungan.
[5]. Tidak pernah membantu Zionis Yahudi. Tidak tunduk pada Amerika, meskipun tidak melawan juga (spt Raja Faisal). Sikap ke Israel jelas; kontra Yahudi, bela Filistin.
[6]. Dukung penuh pejuang di negeri-negeri Muslim tertindas; tetapi tidak terang-terangan.
[7]. Dukung penuh Sunni di Irak untuk hadapi Iran. Terkenal sbg Perang Iran-Irak.
Saat beliau wafat, ribuan Ummat menyalatkan dan antar ke pusaranya. Dunia Islam kala itu berduka. Makamnya hanya gundukan tanah berpasir dan nisan batu.
Ya Rabbi, beda skali dg kondisi kini. Zaman berubah, pemimpin brganti, nasib Ahlus Sunnah kian menderita. Nas'alullah al 'afiyah war rahmah was salamah, amin.
______________________________________

(8). KENAPA WAHAI SANG RAJA?
Setelah Dr. Muhammad Mursi terpilih sbg Presiden Mesir; negara luar yg pertama kali beliau kunjungi adalah Kerajaan XXXXX.
Apa arti kunjungan itu?
Dr. Muhammad Mursi ingin berkata kepada Raja Kerajaan 5X, kira-kira begini: "Tenang wahai Raja. Anda aman. Anda saudara tua kami. Anda aman, wahai Baginda. Kami bawa pesan pemimpin-pemimpin IM."
Tapi tidak tahu, siapa PEMBISIK Sang Raja. Tiba-tiba dia berubah 180 derajat. Seolah dia berkata: "IM penipu, pendusta. Mereka lawan kami. Mereka khawarij, teroris, anjing-anjing neraka."
Hubungan baik dg IM sejak tahun 60-an sketika hancur-lebur. IM dibantai, dihina, dilumpuhkan atas dukungan penuh Sang Raja.
Saat manusia sedunia mgecam kekejaman As Sissi, Sang Raja berkata: "Kalau Amrik mencabut bantuan ke As Sissi, kami yang akan bantu As Sissi." Dunia jadi bingung. Siapa yg jadi korban, siapa yg didukung?
Kezhaliman kpd IM inilah yg menurut kami telah memporak-porandakan posisi Kerajaan itu. Mengapa? Karena, akibat kezhaliman itu baik PELAKU & SPONSOR mendapat doa-doa kehancuran dari Muslimi dan ulama sedunia (yg anti kezhaliman tsb). Pasti di antara doa-doa ini ada yg dikabulkan Allah Al Majid.
Kini kaum Muslimin sedunia tahu, apa dan bagaimana kebijakan politik pemimpin Kerajaan ini. Posisi dia goyah di hati-hati Ummat.
Andaikan IM dituduh anti kerajaan (monarkhi) dan pro demokrasi; toh faktanya IM sgat baik dan hormat kpd Kerajaan Qatar. IM di Kuwait, Yordan, Maroko juga tidak melawan penguasa monarkhi.
Blunder demi blunder terus bermunculan. Niat baik saudara (IM), dibalas adzab. Nas'alullah al 'afiyah.
Maafkan, aku bukan benci atau marah ke Kerajaan XXXXX. Aku hanya coba peduli nasib Ahlus Sunnah semampuku. Skali lagi maafkan.
Terimakasih, hatur nuhun.

Sumedang, 25 September 2014. 
https://ssl.gstatic.com/ui/v1/icons/mail/images/cleardot.gif