Sunday, August 2, 2015

Waktu Puasa Arafah Ketika kaum Muslimin Wukuf Di Arafah ! Bukan Masalah Khilafiyah dan Bermudah-Mudahan dalam Mengamalkan Syariat Islam ! ( 4 )

7. Al-Imam Ibnu Utsaimin :Shaum Arafah Tidak Mengikuti Saudi
Assalamualaikum warahmatullah
Topik ini telah dibahas di milis salafyITB menjelang idul adha kemarin.Walaupun sudah berlalu, niscaya akan selalu kita jumpai ditahun tahun mendatang, sehingga Admin merasa perlu untuk membawa topik ini di blog.Mudah-mudahan ada keterangan lain dari pengunjung blog yang bisa kita saling menimba ilmu dan informasi.Karena kita ketahui persoalan ini telah terjadi perbedaan pendapat.Kaminukilkan dua fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin dalam hal ini.

Waktu Puasa Arafah Ketika kaum Muslimin Wukuf Di Arafah ! Bukan Masalah Khilafiyah dan Bermudah-Mudahan dalam Mengamalkan Syariat Islam ! ( 3 )

4.Puasa Arafah Ikut Wuquf di ARAFAH!
By nahimunkar.com on 28 September 2014

Kita menyadari bahwa ini masalah khilafiyyah, sampai kapanpun tetap ada khilaf ini, namun demikian kita perlu membahasnya secara ilmiah, agar kita bisa mengamalkan atas dasar ilmu.
Oleh Agus Hasan Bashori Lc., M.Ag.

Waktu Puasa Arafah Ketika kaum Muslimin Wukuf Di Arafah ! Bukan Masalah Khilafiyah dan Bermudah-Mudahan dalam Mengamalkan Syariat Islam ! ( 2 )


Tanya : Tanggal 9 Dzulhijjah telah lewat beberapa hari yang lalu, namun bagi saya masih menyisakan sedikit ganjalan karena ada perbedaan dalam hal pelaksanaan puasa hari ‘Arafah. Jika menurut Saudi, hari ‘Arafah jatuh tanggal 3 Oktober 2014. Menurut Indonesia, tanggal 4 Oktober 2014; sedangkan negara India, Pakistan, dan Bangladesh tanggal 5 Oktober 2014. Manakah yang valid dalam hal ini menurut tinjauan nash ?. Terima kasih.

Waktu Puasa Arafah Ketika kaum Muslimin Wukuf Di Arafah ! Bukan Masalah Khilafiyah dan Bermudah-Mudahan dalam Mengamalkan Syariat Islam ! ( 1 )

Benarkah Masalah Khilafiyah Tidak Perlu Diingkari?
Seorang ulama yang alim dan zuhud, akan hati-hati dalam mengeluarkan pendapat. Dalam benak pikiran/ persepsinya, hanya ada ketakutan/khauf kepada Allah Azza wa Jalla dalam mengeluarkan pendapat. Dalam pemaparan dibawah ini hanya ada satu pendapat yang benar !! bukan dan jangan ditarik-tarik kemasalah khilafiyah !! rujukan dan keputusan ulil amri tergantung ke ilmuan dan kezuhudan ulama yang memberi masukan !! jadi tidak absolute dan masih bisa dikoreksi . masalah sepenting ini jangan dianggap remeh/sepele.

Kata Pak Habib, Ahlus Sunnah itu adalah Asy ‘ariyyah?? lucu sekali ya pak habib ini..

Bismillah,

Seakan telah terjadi konsensus tak tertulis, bahwa setiap pengikut madzhab imam empat diberbagai belahan dunia selalu beraqidah Asy’ariyah,Syafi’i fiqihnya, Asy’ari aqidahnya. Hanafi fiqihnya, Asy’ari aqidahnya. MaLiki fiqihnya, Asy’ari aqidahnya. Hambali fiqihnya, Asy’ari aqidahnya.

Timbul pertanyaan benarkah imam-imam tersebut beraqidah Asy’ariyah?Sungguh sangat ironis asumsi seperti ini.Bagaimana mungkin hal itu terjadi?