Wednesday, September 7, 2016

Kemana Umat Islam Akan Dibawa? Ke Blok Putin (Komunis) Dan Ini Berarti Dukung Syi’ah Iran Dan Rezim (Pembantai) Suriah, Atau Pilih Blok Salafi, Yang Berarti Ke Blok Saudi ( Tempat Al-Haramain, Al-Haq) ? Pecah Belah, Strategi Kuno Tapi Tetap Efektif.

Pecah Belah, Strategi Kuno Tapi Tetap Efektif

Tersebar secara viral, muktamar tersebut merumuskan makna Ahlus Sunnah wal Jama’ah, bahwa Ahlus Sunnah adalah mereka Al Asya’irah dan Al Maaturidiyah dalam akidah, pengikut mazhab yang empat, Hanafi, Malik, Syafi’i, dan Hanbali dalam fikih. Mereka adalah ahli tasawwuf yang murni; ilmu, akhlak, dan tazkiyah nufusnya.

Rekomendasi tersebut disebar di laman Facebook Habib Ali Al Jufri. Selain itu, ada beberapa web dalam negeri yang juga menulis hasil muktamar ini. Namun yang paling gencar adalah penyebaran secara viral melalui medsos. Sehingga menimbulkan pro kontra dan debat yang panjang sehingga meluntur ukhuwah dan hubungan.

Peran Ulama Jahat Dan Ulama Penjaja Dunia Melumpuhkan Kekuatan Umat Islam

Peran Ulama Jahat Melumpuhkan Kekuatan Umat Islam

Peran Ulama Jahat Melumpuhkan Kekuatan Umat Islam

03 September 2016, 06:04
Pada zaman Musa Alaihis Salam ada seorang lelaki yang shalih nan alim. Namun, keshalihan dan kealimannya tidak menyebabkannya berpihak kepada kebenaran. Justru, dengan keshalihan dan kealimannya ia menipu banyak orang dengan memutarbalikkan kebenaran. Ibnu Mas’ud menyebut nama lelaki tersebut Bal’am ibn Abar, Ibnu Abbas menyebut namanya Bal’am ibn Ba’ura’, mujahid menyebut namanya Bal’am ibn Ba’ur; dan pendapat Ibnu Abbas lebih kuat.

Buya Yunahar Ilyas: Mengenal Syeikh Muhammad Ibn ‘Abdul Wahab’

Hasil gambar untuk yunahar ilyas

Ketua PP Muhammadiyah, Guru Besar FAI Unmuh Yogyakarta
Pendahuluan
Syeikh Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhab (selanjutnya ditulis Muhammad ‘Abdul Wahab), (1115-1206 H) adalah seorang mujaddid besar abad XII H yang luas pengaruhnya di dunia Islam, terutama dalam pemurnian Tauhid. Jika disebut namanya, orang akan segera ingat Kitab at-Tauhid (Judul lengkapnya adalah Kitab at-Tauhid alladzi Huwa Haqqullah ‘ala al- ‘Abid, tetapi popular dengan judul awalnya saja yaitu Kitab at-Tauhid) dan perjuangannya membersihkan akidah umat Islam pada masa itu —terutama wilayah Nejd Jazirah Arabia— dari segala macam bentuk kemusyrikan, apalagi setelah beliau bekerja sama bahu membahu dengan Imam Muhammad ibn Su’ud.

Muktamar Dhirar “Chechnya” Dihadiri “Ulama-Ulama” Koplak Dari Jenis Yang Sama (Berhati Syi’ah). Memanipulir Definisi Ahlus Sunnah Dengan Meniadakan “ Ahlul Hadits,Atsariyyah,Salafiyyah, Pemahaman Tiga Generasi Terbaik Setelah Nabi (Al-Haq)”. 21 Wadah Ulama Ahlussunnah Di Dunia Mengutuk Konferensi Tersebut.

Hasil gambar untuk chechnya diserbu rusiaHasil gambar untuk muktamar chechnya

Ahlus Sunnah Wal Jamaah Al-Haq ( sejati ) adalah Ahlul Hadits (Al-Atsariyyah, Salafiyyah), sesuai pemahaman tiga generasi terbaik setelah Nabi. Setelah mereka ada Imam empat Mazhab, Imam Bukhari-Muslim. Mereka lahir sebelum Abad ke 2H, bukan yang makin jauh setelah mereka ! Manhaj Orang-orang Mulia diatas, jika dijadikan rujukan akan membuat “ Golongan Ulama Koplak (Dhirar Chechnya)” meradang, akibat “ Privilegenya” selama berabad-abad terancam !