Saturday, April 30, 2016

Pesan Rahasia Antara 3 Teroris Besar: Obama, Khamenei dan Rouhani, Telah Terbongkar


وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah senang kepadamu (Muhammad) hingga kamu mengikuti millah (pola hidup atau agama) mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan jika seandainya kamu benar-benar mengikuti hawa nafsu (kehendak) mereka setelah datang ilmu kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
Surat al-baqarah (2) ayat 120

April 29, 2016
Pesan rahasia yang dipertukarkan antara Presiden AS Barack Obama dengan Iran awal tahun ini telah terbongkar , situs “reformis” Iran, Saham News melaporkan.
Organisasi yang dekat dengan pemerintah Presiden Iran Hassan Rouhani ini mengatakan bahwa pesan itu dikirim pada akhir Maret yang isinya menyerukan “kerjasama (AS-Iran) demi menyelesaikan masalah dan krisis yang terkait dengan Timur Tengah.”

Kh. Ali Mushofa Ya'qub Tegas Terhadap Kesesatan Syiah. “Banyak Kyai Nu Menegur Saya Karena Tulisan Dan Sikap Saya”


KH. DR. Ali Mustafa Yaqub

Titik Temu Wahabi-NU (Prof. Dr. Ali Mushthofa Ya’kub)
Prof. Dr. Ali Mushthofa Ya’kub: Jangan Mau Jadi Jangkrik! [Untuk Orang NU yang Mau Diadu Domba Dengan Wahhabi]
KH. Ali Mushofa Ya'qub tegas terhadap 
kesesatan Syiah

A. Z. MuttaqinKamis, 21 Rajab 1437 H / 28 April 2016 18:02
KH. Dr. Ali Musthofa Ya’qub M.A.,saat menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, sangat tegas berbicara tentang kesesatan dan bahaya Syiah. Dia dikenal sebagai tokoh Umat yang sangat lugas dan tegas dalam membela Islam dan Umat Islam. Kiai juga tak segan mengingatkan bahaya Syiah bagi Umat dan NKRI. Dirinya mengaku kecolongan saat ada pendeta Syiah berbicara di Masjid Istiqlal.
Kiai Ali Musthofa pernah mengatakan ceramah pendeta Syiah di Masjid Istiqlal yang meresahan kaum Muslimin Ahlus Sunnah sudah masuk dalam kategori membahayakan NKRI.

Bahaya Besar Wilayatul Faqih

Hasil gambar untuk wali al faqih

Terjemah dari tulisan Prof. Dr. Nashir Al Qifari.
Syiah meyakini bahwa umat harus dipimpin oleh manusia-manusia tertentu, dengan jumlah tertentu, dan sudah ditentukan pula nama-nama mereka. Syiah meyakini bahwa Allah telah memilih para pemimpin itu seperti memilih para nabi1. Perintah para imam itu sederajat dengan perintah Allah. Mereka juga terjaga dari kesalahan, sebagaimana para nabi. Dan mereka memiliki keutamaan yang lebih daripada keutamaan para nabi.

Wahabi Dan Deradikalisasi. Siapa Yang Gemar Meneror Dengan Kata-Kata “Banjir Darah, Bakar, Bubarkan, Turunkan, Tutup” Dan Bahasa Anarkis Lain, Seakan RI Miliknya. Tiru Saudi Arabia, Tidak Ada Organisasi Masa Jenis Apapun (Berbau Preman), Rakyatnya Aman Dan Damai.

Wahabi dan Deradikalisasi

Wahabi dan Deradikalisasi

Rabu, 27 April 2016 - 09:00 WIB
Ibrahim muda adalah seorang yang radikal. Ia secara demonstratif menunjukkan kezaliman rakyat di negerinya yang mempertuhan patung-patung ciptaan mereka
Oleh: Agung Puspito

SEJARAH mencatat nama intelektual Muhammad bin Abdul Waĥĥab (1703–1791 Masehi) yang mazhab fiqh-nya (ilmu hukumnya) dianggap menjadi mazhab resmi kerajaan Arab Saudi. Ia dan kelompoknya tidak menamakan diri “Wahhabi” melainkan Al-Muwahiddun, ‘Pendukung Tauhid’. “Wahabi” adalah julukan yang berasal dari pihak-pihak lain.

Seorang Khalifah Abbasiyah Menjadi Syiah. Kehancuran Khilafah Bani ‘Abbasiyyah Di Kota Baghdad.

Kehancuran Khilafah Bani ‘Abbasiyyah di Kota Baghdad.

Seorang Khalifah Abbasiyah 
Menjadi Syiah

Allah berfirman yang artinya; “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).
Ibnu katsir mengatakan mengenai tafsir ayat ini, “Allah mengetahui siapa saja dari hambanya yang layak mendapatkan hidayah, dan siapa saja yang tidak pantas mendapatkannya.”

Para Shahabat Saja Bertanya!

Para Shahabat Saja Bertanya!

12 Jumadits Tsaniyah 1437
Yang namanya ibadah mutlak hak Allah ta’ala dan rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal penentuan fadhilah, bilangan, waktu dan tata caranya. Tidak ada hak sedikitpun bagi selain keduanya dalam menentukan perkara-perkara tersebut. Termasuk permasalahan zikir dan shalawat, terkhusus bacaan atau lafal-lafalnya.
Maka suatu hal yang penting bagi setiap muslim untuk berilmu sebelum berkata dan beramal.