Monday, March 16, 2015

Apakah Khawaarij Kafir ?

http://abul-jauzaa.blogspot.com/2012/03/apakah-khawaarij-kafir.html

Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini yang secara umum terbagi menjadi dua pendapat. Di antara mereka ada yang berpendapat tentang kekafirannya berdasarkan dhahir hadits :
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ، حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ، حَدَّثَنَا يُسَيْرُ بْنُ عَمْرٍو، قَالَ، قُلْتُ لِسَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ: هَلْ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْخَوَارِجِ شَيْئًا؟، قَالَ: سَمِعْتُهُ يَقُولُ وَأَهْوَى بِيَدِهِ قِبَلَ الْعِرَاقِ: " يَخْرُجُ مِنْهُ قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنَ الْإِسْلَامِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنَ الرَّمِيَّةِ "

Telah menceritakan kepada kami Muusaa bin Ismaa’iil : Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul-Waahid : Telah menceritakan kepada kami Asy-Syaibaaniy : Telah menceritakan kepada kami Yusair bin ‘Amru, ia berkata : Aku berkata kepada Sahl bin Hunaif : “Apakah engkau pernah mendengar Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda sesuatu tentang Khawarij ?”. Ia menjawab : “Aku pernah mendengar beliau bersabda sambil mengarahkan tangannya ke ‘Iraaq : Akan keluar darinya satu kaum yang membaca Al-Qur’aan namun tidak melebihi/melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar dari Islam seperti keluarnya anak panah dari busurnya” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 6934].
حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ، حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِنَّ بَعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَلَاقِيمَهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَخْرُجُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ، ثُمَّ لَا يَعُودُونَ إِلَيْهِ، شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ "
Telah menceritakan kepada kami ‘Affaan : Telah menceritakan kepada kami Sulaimaan bin Al-Mughiirah : Telah menceritakan kepada kami Humaid : Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Ash-Shaamit, dari Abu Dzarr, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya sepeninggalku nanti ada satu kaum dari kalangan umatku yang membaca Al-Qur’an namun tidak sampai melewati tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya, yang kemudian ia tidak kembali padanya (agama). Seburuk buruk makhluk dan ciptaan” [Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Al-Musnad, 5/31; shahih].
Inilah yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah dalam beberapa fatwanya, di antaranya adalah jawaban beliau ketika ditanya hukum tidak menshalatkan ahli bid’ah :
إذا تركها أهل العلم من باب التنفير من عملهم فهو مناسب؛ إذا كانت بدعتهم لا توجب التكفير، أما إذا كانت بدعتهم مكفرة كبدعة الخوارج والمعتزلة والجهمية فلا يصلى عليهم
“Apabila ahli ilmu meninggalkannya dalam rangka menjauhkan dari perbuatan (bid’ah) mereka, maka ini sesuai, jika bid’ah mereka tidak mengkonsekuensikan pengkafiran. Namun jika bid’ah mereka termasuk bid’ah yang mengkafirkan pelakunya seperti bid’ahnya Khawaarij, Mu’tazilah, dan Jahmiyyah, maka tidak boleh menshalati mereka” [Majmuu’ Al-Fataawaa wal-Maqaalaat, 13/165].
Beberapa ulama sebelum Ibnu Baaz yang juga mengkafirkan kelompok Khawaarij adalah Al-Bukhaariy, Al-Qaadliy ‘Iyaadl, Ibnul-‘Arabiy, As-Subkiy, dan yang lainnya.
Ulama lain berpendapat kelompok Khawaarij tidak dikafirkan. Inilah pendapat jumhur ulama. Ibnu Hajar rahimahullah berkata :
وَذَهَبَ أَكْثَرُ أَهْل الْأُصُول مِنْ أَهْل السُّنَّة إِلَى أَنَّ الْخَوَارِج فُسَّاق وَأَنَّ حُكْم الْإِسْلَام يَجْرِي عَلَيْهِمْ لِتَلَفُّظِهِمْ بِالشَّهَادَتَيْنِ وَمُوَاظَبَتِهِمْ عَلَى أَرْكَان الْإِسْلَام ، وَإِنَّمَا فُسِّقُوا بِتَكْفِيرِهِمْ الْمُسْلِمِينَ مُسْتَنِدِينَ إِلَى تَأْوِيل فَاسِد وَجَرَّهُمْ ذَلِكَ إِلَى اِسْتِبَاحَة دِمَاء مُخَالِفِيهِمْ وَأَمْوَالهمْ وَالشَّهَادَة عَلَيْهِمْ بِالْكُفْرِ وَالشِّرْك
“Kebanyakan ahli ushul dari kalangan Ahlus-Sunnah berpendapat bahwasannya Khawaarij itu adalah fasiq dan hukum Islam (muslim) berlaku pada mereka karena dua kalimat syahadat yang mereka ucapkan dan rukun-rukun Islam yang mereka lakukan. Mereka difasikkan hanyalah karena pengkafiran mereka terhadap kaum muslimin dengan bersandar pada ta’wil fasid (rusak); sehingga menyebabkan mereka menghalalkan darah dan harta orang-orang yang yang menyelisihi mereka, serta mempersaksikannya dengan kekufuran dan kesyirikan” [Fathul-Baariy, 12/300].
Ibnu Qudaamah rahimahullah berkata :
الْخَوَارِجُ الَّذِينَ يُكَفِّرُونَ بِالذَّنْبِ ، وَيُكَفِّرُونَ عُثْمَانَ وَعَلِيًّا وَطَلْحَةَ وَالزُّبَيْرَ ، وَكَثِيرًا مِنْ الصَّحَابَةِ ،وَيَسْتَحِلُّونَ دِمَاءَ الْمُسْلِمِينَ ، وَأَمْوَالَهُمْ ، إلَّا مَنْ خَرَجَمَعَهُمْ ، فَظَاهِرُ قَوْلِ الْفُقَهَاءِ مِنْ أَصْحَابِنَا الْمُتَأَخِّرِينَ أَنَّهُمْ بُغَاةٌ ، حُكْمُهُمْ حُكْمُهُمْ. وَهَذَا قَوْلُ أَبِي حَنِيفَةَ ، وَالشَّافِعِيِّ ، وَجُمْهُورِ الْفُقَهَاءِ ،وَكَثِيرٍ مِنْ أَهْلِ الْحَدِيثِ
“Khawaarij yang mengkafirkan dengan sebab dosa besar, mengkafirkan ‘Utsmaan, ‘Aliy, Thalhah, Az-Zubair, dan banyak orang dari kalangan shahabat, serta menghalalkan darah dan harta kaum muslimin kecuali orang yang keluar bersama mereka; maka yang dhahir pendapat para fuqahaa’ dan shahabat-shahabat kami belakangan menyatakan mereka itu bughat (pembangkang). Hukum mereka (Khawaarij) adalah hukum bughat(tidak kafir). Ini adalah pendapat Abu Haniifah, Asy-Syaafi’iy, jumhur fuqahaa’, dan banyak ulama dari kalangan ahli hadits” [Al-Mughniy, 8/106].
Asy-Syaikh Shaalih bin ‘Abdil-‘Aziiz Aalusy-Syaikh hafidhahullah pernah ditanya : ‘Apakah Khawaarih itu kafir ?’, maka beliau menjawab :
ليسوا بكفار على الصحيح ، بل كما قال علي رضي الله عنه: من الكفر فروا" وقول النبي عليه الصلاة والسلام: (يمرقون من الدين كما يمرق السهم من الرمية) لا يعنى به أصل في الدين ، وإنما يعنى به أكثر الدين
“Mereka bukanlah kafir menurut pendapat yang benar. Akan tetapi sebagaimana perkataan ‘Aliy radliyallaahu ‘anhu : ‘Mereka lari dari kekafiran’. Adapun sabda Nabishallallaahu ‘alaihi wa sallam : ‘Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya’; bukanlah yang dimaksudkan dengannya (keluar dari) pokok agama, namun yang dimaksudkan dengannya adalah (keluar dari) kebanyakan perkara agama” [Al-Ajwibah Al-Ushuuliyyah ‘alal-‘Aqiidah Al-Waasithiyyah – Free Program from islamspirit].
Apa yang dikatakan oleh Asy-Syaikh Shaalih Alusy-Syaikh tentang atsar ‘Aliy bin Abi Thaalib radliyallaahu ‘anhu adalah sebagaimana berikut :
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، ثَنَا مُفَضَّلُ بْنُ مُهَلْهِلٍ، عَنِ الشَّيْبَانِيِّ، عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ، عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، قَالَ: كُنْتُ عِنْدَ عَلِيٍّ، فَسُئِلَ عَنْ أَهْلِ النَّهْرِ أَهُمْ مُشْرِكُونَ؟ قَالَ: " مِنَ الشِّرْكِ فَرُّوا "، قِيلَ: فَمُنَافِقُونَ هُمْ؟ قَالَ: " إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا "، قِيلَ لَهُ: فَمَا هُمْ؟ قَالَ: " قَوْمٌ بَغَوْا عَلَيْنَا "
Telah menceritakan kepada kami Yahyaa bin Aadam : Telah menceritakan kepada kami Mufadldlal bin Muhalhil, dari Asy-Syaibaaniy, dari Qais bin Muslim, dari Thaariq bin Syihaab, ia berkata : Aku pernah berada di sisi ‘Aliy, dan ditanyakan kepadanya tentang orang-orang Nahrawaan (Khawaarij), apakah mereka itu orang-orang musyrik ?. ‘Aliy menjawab : “Mereka lari dari kesyirikan”. Dikatakan : “Apakah mereka termasuk orang-orang munafik ?”. Ia berkata : “Sesungguhnya orang-orang menuafik tidaklah berdzikir kepada Allah kecuali sedikit saja”. Dikatakan kepadanya : “Lalu termasuk apakah mereka ini ?”. Ia menjawab : “Orang yang bertindak aniaya terhadap kami” [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah 15/332; shahih].
Yang raajih dalam permasalahan ini – wallaahu a’lam adalah pendapat jumhur ulama karena itulah yang disepakati para shahabat. Selain atsar ‘Aliy di atas, yang menunjukkan para shahabat tidak mengkafirkan Khawaarij adalah bahwasannya mereka tetap shalat di belakang mereka (Khawaarij) sebagaimana yang dilakukan Ibnu ‘Umar dan yang lainnya radliyallaahu ‘anhum yang bermakmum di belakang Najdah Al-Haruuriy [Minhaajus-Sunnah, 5/247]. Adapun nash keluarnya Khaawarij dari Islam dapat dita'wilkan sebagaimana penjelasan Asy-Syaikh Shaalih Alusy-Syaikhhafidhahullah di atas.
Wallaahu a’lam.
Semoga ada manfaatnya.
[abul-jauzaa’ – ciomas permai, ciapus, ciomas, bogor].

Comments bisa dilihat sumber diatas

sanggahan comments oleh Ustadz Abu Al-Jauzaa' sangat ilmiyyah (ilmu yang bermanfaat)


Apakah Ahlus-Sunnah ( Salafi " Wahhabi" ) Membenci Ahlul-Bait Nabi?

Diantara trik jahat kaum Syi’ah Rafidhah adalah bersembunyi di balik keutamaan ahlul-bait nabi dan mengaku-ngaku menjadi pengikutnya, meskipun aqidah Syi’ah Rafidhah sesungguhnya sangat jauh dari aqidah yang diyakini ahlul-bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Setelah menebeng di balik keharuman nama ahlul-bait, mereka berbalik menuduh Ahlus-Sunnah sebagai kelompok yang membenci ahlul-bait nabi. Mereka melemparkan tuduhan-tuduhan dusta dengan membawakan riwayat-riwayat yang palsu demi mendukung tuduhan keji mereka.

Benarkah tuduhan mereka bahwa Ahlus-Sunnah membenci ahlul-bait??
  
Dalam artikel kali ini, kita akan mengambil permisalan tentang kecintaan Ahlus-Sunnah pada ahlul-bait pada diri Al-Abbas paman nabi, Ali, Fatimah, Al-Hasan dan Al-Husainradhiyallahu ‘anhum

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah menyatakan pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma,

والذي نفسي بيدِه لَقرابةُ رسول الله صلى الله عليه وسلم أحبُّ إليَّ أنْ أَصِلَ من قرابَتِي

“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku menyambung kekerabatan keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallamlebih aku sukai dari kerabatku sendiri”[Dikeluarkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih Al-Bukhari no. 3712]

‘Uqbah bin Al-Harits radhiyallahu ‘anhuberkisah:

صلَّى أبو بكر رضي الله عنه العصرَ، ثم خرج يَمشي، فرأى الحسنَ يلعبُ مع الصِّبيان، فحمله على عاتقه، وقال:
بأبي شبيهٌ بالنبي ... لا شبيهٌ بعلي
وعليٌّ يضحك

“ Seusai Abu Bakar radhiyallahu ‘anhumelakukan shalat Ashar, beliau keluar sambil berjalan. Tiba-tiba beliau melihat Al-Hasan sedang bermain bersama anak-anak yang lain. Maka beliau menggendong Al-Hasan di atas lehernya seraya berkata:  “Ayahku menjadi tebusanmu, sungguh (engkau –pen-) memiliki kemiripan dengan nabi, namun tidak serupa dengan Ali”. Mendengar hal tersebut, Ali pun tertawa.”[Dikeluarkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih Al-Bukhari no. 3542]

Ketika menjelaskan riwayat di atas, Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

وفي الحديث فضلُ أبي بكر ومَحبَّتُه لقرابةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم

“Hadits ini menunjukkan keutamaan Abu Bakar dan kecintaan beliau kepada kerabat-kerabat nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”[Fathul Bari]

2. Disebutkan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajarrahimahullah dalam Tahdzibut Tahdzib, ketika beliau menjelaskan biografi Al-Abbas bin Abdul Muthalib radhiyallahu ‘anhu.

كان العبَّاسُ إذا مرَّ بعمر أو بعثمان، وهما راكبان، نزلاَ حتى يُجاوِزهما إجلالاً لعمِّ رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Jika Al-Abbas berpapasan dengan Umar dan Utsman yang sedang menaiki kendaraanya, mereka berdua beranjak turun dari tunggangannya. Hingga Al-Abbas berlalu melewati keduanya sebagai penghormatan terhadap paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

3. Ummul Mu’minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhaberkata:

ما رأيتُ أحدًا أشبهَ سَمْتاً ودَلاًّ وهَدْياً برسولِ الله في قيامها وقعودها من فاطمة بنت رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Aku belum pernah melihat seorang yang lebih mirip Rasulullah dalam akhlak, adab dan perilakunya ketika berdiri dan duduk  dari Fatimah putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam”[HR. Abu Daud no. 5217, At-Tirmidzi no. 3872 dengan sanad yang hasan]

4. Khalifah Umar bin Abdul Aziz rahimahullahpernah menyatakan tentang Fatimah:

يا ابنة علي والله ما على ظهر الأرض أهلُ بيت أحبُّ إليَّ منكم، ولأَنتم أحبُّ إليَّ مِن أهل بيتِي

“Wahai putri Ali,  demi Allah tidak ada ahlul-bait di atas bumi ini yang lebih aku cintai daripada engkau. Sungguh kecintaanku padamu lebih besar dari kecintaanku pada kerabatku sendiri”[Thabaqat Ibnu Sa’ad, 5/333]

5. Disebutkan oleh Al-Hafidz Al-Mizzirahimahullah dalam Tahdzibul Kamal, ketika beliau menjelaskan biografi Al-Husain bin Aliberkata:  “Abu Bakar bin Abi Syaibahrahimahullah berkata:

أصحُّ الأسانيد كلِّها: الزهري، عن علي بن الحسين، عن أبيه، عن علي

“Sanad hadits yang paling shahih adalah riwayat Az-Zuhri, dari Ali bin Al-Husain, dariayahnya, dari Ali”

6. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahberkata:

ويُحبُّون (يعني أهل السُّنَّة والجماعة) أهلَ بيت رسول الله صلى الله عليه وسلم ويتوَلَّوْنَهم، ويحفظون فيهم وصيَّة رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Ahlus-Sunnah wal Jama’ah mencintai ahlul-bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berwala’ pada mereka dan senantiasa menjaga kehormatan mereka sebagai pengamalan terhadap wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”[Al-Aqidah Al-Washithiyyah]

7. Imam Adz-Dzahabi rahimahullah ketika menyebutkan biografi Fatimah radhiyallahu ‘anha berkata:

سيِّدةُ نساء العالمين في زمانها، البَضْعَةُ النَّبويّة والجهةالمصطفويّة

“Beliau adalah sayyidah (pemimpin) seluruh wanita di zamannya dan merupakan wanita pilihan yang berasal dari diri nabi”

وقد كان النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يحبُّها ويكرمُها ويُسِرُّ إليها، ومناقبها غزيرةٌ، وكانت صابرةً ديِّنةً خيِّرةً صيِّنةً قانعةً شاكرةً لله

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mencintai Fatimah, memuliakannya dan menceritakan rahasia-rahasia beliau padanya. Sejarah hidupnya memiliki segudang faidah. Wanita pilihan yang sabar,  wara’, senantiasa tunduk dan bersyukur pada Allah.”[Siyar A’lamun Nubala’, 2/118]

Semoga sedikit memberikan pencerahan bagi kita..  
                                                                   
Disarikan oleh Abul-Harits dari “Fadhlu Ahlil Bait wa ‘Uluwwi Makanithim ‘inda Ahlis Sunnah wal Jama’ah” karya guru kami tercinta Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzahullah di Madinah, 9 Rabi’uts Tsani 1434 H.     

situs -situs “Pembenci Wahabi” ( mudah-mudahan diberi hidayah, Insya Allah )

Ada situs “Pembenci Wahabi” yang gencar menyerang/mendiskkreditkan wahabi tanpa lelah dengan tuduhan2 sebagai berikut :
1.Menuduh sebagai  Kaum Naashibah (-Jamaknya : Nawaashib-) yang sering melecehkan Ahli Bait Nabi SAW dengan "dalih" membela Shahabat Nabi SAW (bahwa kebanyakan Wahabi bersikap Naashibah.)
2. Mereka lebih suka perang sesama muslim daripada perang melawan Zionis dan Salibis Internasional. Mereka lebih suka membunuh sesama muslim daripada memerdekakan Palestina dan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Israel.
3. Fanatisme Awam Wahabi tersebut bukan tanpa sebab, justru lahir dan menguat akibat aneka kitab Wahabi dan berbagai pernyataan Ulama panutan mereka sendiri yang menghina Ahli Bait Nabi SAW sekaliber Sayyiduna Ali RA dan isterinya Sayyidah Fathimah RA serta kedua putranya Sayyiduna Al-Hasan RA dan Sayyiduna Al-Husein RA.
4. Salah satunya, lihat saja kitab "Minhaajus Sunnah" karya Syeikh Ibnu Taimiyyah sang panutan dan rujukan kalangan Wahabi, yang isinya dipenuhi dengan penghinaan terhadap Ahli Bait Nabi SAW. 
5. Wahabi yang berpaham Khawaarij dan bersikap Nawaashib juga merupakan firqoh yang sesat menyesatkan.
Tuduhan/diskredit tersebut sangat tidak benar dan semua sanggahan/kebenaran sudah di paparkan dengan gamblang dan ilmiyyah pada artikel di http://lamurkha.blogspot.com/ .

Apakah “Wahabi” Sama dengan Syiah ???

Maret 17, 2015

Bismillahirrahmaanirrahiim.
* Di antara kebodohan orang zaman sekarang; meskipun gelarnya ustadz, kyai, habib, syaikh; adalah menyamakan hal-hal yang sejatinya tidak sama.
* Contoh, sapu dan spatula itu berbeda. Meski skilas bentuknya mirip. Maka sapu tidak boleh digabungkan dengan spatula, centong, sendok, garpu.
* Sebagian orang menyerang WAHABI dengan menyamakan ia dengan SYIAH IMAMIYAH (Rafidhah). “Awas bahaya Syiah, JIL, dan Wahabi,” kata dia. Sementara dia TIDAK MEWANTI-WANTI kebodohannya sendiri.
"Sampai Kapan Terus Membenci ???"
“Sampai Kapan Terus Membenci ???”
* Kalau orang mengerti Islam, berwawasan, tahu sejarah, dan sportif; pasti bisa bedakan antara Wahabi dan Syiah. Kalau tak mampu bedakan, berarti dia TAK MENGERTI realitas Umat Islam. Orang begitu, dalam poin ini, layak disebut JAHIL.
* Secara umum, Wahabi mengikuti MADZHAB FIKIH HANBALI. Secara dakwah, ia tak berbeda dengan gerakan-gerakan dakwah Islam di Mesir, Jazirah, India, Pakistan, bahkan di Nusantara. Hanya saja tidak membentuk ormas atau partai politik.
* Selanjutnya, mari kita jelaskan beda antara Wahabi dan Syiah. Ini sekaligus membantah omongan orang-orang sembrono itu.
[1]. Syiah punya Rukun Islam dan Rukun Iman sendiri (baca buku MUI tentang kesesatan Syiah). Sedang Wahabi konsep Rukun Islam dan Rukun Imannya sama dengan Muslim sedunia.
[2]. Syiah punya kota suci Najaf, Karbala, Qum. Sedang kota suci Wahabi adalah Makkah dan Madinah. Sama spt Muslim sedunia.
[3]. Syiah berkiblat ke makam-makam para imam Ahlul Bait. Sedang Wahabi berkiblat ke Ka’bah. Fakta, Ka’bah itu sndiri ada di negeri Wahabi.
[4]. Syiah meyakini Al Qur’an telah dipalsukan para Shahabat Nabi RA. Sedang Wahabi Al Qur’an-nya sama dengan Muslim sedunia. Fakta, bacaan Al Qur’an imam-imam Saudi sama dengan bacaan kita.
[5]. Syiah mengkafirkan Ahlus Sunnah. Sedang Wahabi tidak mengkafirkan Muslim. Mereka hati-hati dalam vonis takfir. Fakta, Umat Islam sedunia boleh Haji/Umrah secara bebas, tanpa dilarang.
[6]. Syiah mencaci maki Sahabat Nabi RA. Sedang Wahabi melarang caci maki Shahabat, hatta pada Muawiyah RA dan Amru bin Al Ash RA. Fakta, nama-nama masjid bantuan Saudi sering diberi nama Shahabat Nabi RA.
[7]. Syiah menyerang negeri-negeri Sunni. Sedang Wahabi berjihad membela negeri-negeri Sunni. Fakta, para Mujahidin Wahabi tersebar di kancah-kancah perang di mana-mana dalam rangka membela Ummat.
[8]. Syiah menghina, mendistorsi, memalsu hadits Nabi. Sedang ulama-ulama dan pendukung Wahabi giat menjaga dan membela hadits Nabi.
[9]. Syiah bukan bagian dari EMPAT MADZHAB SUNNI. Tapi ikut madzhab Syiah (JA’FARI). Sedang Wahabi kebanyakan mengikuti madzhab Imam Ahmad bin Hanbal (madzhab Hanbali).
[10]. Syiah divonis sesat dalam banyak masalah USHUL (pokok ajaran Islam). Sedang Wahabi dikritik rata-rata hanya pada tataran AKHLAK dan CARA BERDAKWAH saja. Itu bisa diperbaiki dengan nasehat, pembinaan, atau teguran. Beda skali dg kesesatan Syiah.
[11]. Syiah menganggap gerakan-gerakan dakwah seperti Ikhwan, Tabligh, Salafi, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, dll sebagai MUSUH karena mereka SUNNI. Sedang Wahabi posisikan semua itu sebagai SAUDARA seiman; hanya berbeda-beda cara dakwahnya. Fakta, dewan ulama Saudi menerima smua itu sebagai bagian Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
[12]. Syiah mengajak smua orang tunduk pada komando imam syiah di Iran. Sering disebut WILAYATUL FAQIH. Sedang Wahabi mengajak smua orang HANYA TUNDUK kepada Allah dan Rasul-Nya.
[13]. Tatkala ada revolusi, Syiah menghancurkan rumah-rumah kaum Muslimin, toko-toko, pasar, rumah sakit, sekolah, dll. Kalau ada revolusi, paling Wahabi hanya akan meratakan kubur-kubur keramat.
[14]. Syiah mengajak manusia mengibadahi imam-imam. Sedang Wahabi mengajak kepada TAUHIDULLAH.
[15]. Dosa-dosa Syiah ada dalam tataran KEKAFIRAN. Sedang kesalahan-kesalahan Wahabi (jika ada demikian) rata-rata dalam perbedaan persepsi atau pendapat fikih saja. Mereka tidak masuk dosa-dosa kekafiran.
* PERHATIAN: Dosa-dosa kalangan Syiah, JIL, Ahmadiyah adalah dosa-dosa KEKAFIRAN. Sedang Wahabi tidak melakukan hal-hal seperti itu. Menyamakan Wahabi dengan Syiah, JIL, Ahmadiyah; sama dengan MENGKAFIRKAN Wahabi. Para pelakunya layak disebut TAKFIRI (tukang mengkafirkan). Mereka itu TAKFIRI tapi tidak sadar dirinya TAKFIRI.
* Demikian beberapa hal yang bisa disampaikan. Kalau seorang penuduh Wahabi tidak mengerti masalah-masalah ini; berarti dia JAHIL. Tak layak bicara di depan Umat.
* INTINYA, hanya orang “parah BGT” yang tidak mampu bedakan Wahabi dan Syiah. Di mata dia, sapu sama dengan spatula. Atau batu bulat sama dengan apel.
Semoga bermanfaat. Amin amin Allahumma amin.









[Temporary News, Insya Allah] Takbir! 30.000 tentara kafir Syiah dipukul mundur dari Tikrit

Muslimkah “Islamic State/ Daulah Khilafah” ?
Jika  Khawarij, Muslimkah Khawarij ?
“Islamic State/ Daulah Khilafah” Sunni kah ?
Sudah pasti bukan “ Kafir syi’ah ! “ , kenapa Syi’ah Jahanam yang dibela ?
Siapa yang bisa melindungi Muslim ( Sunni) di Tikrit, Mosul, dll dari Pembantaian Kafir syiah ?
Apakah Anda tau banyak " apa yang terjadi disana ?" coba anda datang kesana, tanya ke warga Muslimnya. info yang anda dapat cuma dari Media2/pemimpin2 Kufar ! lebih baik anda urus aja umat disekitar anda !
Kalau umat Islam disana hidupnya tenang bersama IS/DKh, apa urusannya dengan kita yang jauh/diluar. urus saja negeri kalian masing-masing.
Apakah IS/DKh pernah menyerang saudi/Jordan/Ahlussunah ? kenapa mereka bergabung dengan kufar barat/Syiah menyerang Ahlussunah IS/DKh ? Apakah ada Dalilnya dari Nabi/Sahabat ?
Kenapa Ulama-ulama Su/Tokoh-tokoh Islam mengikuti Dirigen Barat menghujat IS/DKh, sampai semut/tikus ikut-ikutan ?
Amerika, Syiah Iran/Irak/Suriah sangat memusuhi "IS/DKh", anda mau gabung ke mereka ? 
anda perhatikan aqidah DI/IS ( Wallahu a'lam) :
Kami tidak mengkafirkan seorang muslim yang menjalankan shalat dengan menghadap kiblat kami  karena dosa  seperti Zina, minum khamar , mencuri selama dia tidak menghalalkannya. 
Perkataan kami  tentang iman adalah pertengahan  antara Khawarij yang berlebihan dan murjiah yang lalai. 

Barang siapa yang membaca dua sahadat dan menampakkan islam dan tidak menjalankan hal yang merusak Islam, maka kami perlakukan dia sebagaimana  kami memperlakukan kepada kaum muslimin dan kami serahkan isi hatinya kepada Allah taala > Sesungguhnya kekufuran  ada dua . kufur besar dan kecil.
Sesungguhnya  hukum kufur  akan jatuh pada orang yang menjalankannya baik secara akidah ( kepercayaan ) , perkataan atau perbuatan. Mengkafirkan seseorang secara husus dan menghukumi dia akan kekal di neraka masih terkait dengan ketetapan sarat takfir dan tiada hal yang menghalanginya.
Apakah anda Ridha “ Muslim Tikrit,Mosul, dan daerah Sunni lainnya” di bantai/ disembelih “Kafir syi’ah ! “ ?
Kenapa Informasi dan Omongan dari “Kafir Barat” lebih anda percaya ?
Kenapa Pemimpin Arab tidak perintahkan pasukannya serang pasukan “ Kafir syi’ah Irak! “ dan “ kafir Syi’ah Bashar Al-Assad ” ? Malah Serang Muslim/Sunni ?
bagaimana cara kita menyelamatkan warga/umat islam di wilayah tersebut dari pembantaian " kafir Syi'ah"? Pemimpin dan Militannya di bagdad dsk sudah mengancam mau bantai Muslim!!
Kalau mampu, silahkan nasihati Pemimpin-pemimpin IS/DKh, menyelamatkan muslim Sunni dari pembantaian Kufar Syiah.
mudah-mudahan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dengan pertolongan Allah `azza wa jalla, berinisiatif keras menyelamatkan "warga muslim Tikrit, Mosul dan lain-lain dari pembantaian kafir Syi'ah dan " memoderasikan sepak terjang “Islamic State/ Daulah Khilafah”, Insya Allah  !!
Apakah Perbuatan/Hati Anda mencerca "IS/DKh" dan membela kafir Syi'ah diridhai Allah `azza wa jalla dan Tidak Takut Hisab di Yaumil Akhir ?
Kalau begitu kita tunggu saja adzab Allah.

MARCH 17, 2015
Abu Yusuf untuk Al-Mustaqbal Channel
Subhanallah, sekali lagi kisah-kisah pertempuran layaknya masa kenabian dapat terulang kembali di generasi ini. Tidak kurang dari 30.000 tentara kafir syiah kalah telak melawan ratusan mujahidin  yang disebar di perbatasan wilayah Daulah Khilafah. Pemerintah Irak resmi menarik mundur pasukannya dari Tikrit. Tidak diketahui dengan jelas berapa jumlah pasukan tentara kafir syiah yang tewas, pemerintah Irak menutup-nutupi informasi tersebut. Mayat-mayat tentara Syiah sudah mulai dikembalikan ke keluarganya di berbagai kota di Irak. Di kota Najaf sendiri, kontributor Washington Post mewawancarai seorang pekerja yayasan pemakaman, dikatakan olehnya “Setidaknya kami menerima / memakamkan 60 jenazah tentara (yang tewas di Tikrit) setiap harinya”. Allahu Akbar!
Sudah lebih dari 2 minggu pasukan Syiah mencoba mengambil alih kota Tikrit, jika dikalikan 60 jenazah/hari, maka sekitar 840 tentara kafir syiah telah tewas semenjak operasi ini dilancarkan! Itu baru di satu pemakaman umum di satu kota. Apa jadinya jika di kota-kota lain juga mengalami hal yang sama?  jika 5% saja dari total pasukan Irak tewas, maka jumlahnya adalah 1.500 orang tewas! menurut kalian, berapa persen-kah jumlah tentara yang tewas sehingga menyebabkan pasukan Irak memilih mundur? Sungguh kemenangan ini hanyalah dari Allah!
Komandan Perang Syiah: “Merebut kota Tikrit, hanya memerlukan waktu 3 hari”
Sebelumnya, tidak kurang dari 24.000 masyarakat syiah yang dipersenjatai oleh Iran, ditambah 4.000 pasukan resmi pemerintah Irak bersenjata lengkap, dan sekitar 2.000 sahwat direkrut oleh pemerintah Irak. Berkumpul di Baghdad untuk melancarkan operasi merebut kota Tikrit.
Mantan Jendral Perang Amerika Serikat, Martin Dempsey mengatakan “Jumlah mereka yang berkumpul luar biasa, Islamic State pasti akan kalah dari Tikrit”
Dengan jumlah yang begitu besar, membuat pemerintah Irak sangat percaya diri. Dengan kata-kata yang terkesan sombong, pemerintah Irak menolak bantuan udara Amerika untuk merebut kota Tikrit, atas izin Allah hal tersebut membuat pasukan Koalisi dan pemerintah Irak terpecah belah sebelum menyerbu Khilafah.
Pemerintah Irak membanggakan 24.000 syiah yang dipersenjatai, didalamnya terdapat Milisi Badar & Brigade Imam Ali, sebuah pasukan “suci dan elit” yang dikirim dan ditempa khusus oleh para ulama syiah di Iran.
Karim Al Nuri, seorang komandan Milisi Badar saat diwawancarai oleh kantor berita Australia (ABC), mengatakan bahwa “Ini (sangatlah mudah) dan hanya akan memakan waktu 72 jam (3 hari) untuk merebut kota Tikrit”
Media-media sekuler barat dan syiah juga berlebih-lebihan dalam memprediksi kekalahan Khilafah di kota Tikrit. Mulai dari mengatakan bahwa kota Tikrit akan direbut dalam “beberapa hari”, “tidak lama lagi”, “beberapa jam lagi”. Tidak hanya itu, setiap hari koran-koran di Amerika dan Eropa menulis judul, “Pasukan Irak berhasil menguasai wilayah selatan Tikrit”, “Pasukan Irak membuat kemajuan”, “Pasukan Irak sudah memasuki Tikrit”, dan seterusnya. Propaganda busuk untuk menyemangati kaum mereka dan melemahkan hati kaum muslimin.
Tetapi ketika pertempuran dari hari ke hari masih berlangsung dan Khilafah belum menunjukkan tanda-tanda kekalahan, judul-judul propaganda mereka menimbulkan banyak pertanyaan. Di bagian komentar sering terlihat ucapan tak percaya dari pembaca, sudah dua minggu tetapi “kenapa beritanya itu-itu saja“, padahal jumlah pasukan sudah sangat besar dan seharusnya pada minggu tersebut, judul berita yang ingin mereka baca adalah “Mayat-mayat Islamic State bergelimpangan”, “Tentara Islamic State kabur, sebagiannya berhasil ditawan”. Namun justru berita sebaliknya yang datang. “Menteri Dalam Negeri Irak, menghentikan operasi merebut kota Tikrit”!
“Padahal hanya ada sedikit pasukan IS di Tikrit” kritik Alaa Makki, salah seorang anggota dewan Partai Sunni di Irak.
Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, namun Allah berkehendak menyempurnakan cahayaNya. Membuat sakit dan sesak dada-dada kaum kafirin dan munafikin.
Khilafah lebih kuat dari dugaan, tentara Syiah memilih mundur daripada mati!
Mohammed Ghabban, menteri dalam negeri Irak mengumumkan bahwa operasi merebut kota Tikrit “dihentikan untuk menghindari kekalahan dan kerugian yang lebih banyak”. “Hal ini dilakukan agar Iraq tidak kehilangan tentara lebih banyak lagi.” lanjutnya dalam sebuah konfrensi pers di Samarra.
Zubaidi, seorang manajer pemakaman umum di Najaf mengatakan, “Biasanya ada ratusan yang tewas dalam satu hari, namun pihak militer tidak mengirimkan jasadnya sekaligus, tetapi satu persatu. Karena (jika dikirimkan sekaligus) terlalu sensitif (memalukan). Kami dapat mengetahui perkembangan dari operasi ini (hanya dari melihat jumlah jenazah yang datang), dan perkembangannya itu tidak bagus.”
Taher Sabar (21 tahun), berada di Najaf untuk memakamkan ayahnya, seorang milisi Syiah yang tewas di Tikrit pada malam sebelumnya, mengatakan “Tadi malam adalah pertempuran yang sangat hebat, lebih sulit daripada yang kami bayangkan”
Ayah Taher Sabah, ditembak mati oleh mujahidin bersama dua orang rekannya, di front terdepan untuk memasuki desa Al Alam. Namun disergap oleh belasan mujahidin. “Setelah memakamkan ayah, saya akan kembali (untuk membalas dendam)” ucap Taher Sabah.
Akankah Taher Sabah dan teman-teman syiahnya berhasil menghadapi mujahidin yang lebih mencintai kematian? marilah kita berdoa untuk kemenangan mujahidin.

Siapa Negara Terjelek ? Arab Saudi atau.......

Kendali media nasional saat ini didominasi oleh orang-orang sekuler, orang-orang kafir, atau minimal orang-orang (Islam) liberal dan orang-orang Syi’ah yang tidak jelas. Suka/condong menyiarkan berita yang menyudutkan agama Islam, negara Islam, penegakan syari’at Islam, atau orang-orang yang punya komitmen tinggi terhadap syari’at Islam. Apabila bicara TKI/TKW, berita apa yang menjadi besar di tanah air ?. Kekerasan terhadap TKW, perkosaan, atau hukuman penggal TKW bermasalah di Saudi Arabia; tanpa melihat bagaimana sebenarnya keumuman perikehidupan di negara tersebut. Tanpa melihat kejahatan TKW yang dilakukan di negera tersebut. Kalau bicara HAM, Saudi dan negara-negara Islam dianggap sebagai negara yang paling tinggi melanggar HAM. Tujuannya adalah, mengesankan Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya yang merupakan sentral dalam dakwah Islam adalah negara yang jelek.
Sekarang mari kita lihat fakta dan data, manakah negara yang paling jelek dalam kasus-kasus kriminalitas, kejahatan seksual, dan yang semisalnya. Arab Saudi atau bukan Arab Saudi ?. Berikut data yang diperoleh di internet yang dihimpun oleh mereka (orang-orang kafir) sendiri.
1.     Negara dengan angka kejahatan tertinggi.
a.      Menurut situs mapsofworld.com, urutan negara dengan angka kejahatan tertinggi pada tahun 2011 adalah (1) Amerika Serikat; (2) Jerman; (3)Perancis; (4) Rusia; (5) Italia; (6) Kanada; (7) Chili; (8) Polandia; (9)Spanyol; dan (10) Belanda.
b.      Menurut situs whichcountry.co, urutan negara dengan angka kejahatan tertinggi pada tahun 2014 adalah (1) Amerika Serikat; (2) Inggris; (3) Jerman; (4)Perancis; (5) Rusia; (6) Jepang; (7) Afrika Selatan; (8) Kanada; (9) Italia; dan (10) India.
2.     Negara paling tinggi kasus pembunuhan.
a.      Menurut situs unodc.com (kantor PBB untuk urusan narkoba dan kejahatan),hufftingtonpost.com, dan edition.cnn.com, urutan negara dengan kasus pembunuhan tertinggi per 100.000 orang tahun 2012 adalah (1) Honduras (90,4); (2) Venezuela (53,7); (3) Belize (44,7); (4) El Salvador (41,2); (5)Guatemala (39,9); (6) Jamaika (39,3); (7) Swaziland (33,8); (8) Saint Kitts and Nevis (33,6); (9) Afrika Selatan (31,0); dan (10) Kolombia (30,8).

b.      Menurut situs mapsofworld.com, urutan negara dengan kasus pembunuhan tertinggi per 100.000 orang dari tahun yang berbeda-beda (2008-2010) adalah(1) Honduras (82,1); (2) El Salvador (66,0); (3) Cote d'Ivoire (56,9); (4)Jamaika (52,1); (5) Venezuela (49,0); (6) Belize (41,7); (7) Guatemala (41,4); (8) Saint Kitts and Nevis (38,2); (9) Zambia (38); dan (10) Uganda (36,3).
3.     Negara paling tinggi kasus bunuh diri.
a.      Menurut situs worldlifeexpectancy.com, urutan negara dengan kasus bunuh diri tertinggi per 100.000 orang adalah : (1) Guyana (32,5); (2) Lithuania (31,2);(3) Kazakhstan (31,1); (4) Swaziland (25,3); (5) Rusia (23,4); (6) Malawi (23,3); (7) Belarus (22,9); (8) Suriname (22,5); (9) Nambia (22,3); dan (10)Cote d Ivoire (21,5).
b.      Menurut situs mapsofworld.com, urutan negara dengan kasus bunuh diri tertinggi per 100.000 orang adalah : (1) Lithuania (42,0); (2) Rusia (37,4);(3) Belarus (35,0); (4) Latvia (34,3); (5) Estonia (33,2); (6) Honggaria (32,1); (7) Slovenia (30,9); (8) Ukraina (29,4); (9) Kazakhstan (28,7); dan(10) Finlandia (24,3).
c.      Menurut situs therichest.com, urutan negara dengan kasus bunuh diri tertinggi per 100.000 orang adalah : (1) Lithuania (31), (2) Korea Selatan (28,1), (3)Guyana (26,4), (4) Kazakhstan (25,6), (5) Slovenia (21,8), (6) Honggaria (21,7), (7) Jepang (21,4), (8) Srilanka (21,3), (9) Latvia (20,8), (10) Belarus (20,5).
4.     Negara dengan tingkat perampokan tertinggi.
Menurut situs nationmaster.com, negara dengan tingkat perampokan tertinggi adalah (1) Chili; (2) Argentina; (3) Dominika; (4) Kostarika; (5) Meksiko; (6)Afrika Selatan; (7) Nikaragua; (8) Ekuador; (9) Swaziland; (10) Uruguay; (11)Belgia; (12) Spanyol; (13) Portugal; (14) Belize; (15) Barbados; (16) Maladewa;(17) Peru; (18) Amerika Serikat; (19) Lithuania; (20) Italia.
5.     Negara paling tinggi kasus pemerkosaan.
a.      Menurut situs globalpost.com, urutan negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi periode tahun 2004-2010, adalah (1) Amerika Serikat, (2) India, (3)Inggris/United Kingdom, (4) Meksiko, (5) Jerman, (6) Swedia, (7) Rusia, (8)Thailand, (9) Kolombia, dan (10) Belgia.

b.      Menurut situs nationmaster.com, urutan negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi per 100.000 orang selama tahun 2010 adalah (1) Afrika Selatan (132,4); (2) Botswana (92,9); (3) Swedia (63,5); (4) Nikaragua (31,6); (5)Grenada (30,6); (6) Saint Kitts and Nevis (28,6); (7) Australia (28,6); (8)Belgia (27,9); (9) Amerika Serikat (27,3); dan (10) Bolivia (26,1).
c.      Menurut situs wonderlist.dot.com; urutan negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi  adalah : (1) Amerika Serikat; (2) Afrika Selatan; (3) Swedia; (4)India; (5) Inggris; (6) Jerman; (7) Prancis; (8) Kanada; (9) Srilanka; dan(10) Ethiopia.
d.      Perbandingan, silakan lihat wikipedia.
6.     Negara paling tinggi kasus kejahatan seksual pada anak-anak.
Menurut situs ibtimes.com dan uk.news.yahoo.com, urutan negara dengan kasus kejahatan seksual pada anak-anak tertinggi adalah : (1) Afrika Selatan; (2) India;(3) Zimbabwe, (4) Inggris; dan (5) Amerika Serikat.
7.     Negara yang paling menerima keberadaan homoseksualitas.
Menurut situs pewglobal.org, urutan negara dengan status penerimaan terhadap homoseksualitas tertinggi adalah : (1) Spanyol; (2) Jerman; (3) Kanada; (4)Australia; (5) Prancis; (6) Inggris; (7) Italia; (8) Argentina; (9) Filipina; (10)Meksiko.
8.     Negara yang membolehkan/melegalkan pernikahan sejenis.
Menurut situs pewglobal.org, urutan negara yang melegalkan pernikahan sejenis adalah (1) Argentina; (2) Belgia; (3) Brazil; (4) Kanada; (5) Denmark; (6)Inggris/Wales; (7) Prancis; (8) Islandia; (9) Luksemburg; (10) Belanda; (11)Norwegia; (12) Portigal; (13) Skotlandia; (14) Afrika Selatan; (15) Spanyol; (16)Swedia; (17) Uruguay; (18) Amerika Serikat - untuk beberapa negara bagian - ;(19) Meksiko - untuk beberapa negara bagian - .
9.     Negara yang mempunyai populasi manusia yang terkena HIV/AIDS tertinggi.
a.      Menurut situs indexmundi.com, negara yang mempunyai populasi manusia terkena AIDS tertinggi adalah (1) Afrika Selatan, (2) Nigeria, (3) India, (4)Kenya, (5) Mozambik, (6) Tanzania, (7) Uganda, (8) Amerika Serikat, (9)Zimbabwe, dan (10) Rusia.
b.      Menurut situs whichcountry.co, negara yang mempunyai populasi manusia terkena HIV/AIDS tertinggi adalah (1) Afrika Selatan, (2) Nigeria, (3) India,(4) Kenya, dan (5) Mozambik.
10.   Negara dengan penggunaan/penyalahgunaan narkoba tertinggi.
a.      Menurut situs therichest.com, negara yang paling ketergantungan terhadap obat-obatan adalah (1) Iran; (2) Inggris; (3) Prancis; (4) Slovakia; (5) Rusia;(6) Afghanistan; (7) Kanada; (8) Amerika Serikat; (9) Brazil; dan (10)Meksiko.
b.      Menurut wikipedia, negara yang mempunyai prevalensi tahunan penggunaan kokain tertinggi adalah (1) Skotlandia; (2) Amerika Serikat; (3) El Salvador;(4) Inggris dan Wales; (5) Kanada; (6) Spanyol; (7) Bolivia; (8) Aruba; (9)Panama; dan (10) Australia.
11.   Negara dengan angka penganut atheist paling tinggi.
a.      Menurut situs theblaze.com, negara dengan angka penganut atheis tertinggi adalah (1) China; (2) Jepang; (3) Ceko; (4) Perancis; (5) Korea Selatan; (6)Jerman; (7) Belanda; (8) Austria; (9) Islandia; (10) Australia; dan (11)Irlandia.

b.      Menurut situs atheistrepublic.com, negara dengan angka penganut atheis tertinggi adalah (1) China; (2) Jepang; (3) Rusia; (4) Vietnam; (5) Jerman;(6) Prancis; (7) Amerika Serikat; (8) Inggris; (9) Korea Selatan; dan (10)Kanada.
Dimanakah Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan semisalnya dari negara-negara Islam dalam hal juara kejahatan dan keburukan?. Akankah kita akan terus ditipu oleh media ?. Akankah kita akan mencontoh budaya barat, kebebasan tak bertanggung jawab, kafir, dan tak beragama ?. Pilihan di tangan kita.


[abul-jauzaa’ – perumahan ciomas permai – 18032015 – 02.00].


APA YANG MEREKA DENDAMKAN TERHADAP NEGERI SAUDI ?



APA YANG MEREKA DENDAMKAN TERHADAP NEGERI SAUDI ?
Banyak sekali orang yang dengki dan dendam dengan biladul haramain (negeri dua tanah suci) Kerajaan Arab Saudi. Mereka mencela dan menghujatnya dikarenakan pemerintah yang menjalankan negeri ini adalah suatu kaum yang mereka sebut dengan nama ”Wahhabi”.
Tentu saja mereka merasa dendam, dengki dan marah kepada Wahhabi, karena mereka tidak bisa tenang melaksanakan kesesatan dan kebid’ahannya apabila dakwah wahabiyah ini masih ada.
Untuk menciptakan tanfir (larinya manusia kepada kebenaran), mereka membuat istilah-istilah bid’ah, menyematkan istilah Wahhabi kepada siapa saja yang menyerukan tauhid murni, tidak hanya sampai di sana, mereka fitnah dan buat kedustaan atas negeri ini.
Di lain fihak, atas ulah sebagian oknum yang terdidik dengan jiwa terorisme dan khowarij, mereka mengaku-ngaku sebagai pengikut dakwah Syaikhul Islam Muhammad bin ’Abdul Wahhab, namun mereka melakukan takfir, irhab, tafjir dan tadmir di negara-negara muslim ataupun negeri kafir. Sehingga akhirnya biladul haramain pun dicap sebagai negerinya sarang teroris. (Abu Salma)
Syaikh Musa Nashr hafizhahullahu berkata :
Allah telah menjadikan negeri Makkah dan Madinah sebagai tempat yang aman hingga hari kiamat, semenjak Allah memerintahkan kepada kekasih-Nya Nabi Ibrahim agar mengumumkan kepada manusia untuk menunaikan ibadah haji, mereka datang ke Baitul Haram (Ka’bah) dari segala penjuru negeri ; sebagaimana Allah berfirman.
“Artinya : Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka”‌ [Al-Haj : 27]
Dan Allah berfirman sembari memberi nikmat kepada penduduk negeri Haramain.
“Artinya : Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah Haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan)”‌ [Al-Qashas : 57]
Demikianlah firman-Nya.
“Artinya : Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan”‌ [Al-Quraisy : 3-4]
Pelajaran dalan ayat itu diambil dari keumuman lafadh, (dan) bukan dari kekhususan sebab, walaupun sebagian ayat ini turun pada kaum musrikin Makkah, hanya saja ayat ini mencakup kepada penduduk Makkah hingga hari kiamat. Demikianlah Allah berkehendak untuk rumah-Nya agar senantiasa menjadi tempat dengan kedamaian dan keamanan, agar orang yang berhaji, berumrah dan orang yang berkunjung datang ke negeri itu dengan tanpa merasa takut dan gelisah.
Akan tetapi (kaum Khawarij modern) para da’i dan penyeru peledakan tidak ingin suasana seperti itu terjadi, tetapi yang mereka inginkan adalah kegoncangan keamanan negeri Al-Haramain. Mereka melanggar ayat-ayat dan hadits-hadits yang memperingatkan akan larangan mengganggu kaum muslimin, menakut-nakuti dan membunuh mereka !
Maka bagaimanakah jika hal itu (yaitu mengganggu, menakut-nakuti dan membunuh kaum muslimin) terjadi di bumi yang paling suci dan paling mulia di muka bumi ini, yaitu negeri Makkah yang aman dan daerah sekitarnya ?!
Allah berfirman.
“Artinya : Dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih”‌ [Al-Haj : 25]
Sesungguhnya hanya sekedar berniat melakukan kejahatan di Makkah adalah sebuah kejahatan dan dosa yang besar, maka bagaimanakah dengan mereka yang menumpahkan darah yang haram di negeri Al-Haram ?
Bagaimanakah halnya orang yang meletakkan dan menaruh senjata dan bahan peledak dalam tumpukan mushaf Al-Qur’an, dan menyangka bahwasanya hal ini adalah jihad dan pengorbanan ?
Sesungguhnya orang-orang yang dhalim itu, yang berusaha membuat kerusakan di negeri Al-Haramain (Saudi Arabia) dan negeri Islam lainnya, pada hakikatnya mereka itu adalah orang-orang yang berkhidmat (pada) musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashara serta seluruh musuh-musuh Islam, karena musuh-musuh Islam itu bergembira dan menabuh genderang bahkan menari-nari ketika gangguan menimpa negeri Islam, khususnya negeri Islam, yang memelihara dan menjaga Makkah dan Madinah, negara yang menyebarkan aqidah Tauhid di negeri Arab dan selain negeri Arab.
Maka kenapa penyerangan yang keji ini dilakukan dari dalam dan dari luar, atas negeri Al-Haramain ? Karena Saudi Arabia adalah benteng terakhir bagi Islam, dan karena dinegeri itu pula ditegakkan syariat Allah diatas asas Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, dan karena di negeri itu disebarkan tauhid disegenap penjuru bumi.
Maka (negeri ini) harus diperangi serta dilemahkan, dan disibukkan dengan fitnah-fitnah !! (negeri itu) harus digoncangkan keamanannya, karena kegoncangan kepercayaan pada negeri itu dan menampakkannya dalam keadaan lemah dari menjaga tempat-tempat yang suci, benar-benar akan mencegah para jama’ah haji dan pengunjung serta orang yang berumrah untuk mendatanginya.
Maka lemahlah perekonomiannya, dan tersibukkan negeri Saudi Arabia dari kewajibannya yang suci yaitu melayani dua tempat suci (Makkah dan Madinah) melayani Islam dan kaum muslimin.
Kemudian mereka yang menuduh negeri itu dengan kedzaliman dan kedustaan, (bahwa negeri Saudi Arabia ) membina teroris, diri merekalah yang bergembira dengan perbuatan orang-orang bodoh pembunuh dari kalangan kaum Khawarij masa kini, maka lihatlah bagaimana mereka (orang kafir yang menuduh negeri Saudi Arabia membina teroris dan kaum Khawarij yang meledakkan Al-Haramain) bertemu dalam satu sasaran dan satu tujuan, walaupun tanpa sengaja ?!
Dan Maha benar Allah dimana Dia berfirman.
“Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”‌. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”‌ [Al-Baqarah : 120]
Musuh-musuh Islam di timur dan barat tidak meridhai kecuali umat ini meninggalkan agamanya sebagaimana terkelupasnya ular dari kulitnya, baik pemerintah ataupun rakyatnya, dan (mereka menginginkan) umat Islam menyerupai negeri barat baik itu akidahnya, peradabannya, kebudayaannya dan akhlaknya.
Dan hal ini (umat Islam meninggalkan agamanya) “dengan izin Allah- tidak akan terjadi selama pada kita terdapat Kitabullah dan Sunnah nabiNya, dan selama pada kita terdapat ulama rabbani yang menyuruh berbuat baik dan melarang dari kemungkaran, berjihad dengan lisan mereka, jari-jemari mereka dan keterangan mereka, mereka benamkan setiap fitnah Khawarij dan ahli bid’ah yang sesat, dan mereka memperingatkan dari persengkokolan musuh-musuh Islam, menasehati para penguasa kaum muslimin dengan cara yang baik dan cara yang paling lurus, dengan kelembutan dan hikmah, agar mereka dapat membantu para penguasa melawan syaitan dan mereka tidak membantu syaitan melawan penguasa kaum muslimin, mereka (para ulama itu) akan mendo’akan penguasa kaum muslimin dengan kebaikan, dan tidak mendoakan penguasa dengan kejelekan dan kebinasaan.
Semoga Allah menjaga negeri Al-Haramain khususnya dan negeri-negeri Islam secara umum dari segala rencana-rencana jahat yang dilakukan oleh musuh-musuh kita yang nampak atau dari kalangan kaum muslimin yang bersembunyi dibelakang Islam ““mereka menyangkanya- dan Allah benci dan berlepas diri dari mereka dan amal perbuatan mereka, dan Allah-lah meliputi mereka semuanya tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia dan tiada Rabb selain Dia.
[Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Edisi No. 08/Th. II/1424H, 21-22. Terjemahan dari http ://www.m-alnaser.com]