Kebohongan Erdogan Soal Jerusalem (Al Quds).
Bersama Komunis Rusia Dan Majusi Syiah Iran Mengkavling Syam, Mengisolir
Mujahidin Ahlus Sunnah Dan Mengamankan Jagal Terkeji Bashar Asaad. Bisa
Dipercaya ? Tersingkapnya Misteri Dibalik Deklarasi Trump
Bahwa Yerusalem Al-Quds Adalah Ibukota Israel. Tampaknya Presiden AS bukan yang
pertama “menyadari” bahwa Yerusalem adalah ibu kota entitas Zionis, yang
ternyata dia telah didahului oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Yang lucu adalah Qatar (tentu saja
Ikhwanul_Muslimin) & Iran menganggapnya sebagai pahlawan nasional yang
membela kepentingan Palestina. Faktanya dia adalah orang pertama yang
menjualnya! Pada tahun 2005 Perdana Menteri Israel Ariel Sharon (penjagal
bangsa Palestina di Sabra-Shatila) mengatakan kepada Erdogan:
“Selamat datang di (Yerusalem Ibukota Israel)
!!!
28 Juni 2016 Presiden Erdogan Akui Yerusalem
sebagai ibu kota Israel, Alih-alih menyebut Tel Aviv sebagai Ibukota Israel,
bahkan Yerusalem Al-Quds jelas-jelas dinyatakan oleh Turki (sebagai Ibukota
Israel) dalam dokumen perjanjian ini.
Persetujuan tentang pemulihan hubungan
diplomatik antara Israel dan Turki:
“Perjanjian ditandatangani antara Israel dan
Turki pada tanggal 28 Juni 2016, di Ankara dan Yerusalem al-Quds dalam bahasa
Turki, Ibrani dan Inggris.” Erdogan telah menjual Yerusalem kepada Yahudi
dan menjual Suriah pada Iran.
Lebih lengkap, silahkan buka sumber
dibawah ini :
Erdogan Bersahabat dengan Israel dan
Syiah
Turki, Negeri Penduduk Islam
Pertama yang mengakui Negara Zionis Israel (1950), yang saat ini Punya Hubungan
Diplomatik, Kerjasama Industri Militer dan Penerbangan, Menempatkan kuasanya di
Jerusalem serta dapat memiliki Pesawat Tempur Super Canggih F-35 dengan
persetujuan Negara Zionis Israel.