Thursday, January 2, 2020

Tahukan Anda Siapa Ibnu Sina?

Hasil gambar untuk ibnu sina bukan dokter muslim

Tahukan Anda Siapa Ibnu Sina?

Orang-orang memberi nama:
▪ Sekolah "Ibnu Sina"
▪ Apotek "Ibnu Sina"
▪ Rumah Sakit "Ibnu Sina"
▪ Kamar "Ibnu Sina"
▪ Laboratorium "Ibnu Sina"

● Tahukah mereka, siapakah Ibnu Sina?

Mari Menelisik Hakikat Ibnu Sina ?

Ibnu Sina - semoga Allah tidak meridhainya- memiliki nama Al Husein bin Abdillah Dia sangat terkenal di bidang kedokteran sehingga banyak orang memujinya dan mengabadikan namanya di bidang kesehatan, bahkan menisbatkannya dengan Islam Padahal dia memiliki kesesatan yang Islam berlepas darinya

Bacalah keterangan ulama Salafy, yang dulu maupun sekarang, tentang siapa Ibnu Sina, agar kita tidak ikut latah memuji dan menyandarkan namanya sebagai "Dokter Islam"

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: "Ibnu Sina itu seorang Syiah Rafidhah dari sekte Qaramithah Dia mencela dan merendahkan kehormatan para shahabat radhiyallahu anhum

Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah berkata dalam Ighasatul Lahafaan 2/267 : "Imamnya orang-orang yang menyimpang itu adalah Ibnu Sina"

Ibnu Sholah rahimahullah dalam Fatawa Ibnu Sholah 1/209 berkata: "Ibnu Sina itu termasuk salah satu setan dari kalangan setan manusia"

Adz Dzahabi rahimahullah berkata dalam Mizanul I'tidal: "Aku tidak mendapati riwayat ilmu sedikitpun dari Ibnu Sina Kalaupun ada ilmu darinya, tidak boleh mengambilnya Hal itu karena dia seorang ahli filsafat, plagiat, dan sesat"

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah mengomentari ucapan Adz Dzahabi di atas, mengatakan: "Semoga Allah tidak meridhai Ibnu Sina"

Asy Syaikh bin Baaz rahimahullah berkata: "Tidak layak bagi kaum muslimin menamai suatu tempat dengan nama Ibnu Sina atau Al Farabi, semoga Allah menjelekkannya" ( Al Fawaid Al Jaliyyah karya Az Zahrany hal 37)

Siapakah Ibnu Sina ?

Berik Said hafidzhahullah
Kamu menyangka Ibnu Sina adalah ahli kedokteran dari kalangan muslimin ? Bahkan dia sebenarnya adalah seorang kafir.

Banyak kaum muslimin tertipu, menyangka Ibnu Sina adalah tokoh kedokteran dari kalangan kaum muslimin, hingga mereka mencantumkan nama Ibnu Sina khususnya pada Rumah Sakit Islam atau nama klinik dan sekolah-sekolah Islam. Padahal dia seorang penganut Syi'ah exstrim Qaramithah dan dedengkot Filosofi yang telah di kafirkan para Ulama.

Dia adalah penjahat Aqidah ulung yang kekufurannya amat parah. Dia mengingkari bahwa Allah mengetahui perkara rinci dan hanya mengetahu perkara global. Ia juga menyatakan bahwa alam tercipta dengan sendiri.

Ia mengingkari adanya malaikat. Dia juga bahkan mengingkari para Rasul ‘alaihimus shalawaatu wa sallam. Dia sangat membenci para Shahabat Nabi radhiallahu ‘anhum, dan seabrek kekufuran besar lainnya. (Silakan baca Dar’ut Ta’arudh al ‘Aql Wan Naql, karya Ibnu Taimiyyah rahimahullah [V:10] dan kitab Ulama lainnya yang membahas kekafiran Ibnu Sina)

Kutipan Ringkas Beberapa Imam Ahlus Sunnah Atas Kekafiran Ibnu Sina

Ibnu Taimiyyah rahimahullah, saat beliau menyoroti kebathilan perkataan Ibnu Sina, maka Ibnu Taimiyyah rahimahullah sampai berkata:

“Apa yang dikatakan oleh Ibnu Sina dan teman-temannya, jauh lebih jelek dari perkataan orang Yahudi dan Nasrani serta orang musyrik bangsa Arab". (Al-Jawabus Shahih lV:463)

Ibnul Qayyim rahimahullah beliau menyebut Ibnu Sina sebagai:

"Imamnya orang-orang Atheis itu adalah Ibnu Sina". (Ighasatul Lahafaan ll:267)

Ibnu Sholah rahimahullah beliau telah menyebut Ibnu Sina dengan:

“Ibnu Sina merupakan salah satu setan dari kalangan manusia". (Fatawa Ibnu Sholah I:208)

Syaikh bin Baaz rahimahullah berkata:

"Tidak sepantasnya kaum muslimin menamakan suatu tempat dengan nama Ibnu Sina Al Farabi, semoga Allah menghinakan dia". (Al Fawaid Al Jaliyyah karya Az Zahrany hal.37)

As-Syaikh Shaleh Al Fauzan hafidzahullah pernah ditanya:

Apa pendapat Anda terhadap orang yang memuji Ibnu Sina dan menjadikan dia di antara Ulama kaum muslimin ?

Beliau menjawab:

Orang ini keadaannya di antara dua perkara:

1) Dia bodoh dan tidak mengetahui keadaan Ibnu Sina, maka dia tidak berhak untuk berbicara bahkan wajib baginya untuk diam.

2) Dia tahu keadaan Ibnu Sina dan sejumlah kekufurannya, maka dia dianggap menyetujui kekufuran itu sehingga hukum yang dijatuhkan kepada dia seperti hukum terhadap Ibnu Sina -wal`iyadzubillah-. Karena dia telah menyetujui kekufurannya dan telah mentazkiyahnya (merekomendasinya) dan perkara ini sangat berbahaya sekali.

Kesimpulannya, sesungguhnya Ibnu Sina tidak boleh dipuji dan ditazkiyah karena dia termasuk Batiniyyah (salah satu sekte Syi'ah ekstrim), Ahli Filsafat, Mulhid (orang yang menyimpang dari jalan yang benar. Kadang juga disematkan kepada orang yang mengingkari keberadaan Allah Ta`ala)". (At-Ta`liq Al Mukhtasar `Ala Al-Qasidah An-Nuniyyah 3/1328)