Thursday, October 29, 2015

Uni Eropa : Rusia Akan Kalah Dan Terusir Dari Suriah Seperti Di Afghanistan.

Baca juga :
Mengapa Putin Akan Gagal di Suriah?
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, mengatakan agresi Rusia di Suriah akan senasib ketika meluncurkan perang di Afghanistan di masa silam.Yaitu, mengalami kekalahan dan terusir. [ Insya Allah ]
Pada tahun 1988, pasukan Rusia (kala itu masih Soviet) terjebak dalam perang di Afghanistan. Mogherini mengatakan risiko seperti itu bisa dialami Rusia di Suriah jika tidak melakukan transisi politik atau pergantian rezim di Suriah.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Begitu Agresif Membela Syiah (Perayaan Asyura/Ghadir Khum) Yang Menghujat Sahabat Nabi/Aisyah RA. Hadir Di Yayasan Muthahhari Bersama Jalaluddin Rahmat (IJABI). Ada Indikasi Beliau Penganut Sekte Syiah (Taqiyah) ?


Tipikal Propaganda Syiah ( taqiyaher ) :
-Pernah menghina Al-Qur’an, dalam acara bersama tokoh JIL Masdar Farid Mas'udi ( mau merubah syariat haji, mengatakan “Ilah” sama dengan Sang Dwiwasa, ditanah sunda dan jawa pernah turun nabi ).
-Perayaan asyura dianggap tradisi syiah walaupun menghujat/mengkafirkan sahabat/aisyah RA, kontradiksi ( munafik ) dengan pernyataannya "Keyakinan apapun, asal tidak merugikan orang lain harus dilindungi"
-Pembela iran dan menampakan kebencian terhadap bangsa Arab, penggiringan opini perbedaan aqidah ( ushul ) Sunni-Syiah dieliminir kemasalah konflik ( politik ) Saudi – Iran ( dia perlu banyak baca buku dienul islam )
-Bagian dari  propaganda konspirasi besar yang gemar promosikan  “ islam nusantara/agama leluhur “ manisfestasi kebencian terhadap bangsa arab untuk menyingkirkan “ islam kaffah “ juga gencar mempromosikan “ kepercayaan/adat/agama leluhur/aliran asli Indonesia pra-islam “ bukan mustahil berujung pada tercantumnya identitas tersebut di KTP.

Syiah bukan soal kebebasan keyakinan tapi penistaan keyakinan kaum Muslimin

Syiah bukan soal kebebasan keyakinan tapi penistaan keyakinan kaum Muslimin
Rabu, 15 Muharram 1437 H / 28 Oktober 2015 23:24
Kasus Syiah dalam kehidupan umat Islam bukan soal kebebasan keyakinan tapi penistaan kaum syiah terhadap keyakinan kaum muslimin. Hal ini ditegaskan oleh Harits Abu Ulya, Direktur CIIA.
Isu HAM dimainkan gerombolan liberal pro syiah dalam menyikapi surat edaran walikota Bogor yang melarang kegiatan Asyura Syiah di wilayahnya. Namun gerombolan liberal bungkam saat bersamaan syiah telah menista Al Quran dan agama Islam,

Ritual Syiah Asyura: Cinta Keluarga Nabi atau Fanatik Dinasti Persi?

Ritual Syiah Asyura: Cinta Keluarga Nabi atau Fanatik Dinasti Persi?
Setiap tanggal 10 Muharram, kaum Syiah memperingati ritual Asyura. Dengan dalih memperingati kematian Husain bin Ali RA, mereka mencambuk dan melukai diri sendiri sebagai tanda bersedih dan berduka. Dalam acara tersebut, mereka berteriak-teriak, “Ya Husain.. ya Husain.” Ritual ini disebut juga dengan tathbir.
Kegiatan menyiksa diri itulah yang sedang ramai dibicarakan, terutama terkait Walikota Bogor Bima Arya yang dengan tegas melarang perayaan Syiah tersebut di kotanya. Bima beralasan, kegiatan tersebut meresahkan warga. Seperti sudah diperkirakan, keputusan tersebut menuai tsunami. Pegiat Syiah berkolaborasi dengan kelompok liberalis dan kiri menggalang penentangan dan pengecaman terhadap Bima.

Ini Pandangan Tegas Ridwan Kamil Terhadap Syiah, Netizen: TOP!!

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia adalah ahlus sunnah wal jamaah (Sunni) dan bukan Syiah. Lebih jauh, pria yang karib disapa Kang Emil ini, berharap agar penjelasan ihwal penyimpangan akidah Syiah disebarkan dalam forum-forum yang lebih luas.