Vonis sesat terhadap Syiah dinilai
sebagian orang hanyalah ungkapan emosional semata. Dianggap sebagai ekspresi
kepuasan, ‘kamu sesat dan saya tidak’. Padahal tujuannya lebih bernilai dan
memiliki dampak membangun tatanan masyarakat. Hal ini berdasarkan fakta
sejarah. Ketika Syiah memiliki kekuatan, maka kecenderungan rusaknya tatanan
sosial semakin besar.
Sunday, February 26, 2017
Ahmad Sarwat, Al-Buuthiy, dan Al-Albaaniy
Dialog antara al bani dan al buthi dibawah ini dusta
belaka !
Dalam salah satu artikel di situs “Warna Islam”, Al-Ustadz Ahmad Sarwat, Lc. pernah memberikan jawaban atas satu pertanyaan yang diajukan terkait buku yang ditulis Dr. Muhammad Sa’iid Ramadlan Al-Buuthiy yang berjudul Al-Laa Mazhabiyah, Akhtharu Bid'atin Tuhaddidu As-Syariah Al-Islamiyah. Pertanyaan tersebut fokus pada bahasan anti madzhab yang dilayangkan Dr. Al-Buuthiy kepada Asy-Syaikh Al-Albaaniy rahimahullah. Ya, Dr. Al-Buuthiy telah menuduh Asy-Syaikh Al-Albaaniy sebagai tokoh anti madzhab masa kini. Madzhab paling merusak, katanya.