Wednesday, June 17, 2015

Mujahidin Anshar al Islam Iraq : Iran Adalah Tanah Milik Ahlus Sunnah Yang Dirampas Oleh Syiah

Sebagaimana yang sudah umum diketahui, bahwa Ahlus Sunnah adalah kaum minoritas di Iran yang sering mendapatkan sikap-sikap diskriminatif dari rezim Syi’ah yang berkuasa disana. Beberapa milisi-milisi Jihadis Ahlus Sunnah pun bermunculan, diantaranya Harakat Ansar Iran, yang memiliki visi dan misi menggelorakan perlawanan Ahlus Sunnah atas kekejaman pemerintah Iran pada mereka. Para mujahid ini juga ditangkapai, diburu, dan dibunuh oleh aparat Syi’ah Iran.

Derita Muslim Ahwaz dari penjajahan Syi'ah Iran [ Ya Allah Ya Rabb, Binasakanlah Syiah Majusi (Iran) Laknatullah Seperti “Kaum-kaum Terdahulu” Yang Telah Engkau Binasakan ]



Lecehkan ABG Iran, 2 Warga Arab Saudi Dihukum Cambuk 1.000 Kali ( Inilah Keadilan Saudi, Di Iran Ahlus Sunnah digantung-gantungin )

Saudi tetap menegakkan keadilan thd WN nya sendiri, meskipun mereka bermusuhan dg Iran. pesan moralnya adalah : keadilan tegak disegala situasi ! persis spt perintah Al Qur'an "janganlah sekali-kali kebencianmu thd suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil"
Riyadh - Dua pekerja bandara Arab Saudi divonis 4 tahun penjara terkait pelecehan seks terhadap dua remaja putra asal Iran. Selain divonis penjara, kedua pekerja bandara ini juga dihukum cambuk 1.000 kali. 

Syiah Mengkafirkan Kaum Muslimin

Oleh: Ustadz Syafruddin Ramly, Lc.

Syaihindonesia.com - Sepanjang sejarah, yang menjadi musuh Syiah bukanlah non-Muslim. Sepanjang sejarah  Syiah -dengan berbagai sektenya – selalu menjadi pihak-pihak yang membuka jalan bagi kehancuran umat dan mengkhianati perjuangan kaum Muslimin dalam melawan Salibis, Zionis, Mongol, dan berbagai perjuangan kaum Muslimin lainnya. Karena musuh utama Syiah bukanlah non-Muslim, melainkan kaum Muslimin. Hal itu dikarenakan doktrin-doktrin suci Syiah selalu melabel kaum Muslimin sebagai kafir, murtad,  halal darah, harta dan wanitanya.

Kaum Syiah, Golongan Pemalsu Hadits Terdepan

Oleh
Ustadz DR. Ali Musri Semjan Putra

Kemunculan orang-orang yang berkepentingan duniawi dan dengki terhadap Islam, dan manusia-manusia yang masuk Islam dengan membawa kepentingan untuk merusaknya dari dalam menjadi penyebab tersulutnya fitnah besar di tengah umat Islam yang berujung pada terbunuhnya Khalifah ‘Utsmân Radhiyallahu anhu dan berkobarnya peperangan-peperangan yang memecah kesatuan umat. Selanjutnya, timbullah golongan-golongan (sesat) dalam Islam. Masing-masing golongan berupaya membenarkan pendapat (ideologi)nya dengan memalsukan hadits-hadits atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Dari situlah, hadits-hadits palsu berkembang. Tema-temanya pun beragam, di antaranya berisi keutamaan seseorang, madzhab, wilayah tertentu atau sebaliknya menyerang orang-orang maupun kelompok tertentu.

NU, Wahabi , Muhammadiyah, Irsyad, Persis, SI, Washliyyah Adalah Bersaudara

Meski masing-masing kelompok atau jamaah memiliki perbedaan namun semuanya masih tergabung dalam “Keluarga Besar Ahlussunnah waljama’ah”, tidak boleh saling bermusuhan, tapi harus saling mencintai dan menasehati, apalagi saat menghadapi syiah rafidhah.

Pengaruh Ideologi Syiah Transnasional Terhadap Umat Islam Indonesia.

Oleh: Mohammad Baharun*
Fenomena perkembangan politik di Timur Tengah sedang berlangsung sangat dinamis. Dinamika perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari terjadinya polarisasi keagamaan yang ‘abadi’ antara Sunni dan Syiah, yang sesungguhnya punya sejarah panjang permusuhan itu. Terutama pengaruh ideologi Syiah seperti apa yang terjadi saat ini di Irak, Pakistan, Suriah dan Libanon.

Menghujat Abu Hurairah, Syiah Menghujatnya Kitabnya Sendiri, Abdul Husein Menghujat Ulama Syiah

Lagi-lagi abdul husein menghujat hadits Abu Hurairah, yang diterima oleh ulama syiah sendiri.
Seperti biasa, abdul husein juga menghujat lagi riwayat dari Abu Hurairah. Katanya:

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi telah bersabda,”Tidak seorang pun yang akan dimasukkan ke dalam surga karena amal-amalnya..” Mereka berkata, “Tidak juga engkau, Rasulullah,” beliau bersabda,”Tidak juga aku.”

Menghujat Abu Hurairah, Syiah Menghujat Kitabnya Sendiri

Abu Hurairah terus dihujat. Ternyata hadits-hadits Abu Hurairah yang dihujat tercantum dalam literatur syiah. Bagaimana itu bisa terjadi? Semua bisa terjadi untuk menghujat ahlussunnah dan sahabat Nabi.
Sering kita lihat tulisan-tulisan syiah yang menghujat ahlussunnah, mengemukakan hadits-hadits yang katanya tidak masuk akal, dan berlawanan dengan Al Qur’an. Hadits-hadits itu berasal dari riwayat Abu Hurairah.