Tuesday, October 6, 2020

Mitos Arab Saudi Memberontak Daulah Utsmaniyah

 


Pemerintah kolonial Inggris melalui perwakilannya Sir Henry McManon, Kepala British High Commisioner di Kairo pernah meminta Syarif (Gubernur) Makkah, Hussein bin Ali, untuk melakukan pemberontakan melawan Kerajaan Turki Ottoman (Daulah Utsmaniyah).

Inggris menjanjikan Syarif Hussein “khalifah” baru pengganti Ottoman, yang akan memerintah wilayah yg membentang dari Allepo sampai Yaman.
Ajakan serupa sebenarnya pernah diajukan pada Abdul Aziz ibn Saud, penguasa Najd perintis negara Arab Saudi modern.

Berbeda dgn Syarif Hussein, tawaran itu ditolak Ibn Saud. “Aku tak akan memerangi saudaraku seiman” begitu jawaban yang ditulisnya dalam balasan surat yang dikirimnya pada Inggris.

Bagi Ibn Saud, makar itu tidak saja keji, karena bagaimanapun Hijaz dan Makkah adalah bagian dari wilayah Kesultanan Turki Ottoman, tetapi juga merupakan ancaman serius bagi Najd, karena pembentukan negara baru di bawah komando Syarif Hussein berarti menyerahkan Najd pada Inggris.