Thursday, February 14, 2019

Apakah Anda Tidak Takut Berbuat (Bahaya) Bid'ah ? Konsekuensi Ittiba', Wajib Mengingkari Bid’ah. Sebab-Sebab Gemar Melakukan Bid’ah.


Pembahasan ilmiyah terkait Bid’ah sebaiknya  dengan tulisan (bil kitabah), YouTube (lisan) bukan referensi ilmiyah, alat provokasi, bisa diedit dan hilang.
Ittiba hanya satu jalan (al An'am 153), Bid'ah banyak jalan, sesat dan bertolak belakang dengan Ittiba serta merusak Kesinambungan syariat Islam.
Bid’ah, ilmu dasar (pondasi) dienul islam, kalau gagal faham disini selanjutnya makin fatal penyimpangannya.
Pelaku bid'ah cenderung gemar berkata kasar, menyerang individu atau kelompok lain yang menyampaikan hujah yang haq, mereka bukan membantahnya dengan  ilmu syar'i.
●Salah satu sebab melakukan Bid'ah, khawatir Eksistensi (privilege) golongannya (chauvinisme) akan terancam, sarana  (media) popularitas menyelisihi kaidah menyembunyikan amalan, alat penguasaan masa.
Ada hubungannya menjamurnya kebid'ahan dengan semaraknya thoriqoh- thoriqoh (tarekat), aliran-aliran tasawwuf (sufi) pada abad 3H.  jika mencintai sunnah, mereka pasti akan mengingkari thoriqoh-thoriqoh,  tasawwuf (sufi ) atau firqoh-firqoh yang menyimpang , mereka mencukupi amalan dengan Ittba kepada Nabi.  
Bid’ah selalu disertai dengan perpecahan, sebagaimana sunnah yang selalu diikuti dengan persatuan. 
Kebodohan Akan Menghalangi Seseorang Untuk Menerima Kebenaran. Bahwasanya Hati Nurani Setiap Orang Lebih Menyukai Dan Menginginkan Kebenaran Ketimbang Kebathilan. Ketika Ilmu Diangkat Dan Kebodohan Merajalela.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
“Barangsiapa yang berbuat bid’ah atau melindungi/membantu pelaku bid’ah, maka baginya laknat Allah, para malaikat-Nya dan seluruh manusia”. (HR Bukhary,1870 dan Muslim, 1370).