Wednesday, December 27, 2017

Mumtaz ! Sebut Rusia Sebagai Musuh, Oposisi Suriah Tolak Hadir Di KTT Sochi (Rusia). Si Endorgan Menggunting Dalam Lipatan, Bersama Komunis Rusia Dan Majusi Iran Ikut Membantai Mujahidin Ahlus Sunnah Syam !

Hasil gambar untuk erdogan bersama putin iran

Erdogan, Pemimpin Dunia Muslim ? Orang-Orang Uighur Dan Turki Memiliki Budaya, Sejarah, Dan Bahasa Yang Sama, Dianggap Sampah !
https://lamurkha.blogspot.com/2019/07/erdogan-pemimpin-dunia-muslim-orang.html
Erdogan Adalah Yahudi Muslim (Munafiq)
Erdogan (Ataturkish) Dan Penjualan Yerusalem Palestina, Bertemu Dengan Tokoh Zionis Pembantai Sabra Dan Shatilla Di Jesrusalem
Kenapa Hanya Rakyat Amerika Yang Berani Melawan Kekejaman China Terhadap Muslim ? Para Pemimpin Negara Islam Membisu.Tak Tahan Disiksa Pemerintah China, Wanita Muslim Uighur Minta Dibunuh.
Turki Yang Sekuler Tulen Akan Hancur (Bersama Sekutunya Komunis Rusia Dan Rafidhah Iran) Karena Adzab, Terlibat Konspirasi Pembantaian Keturunan Sahabat Nabi Di Suriah (85 % Ahlus Sunnah, Keimanannya Dipuji Nabi, Negeri Para Ulama Salaf).
Jangan Terpedaya "Gema Islam" Erdogan. Fakta, Dia (Bangsa Turki) Bersama Bangsa Majusi Iran (Syi’ah) Dan Bangsa Rusia (Komunis, Ortodoks) Berkonspirasi Membunuhi Ahlus Sunnah Syams (Arab). Apa Haknya Mereka (Bertiga) Mendefinisikan “Para Mujahidin Ahlus Sunnah Bangsa Arab Syam” Yang Harus Dibinasakan (License To Kill) ? Silahkan Bantah Fakta-Fakta Dibawah.
Erdogan Bersahabat dengan Israel dan Syiah
Mustahil Ahlus Sunnah Bisa Menguasai Al Quds (Al Aqsha) Sebelum Mengusir Syi’ah Dari Syam (Suriah Dan Sekitarnya), Seperti Yang Dilakukan Salahuddin Al Ayyubi. Syiah Mengingkari Al-Quds (Kamuflase) Dan Dendamnya Karena Penaklukan Oleh Umar RA. Dalam Perang Arab-Israel, Syiah Menggunting Dalam Lipatan. Penguasaan Israel Karena Peran Syiah.

Bahrain : “Iran Sebagai Negara Akan Terus Berlanjut, Namun Rezimnya Akan Segera Lenyap” (Keberanian Luar Biasa Negara Kecil, Umar Bin Khatab Zaman Now).


Menteri Luar Negeri Bahrain, Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa mengatakan bahwa “Iran dan pengikutnya tahu siapa yang berdiri menghadapi proyek ekspansionis mereka yang tercela” di Timur Tengah.