Saturday, September 10, 2016

Benarkah Muktamar ( Shufi) Chechnya itu Ahlussunnah Wal Jama’ah ? Dimana kaum Asy'ariyyah, kaum Maturidiyyah di masa-masa yang penuh dengan keutamaan (masa shahabat, tabi'in dan tabi'ut tabi'in). Di waktu itu belum ada kaum Asy'ariyyah dan kaum Maturidiyyah.

Hasil gambar untuk muktamar chechnya

Muktamar menyimpulkan bahwa ajaran Islam yang sunnah, yang moderat yang adil, yang baik hanyalah mereka yang ikut dalam muktamar, yaitu yang diwakili sebagaian kaum Sufi Thariqat, Asy’ariyah dan Maturidiyyah (mereka mewakili diri mereka). Sementara Salafiyyah, Ahli Hadits yang justru konsisten dengan Sunnah Nabi, para Sahabatnya dan Tabi’in dikeluarkan dari istilah Ahli sunnah, tidak dianggap pengikut Sunnah, yang bisa disimpulkan bahwa salafiyyah dan Ahli hadits bukan Ahlussunnah, bukan Islam yang baik, dan bukan moderat, alias radikal atau sumber radikalisme atau terorisme.


Kepada Peserta Muktamar Shufiyyah di Chechnya

Berkata syaikh Muqbil Bin Hadi Al Wadi'i رحمه الله :
Sepantasnya kita memperingatkan dari dua kelompok ini yaitu kelompok Shufiyyah dan kelompok Syi'ah dikarenakan kedua kelompok tersebut merupakan alat bagi kaum komunis.
(Ijabatus Sail hal.383)

Mufti Besar Arab Saudi, Syaikh Abdulaziz Alu Syaikh : Pemimpin Iran Bukan Muslim! Gunakan Paspor Palsu, Milisi Pro-Iran ( Majusi) Susupi Jamaah Haji Irak Ingin Buat Teror Di Al-Haramain ! Ratusan Ulama Dunia Justru Puji Arab Saudi.

Mufti Besar Saudi: (Syi'ah) Iran Bukan Muslim

Mufti Besar Arab Saudi, Syaikh Abdulaziz Alu Syaikh: Pemimpin Iran bukan Muslim!

Mufti Besar Arab Saudi, Syaikh Abdulaziz Alu Syaikh menyebut para pemimpin Iran bukanlah Muslim.

Alu Syaikh menyatakan bahwa Iran memandang penganut Sunni, yang mayoritas di wilayah Saudi sebagai musuh mereka.