wahai saudaraku.. masihkah engkau menganggap
syiah saudaramu ketika ummul mukminin dilaknat dan di katakan oleh mereka syiah
masuk neraka!
bagaimana hal ini jika IBUMU yang engkau muliakan dilaknant dan dikatakan masuk
NERAKA!!
padahal ummul mukminin lebih mulia dari Ibumu yang engkau muliakan
foto ini menggambarkan kelakuan mereka syiah.. mereka syiah mengalungkan pita
yang bertulisakan aisyah fi narr (aisyah di dalam neraka)
Komentar:
Perbuatan Syi`ah ini sama dengan menyakitkan Nabi Shallallahu'alaihi wasallam,
bukan menyenangkannya. Dan ini tuduhan tidak berlandaskan dalil tapi
serampangan, fanatisme golongan. Yang penting bagi mereka adalah beda dengan
ahlis sunnah.
Ini kelakukan orang yang suka mengkafirkan sahabat, lalu menyatakan kaum syi`ah
sekarang mukmin sejati. Pada hal syi`ah sekarang banyak kesyirikan dan
bid`ahnya. Apakah mereka tidak mengerti dengan ayat:
ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺃَﻭْﻟَﻰ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻭَﺍﺟُﻪُ ﺃُﻣَّﻬَﺎﺗُﻬُﻢْ ﻭَﺃُﻭﻟُﻮ ﺍﻟْﺄَﺭْﺣَﺎﻡِ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﺃَﻭْﻟَﻰ ﺑِﺒَﻌْﺾٍ ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺏِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮِﻱﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﻥْ ﺗَﻔْﻌَﻠُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺋِﻜُﻢْ ﻣَﻌْﺮُﻭﻓًﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺫَﻟِﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻣَﺴْﻄُﻮﺭًﺍ ( 6 )
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka
sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang
mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris mewarisi) di dalam
Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali
kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang
demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah). Al ahzab.
ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻥْ ﺗُﺆْﺫُﻭﺍ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺃَﻥْ ﺗَﻨْﻜِﺤُﻮﺍ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻩِ ﺃَﺑَﺪًﺍ ﺇِﻥَّ ﺫَﻟِﻜُﻢْ ﻛَﺎﻥَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ ( 53 )
. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini
isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu
adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah. Al ahzab 53.
Dan Aisyah tetap menjadi istri Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, sekalipun
setelah wafatnya dan tidak kawin dengan orang lain.
Ya Allah Ya Rabb,
Binasakanlah Gerombolan Syiah
Laknatullah, Pembunuh Husain bin ‘Ali RA dan Keturunannya, Seperti “Kaum-kaum
Terdahulu” Yang Telah Engkau Binasakan.
Syaikh Al Azhar, Dr. Ahmad Toyib dalam sebuah
acara di televisi Mesir menyampaikan pandangannya tentang Syiah di mata Sunni
dan cara menyikapinya.
Seperti dilansir laman Islammemo.cc, Syaikh Ahmad Thayyib mengatakan,
penghinaan yang dilakukan Syiah terhadap istri Rasulullah Saw., Aisyah ra. yang
juga putri dari Khalifah Abu Bakar ra. merupakan perbuatan setan. Menurutnya,
menghina Aisyah ra. sama saja menghina Nabi Muhammad Saw.
Pimpinan tertinggi di Al-Azhar Mesir ini kemudian mewanti-wanti para anak muda
dan masyarakat, apabila ada orang yang datang lalu menghina para sahabat dengan
alasan cinta kepada Ahlul Bait, maka ketahuilah, tindakannya itu merupakan
perbuatan setan. “Itu hanya dilakukan oleh orang-orang bodoh dan para
pendengki,” tegasnya. (msy/imo/dawkatuna)