[ Bantahan ] Situs Ahlus Sunnah :
Pernikahan Umar Bin Al-Khaththab Dan Ummu Kultsum Binti Ali
(Hadiah dan PR bagi Syiah)
Abu hamzah
al-Qomari
Orang
syiah membolehkan menikahi wanita berusia 9 tahun dan tidak boleh dibawah itu
kecuali untuk dikempit dengan paha saja bukan untuk disenggamahi, bahkan boleh
untuk bayi yang masih menyusu sekalipun, sebagaimana difatwakan oleh imam
mereka Khumaini. Namun anehnya, mereka berusaha membatalkan dan mengingkari
pernikahan sayyidina Umar dan Ummu Kultsum binti Ali bin abi Thalib. Mereka
pakai itung-itungan untuk mengelabuhi para pembaca bahwa kata mereka umur Ummu
Kultsum saat dinikahi Umar adalah 3 tahun!!!
1.Umur berapa Umar
Umar bin al-Khaththab sang penakluk Majusi itu saat masuk Islam?
Jawab: 27 tahun (lebih kecil dari Nabi
-shalallahu alaihi wasalam- 13 tahun)
2. Berapa umur Umar
al-Faruq saat wafat?
63 tahun.
3. Berapa Umur Ali
saat memeluk Islam?
10 tahun.
4. Kapan Imam Ali
menikahi Fatimah al-Zahra`?
Pernikahan penuh berkah itu terjadi tahun 2 H,
dan Sayyidah Fatimah itu masih gadis kecil. Pernikahan gadis kecil di zaman itu
adalah sesuatu yang lumrah. Maka jangan lupa pernikahan Rasulullah -shalallahu
alaihi wasalam- dengan sayyidah Aisyah pun saat Aisyah masih muda belia, sangat
jauh jaraknya dengan Nabi -shalallahu alaihi wasalam-, dan Abu Bakar (mertua
Nabi -shalallahu alaihi wasalam-) lebih kecil usinya dari nabi -shalallahu
alaihi wasalam-.
5. Berapa Umur Umar
bin al-Khaththab saat Ali menikah dengan Fathimah?
42 tahun.
6. Kapan Umar wafat?
Tahun 23 H.
7. Kapan Ummu Kultsum
binti Ali lahir?
6 H. (saat ibunya Sayyidah Fathimah berusia 20
tahun)
8.Tahun berapa Ummu
Kultsum dinikahi oleh Khalifah Umar?
Sebelum tahun 20 H.
9.Berapa Usia Ummu
Kultsum saat Suaminya yaitu Umar bin al-Khaththab wafat?
17 tahun. (Nabi -shalallahu alaihi wasalam- saat istrinya, Sayyidah Aisyah berusia 18 tahun, dan wafat tahun 57 H dalam usia 64
tahun.
(sayyidah Fathimah, ibu dari Hasan, Husain dan
Ummu Kultsum ini wafat dalam usia 25 tahun, lahir 1 tahun sebelum kenabian dan
wafat Ramadhan 11 H)
10.Siapa nama putra
Umar bin Khaththab yang dilahirkan oleh Ummu Kultsum?
Zaed dan ruqayyah
11.Kapan zaed bin Umar
dan Ibunya: Ummu Kultsum binti Ali wafat?
Sekitar tahun 45 H, Zaed dan ibunya wafat di
saat yang sama, tidak diketahui siapa yang lebih dulu wafat.
12. Apa kalimat yang
melegenda dari Ucapan Zaed bin Umar yang tampan itu?
Dia berkata: Ana Ibnu al-Khalifataini (aku
putera dua khalifah) maksudnya adalah putera khalifah Umar dan Khalifah Ali.
Sekarang PR bagi
Syiah:
1. Tahun berapa
sayyidina Ali menikah dengan sayyidah Fathimah?
2. Tahun berapa
Nabiyyuna Muhammad wafat?
3. Tahun berapa
sayyidina Umar dinobatkan menjadi Khalifah oleh kaum mukminin?
4. Berapa lama
khilafah Umar yang didukung seluruh sahabat dan ahlulbait itu berlangsung?
5. Berapa lama
sayyidina Abu Bakar menjadi Khalifatu Rasulillah?
Semoga bisa menjawab dengan baik.
17 Ramadhan 1433
Dari situs syiah [ Fitnah ]:
http://mujahid-aqli.blogspot.com/2009/05/umar-tidak-menikahi-ummu-kulthum-binta.html?showComment=1268816095584
Umar Tidak Menikahi Ummu Kulthum Binta Ali As
Sebagian orang dengan tanpa lelah berusaha terus menerus merendahkan posisi dan kemuliaan Ahlulbayt dan Kesucian keluarga rasul Saww.
Bahkan sebagian lainnya tanpa ragu menjadi penerus kesalahan sejarah dengan bangga dan busung dada.
Disamping fitnahan atas imam Ali As yang menurut ‘sejarah miring’ bahwa beliau –difitnah- menikahi putri Abu jahal. Demi mendukung hujjah mereka tuk menyelamatkan nama baik dua syaikh saat terkena pasal ketidak ridhoan Az Zahro As
Ar Rasul Saww : "Keridoan Fatimah adalah keridhoan ALLAH, kemurkaan Fatimah adalah kemurkaan ALLAH"
Yang pembahasan mengenai hal tersebut akan di urai dalam bab berikutnya.
Satu point yang akan dibahas kali ini adalah kesalahan fundamental berkali kali dari sejarah yang beredar di umum hasil ‘karya besar’ ulama Ummayah demi membuat bangga leluhur Ummayah yang mati di badar adalah :
TUDUHAN BAHWA PUTRI SUCI IMAM ALI AS, UMMU KULTHUM AS MENIKAH DENGAN UMAR BIN KHOTTOB
Kitab sejarah Abul fida volume 1 halaman 171 dan Al Faruq Shibli Numani Vol II halaman 593 sama sama meredaksikan :
"Pernikahan Umar dengan ummu kulthum berlangsung pada tahun 17 hijriyah saat ummu kulthum berusia 5 atau 4 tahun. Dengan dasar ini diyakini bahwa tahun kelahiran ummu kulthum adalah 12 atau 13 hijriyah."
Sesungguhnya dalam riwayat yang dibawakan kedua sejarahwan diatas terdapat beberapa kejanggalan bila mengacu pada riwayat yang di redaksikan Bukhari :
"Sayyidah Fatimah As meninggal 6 bulan setelah wafatnya rasulullah Saww dan beliau As meninggal pada tahun yang sama dengan tahun meninggal Rasulillah Saww yaitu 11 hijriyah, sementara ummu kulthum putri imam Ali as lahir pada tahun 9 hijriyah."
Analisa 1 :
Dengan dasar ini adalah tidak mungkin ia adalah ummu kulthum yang sama.
Sejarahwan sunni mencantumkan kelahiran ummu kulthum yang menikah dengan umar tahun 12 atau 13 hijriyah
Sementara bukhari mencantumkan tahun kelahiran putri Imam Ali As tahun 9 hijriyah.
Tidak akan pernah mungkin pribadi yang belum lahir menikah dengan Pria Dewasa
Paparan :
Kesucian Ahlulbayt terus terjaga dengan pernikahan wanita wanita mereka dengan sesama bany hasyim
Umar bin khottob mempunyai 7 orang istri, yang pertama bernama zainab saudari dari uthman bin mazun
Istri yang kedua bernama qariba putri dari Ibn Umait al makzami dan saudara dari Ummul mukminin ummu salamah ra. Qariba bercerai dari umar pada tahun 6 sebelum masehi setelah perjanjian hudabiyah
Istri ketiga bernama malaika anak dari jarul al khuzai yang juga dipanggil Ummu kulthum, karena ia menolak islam maka malaika (ummu kulthum binta jarul) ini pun di ceraikan pada tahun yang sama (tahun 6 sebelum masehi)
Istri yang ke empat bernama jamila anak dari Asim bin Thabit. Nama asli jamila adalah Asya yang kemudian oleh Rasul Saww diganti rasul Saww menjadi jamila saat ia di dalam ISLAM.
Istrinya yang lain adalah ummu hakim anak dari Al harith bin hisyam al makhzumi dan lainnya adalah Fukhia yamania dan Atika putrid dari zaid bin Amr bin nafil
[Al Faruq - Volume II by Shibli Numani English Translation]
Analisa 2 :
Redaksi dalam kitab al faruq diatas mencantumkan nama ummu kulthum/malaika binta jarul yang juga merupakan istrinya yang ketiga namun telah diceraikan sesaat setelah perjanjian hudabiyah
Lalu siapa yang di nikahi umar kemudian yang juga di sebut ummu kulthum…?
Untuk ini kita akan tengok sebuah sejarah yang juga diawali dari Hadith Suci Al Musthofa Saww bahwa “Abu bakar dipersaudarakan dengan Umar dan Imam Ali As dipersaudarakan Dunia wal akhirat dengan Rasulillah Saww”
Abu bakar mempunyai beberapa Putri selain ummul mukminin Aisyah. Perincian nama namanya bisa di jumpai pada Tarikh Tabari vol 3 hal 50, Tarikh kamil vol 3 hal 121, al isaba ibn hajar al asqalani vol 3 hal 27, dinulikkan bahwa Abu bakar mempunyai seorang putri bernama Ummu kulthum
Abu bakar meninggal pada tahun 13 hijriyah, dan usia pernikahan ummu kulthum binta abu bakar saat menikah adalah 4 tahun (17 h)
Aisyah adalah putri tertua Abu bakar, dengan meninggalnya Abu bakar, umar memberikan ummu kulthum kepada Aisyah sebagai penanggung jawabnya, seperti di redaksikan Tarikh khamis vol 3 hal 267, Tarikh kamil vol 3 hal 21 dan Al istab ibn bdul barr vol 2 hal 795
Kesimpulan :
Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa umar bin khottob menikahi Ummu kulthum binta Abi Bakar melalui Aisyah dan bukan Ummu kulthum binta Ali as.
Pernikahan Umar dengan ummu kulthum binta Abu bakar terjadi pada tahun 17 Hijriyah
Sesuai dengan Kitab sejarah Abul fida volume 1 halaman 171 dan Al Faruq Shibli Numani Vol II halaman 593 sama sama meredaksikan :
"Pernikahan Umar dengan ummu kulthum berlangsung pada tahun 17 hijriyah saat ummu kulthum berusia 5 atau 4 tahun. Dengan dasar ini diyakini bahwa tahun kelahiran ummu kulthum adalah 12 atau 13 hijriyah."
Tambahan :
Dalam thabari vol 12 hal 15, Tarikh Khamis vol II hal 318 dan Al Istiab Ibn Abdu; Barr Vol 2 hal 795 diredaksikan :
"Ummu kulthum yang di nikahi Umar bin khattab meninggal sebelum tahun 50 hijriyah, hasan bin Ali As, Abdullah bin Umar dan Sa’ad bin Abi Waqash diminta umar tuk menyolatinya. Sejarah mencatat bahwa ummu kulthum binta Ali As ikut dalam rombongan karbala dan menjadi saksi pembantaian Putra Suci As Syahidu Syabab As pada tahun 61 hijriyah. Dan juga sejarah mencatat bahwa setelah peristiwa duka tersebut Ummu kulthum binta Ali As menikah dengan Abdullah bin Jafar At thayyar."
Catatan kecil :
Hubungan Umar dengan ahlulbayt tidak lah mulus dengan diketahuinya penyerangan Rumah Ahlulbayt dan pendrobakan pintu rumah Imam Ali As sehingga menyebabkan keguguran janin Al Muhsin As. Serta Persaksian Sayyidah Fatimah As yang diredaksikan Muslim bahwa Beliau As tidak meridhoi keduanya akibat perbuatan zalim mereka kepada Ahlu Kisa As. (sdol/rr)