Ternyata para imam syiah
menganut ajaran wahabi.
Syiah menuduh wahabi melarang orang membangun kubur, ini karena syiah terganggu
dengan tuduhan itu. Seperti kita ketahui, syiah sangat mengagungkan kuburan
orang shaleh.
Ternyata ajaran itu bukan berasal dari kaum wahabi, tapi berasal dari imam
syiah sendiri. Imam syiah sendiri lah yang melarang untuk membangun kuburan,
sesuatu yang amat digemari oleh syiah hari ini.
Memang begitulah syiah hari ini, begitu mudah untuk digiring ke ajaran yang
menyimpang dari ajaran para imam mereka.
Ali bin Abi Thalib berkata: Rasulullah mengutusku ke Madinah, lalu berkata:
jangan biarkan ada gambar, hapuslah , dan jangan biarkan ada kubur, ratakan
dengan tanah, jangan biarkan ada anjing, bunuhlah.
Al Kafi jilid 6 hal 528.
Dari Abu Abdillah berkata: Rasulullah melarang kuburan dijadikan tempat shalat,
diduduki, atau dibangun.
Tahdzibul Ahkam jilid 1 hal 461, jilid 3 hal 201.
Al Istibshar jilid 1 hal482
Abu Abdillah berkata: Janganlah kalian membangun di atas kuburan, janganlah
kalian membari gambar atap rumah, sesungguhnya Rasulullah membenci hal itu.
Tahfzib, jilid 1 hal 461.
Dari Abu Abdillah berkata: Amirul Mukminin berkata: Rasulullah mengutusku untuk
merobohkan kuburan dan memecah gambar.
AL Kafi, jilid 6 hal 528
Al Mahasin, hal 614.
Syiah menuduh wahabi yang melarang membangun kubur, tapi ternyata imam syiah
sendiri juga ikut melarang. Ternyata syiah memang sudah begitu jauh dari ajaran
imamnya.
Syiah harus sadar dan mulai mencari ajaran imam ahlulbait yang sesungguhnya,
tidak hanya pasrah pada para ustadz yang membawa mereka kepada ajaran yang
tidak jelas, yang menyimpang dari ajaran para imam ahlulbait.
Salah satu contoh penting adalah masalah membangun kuburan. Ketika keluarga
Nabi shallallahu alaihi wasallam melarang keras membangun bangunan di kuburan,
melarang membangun kuburan, syiah malah menggalakkan untuk membangun kuburan.
Syiah juga menuduh mereka yang melarang membangun kuburan sebagai wahabi.
Ternyata imam syiah sendiri adalah penganut ajaran wahabi.
Tapi penganut syiah lebih memilih untuk jadi pengikut ustadznya, daripada
menjadi pengikut imam syiah, padahal syiah meyakini bahwa 12 imam syiah adalah
maksum, terbebas dari kesalahan dan dosa.
Tapi syiah lebih memilih menganut ajaran ustadz, yang menjauhkan mereka dari
ajaran imam yang sebenarnya. Dan para ustadz syiah sengaja menjauhkan mereka
dari ajaran para imam.
Tidak
mungkin para ustadz syiah tidak tahu tentang ajaran imam mereka, sedangkan
MrShiaa yang bukan syiah bisa tahu.