Friday, October 23, 2015

Syiah ( Ayatullah ) Iran dan Rusia ( Gereja Ortodoks ) Anggap Perang di Suriah Sebagai “Holy War ”. Arab Saudi Tidak Akan Membiarkan Suriah Jatuh Ke Tangan Iran

Kamis, 9 Muharram 1437 H / 22 Oktober 2015 14:30 WIB
Wartawan senior Al Jazeera Ahmad Mansour menuding Iran dan Rusia menganggap bahwa perang yang mereka lancarkan di Suriah untuk mendukung Bashar Al Assad adalah “perang suci”, dalam kicauannya di jejaring sosial Twitter pada hari Rabu (21/10) kemarin.
“Sejarah dunia akan mencatat adanya kesepakatan agama dan ideologi penuh antara Syiah Ayatullah di Iran dengan Gereja Ortodoks di Rusia yang menganggap bahwa perang mereka terhadap rakyat Suriah terhadap adalah perang suci,” tulis Ahmad Mansour.
Sementara itu disisi lain, pemerintah Teheran kembali mengumumkan kematian lima pasukan Garda Revolusi Iran, termasuk tiga perwira dan seorang penasehat militer dalam pertempuran yang berlangung sepanjang hari Selasa (20/10) kemarin.
Tercatat hingga pekan ini tiga orang pasukan elit Rusia dilaporkan tewas dalam sebuah serangan di dekat perbatasan kota Latikia, Suriah. (Rassd/Ram)


Arab Saudi Tidak Akan Membiarkan Suriah Jatuh Ke Tangan Iran

Arab Saudi Tidak Akan Membiarkan Suriah Jatuh Ke Tangan Iran
Penulis Saudi dan direktur TV Arab Jamal Khashoggi, mengatakan “Arab Saudi mempunyai pertimbangan bahwa pertempuran di Suriah melawan Iran sebagai hal yang sangat penting, dan tidak akan menerima Suriah jatuh ke tangan Iran, seperti halnya Saudi menolak menyerahkan Yaman.”
Khashoggi menekankan dalam pidatonya selama simposium khusus tentang intervensi Rusia di Suriah, pada channel TV “Al Jazeera” , menyatakan bahwa hari-hari mendatang kita akan menyaksikan perubahan aliansi, tidak mudah bagi Arab Saudi untuk membentuk aliansi Arab dan Islam seperti yang terjadi di Yaman, karena ada kekuatan Arab dan Teluk yang tidak setuju dengan visi KSA untuk solusi di Suriah, menurut Khashoggi.
Khashoggi mengkritik sikap “santai” Mesir terhadap ekspansi Iran, dan tidak adanya gerakan melawan ancaman Iran.
ElDorar AlShamia


Saudi: Iran Segera Hengkang dan Berhenti Menyokong Bashar!


Rabu, 21 Oktober 2015 - 20:14 WIB
Iran saat ini adalah negara penjajah. Mereka punya andil besar dalam membunhi masyarakat Arab di Suriah," pungkasnya
Menteri Luar Negeri Saudi Arabia (KSA), Adil Jabir memaksa Iran agar segera hengkang dari Suriah, menarik milisi Hizbullah yang selama ini telah bersekongkol dengan Rezim Bashar al-Assad membunhi rakyat Suriah.
“Hendaknya dia (Iran, red) segera hengkang dari Suriah. Berhenti memasok senjata untuk Bashar Al-Assad. Segera tarik kembali milisi-milisi bersenjata yang mereka kirim ke Suriah. Seperti milisi Hizbullah dan lainnya,” ucapnya dalam pada Al Jazeera Selasa (20/10/2015).
“Iran saat ini adalah negara penjajah. Mereka punya andil besar dalam membunhi masyarakat Arab di Suriah,” pungkasnya.*
Rep: M Rizqy U
Editor: Cholis Akbar