Pusaka Nabi Yang Dicuri dan Dipamerkan
https://youtu.be/uAO32PkLC2I
Mengingat Sejarah Kelam
Pembantaian (Genosida) Di Jazirah Arab Oleh Daulah Utsmaniyah
Luka lama belum terobati, disulut kembali
dengan cuitan Anadolu Agency (AR), akun resmi Kantor Berita Turki di
twitter.
Terjemahan cuitan AR sebagai berikut:
Tidak lama setelah cuitan tersebut, netizen
ramai membanjiri dengan komentar yang bermacam-macam.
Kebanyakan pengguna twitter membalasnya dengan
sindiran, nyinyir, agar dikembalikan ke asalanya, hingga tanggapan serius
terkait barang curian keping Hajar Aswad di Mekkah.
Abdurrahman Al-Fahd, seorang netizen dengan 78
ribu follower lebih, berkomentar singkat: “bagian batu yang dicuri…”
Dia ingin mengoreksi diksi yang selama ini
disebarkan pihak Turki, bahwa kepingan Hajar Aswad yang berada di luar Mekkah
adalah barang curian.
Senada dengan Abdurrahman, Profesor Muhammad
Sholeh Al-Muqbil dengan santun mengomentari: “Ada Museum Al-Haramain, maka
wajib (pecahan batu tersebut) dikembalikan…”
Muhammad Al-Harbi, influencer lainnya menulis:
“Mencuri potongan dari tempatnya adalah kejahatan yang dapat dihukum oleh hukum
internasional… ini yang pertama.
Kedua, Hajar Aswad memiliki nilai religius dan
sejarah. Keberadaannya di tempat aslinya dan bukan di “Jawakhir” Ottoman.”
Saat ini, ada 4 keping Hajar Aswad di marmer
bagian atas mimbar Masjid Sokollu Turki. Satu keping Hajar Aswad di Old Mosque,
dan potongan terbesar dipasangkan di makam Sulaiman al-Qonuni setelah dia
meninggal.
Inilah salah satu dari sekian kisah Hajar Aswad
dicuri dalam sejarah Makkah. Tetapi pencuri yang belum lama dalam lintasan
sejarah ini, memamerkan hasil curiannya tanpa malu dan diklaim berbeda oleh
sebuah negara.
Seruan untuk mengembalikan telah digemakan
banyak orang, meskipun secara resmi tidak diperkarakan oleh Kerajaan Arab
Saudi, sebagai negara yang mengelolah Haramain.
Keping Hajar Aswad di Istanbul
Sejarah Berdarah Daulah Utsmani di Semenanjung Arab
Saksikan ulasan singkat kejahatan Ottoman di
negeri Arab:
Pusaka Nabi Yang Dicuri dan Dipamerkan
https://saudinesia.com/2021/04/21/pencuri-yang-pamer-barang-curiannya/