Iran Dari Masa Kemasa Dalam
Peradaban Syiah.
Imperium Persia Raya begitulah Iran versi lama
dikenal, setelah Suku Arya berpindah dari tempat asli mereka ke dataran tinggi
dekat Laut Kaspia, tempat baru mereka kemudian disebut Iran, artinya tempat
tinggal suku Arya. Peradaban Persia termasuk peradaban dunia tertua, yang sudah
terbentuk mulai dari zaman batu. Kami akan sebutkan perjalanan pemerintahan di
Iran mulai dari tahun 224 M.
I. PRA KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI
WASALLAM.
[1]. Pada tahun 224 M, Ardashir I mendirikan dinasti
Sasanian. Dia menghidupkan peradaban Persia dan aliran Zoroastrianisme,
rakyatnya sangat mengagungkannya sebab dia juga pendiri Imperium Pahlevi. Pada
masa ini, rakyat Iran membangun hubungan ekonomi dengan musuh bebuyutannya
Romawi dan China.
[2]. Tahun 260 M Shapur I berkuasa, dia memerangi
Kerajaan Romawi dan berhasil mengalahkan mereka, Raja Romawi Valerian ditahan,
Pada zaman ini didirkan kota Shapur (Sekarang dikenal dengan
Naisabur/Nisyapur).
[3]. Tahun 274 M, munculnya Mani, pendiri sekte
Manawiyah, yg mengolaborasikan semua agama, mazhab, dan aliran keyakinan.
Kemudian muncul Mozdok, dialah pencetus komunis pertama kali di dunia, dan
menawarkan pemikiran ini kepada penguasa Qubad putra Fairuz. Aliran ini
menimbulkan perselisihan dan perpecahan di Persia, khususnya antara para petani
dan kaum bangsawan.
[4]. Tahun 531-579, Iran diperintah oleh Chosroes Anu
Shirwan (KISRA), ia berhasil membasmi aliran Mozdok, dan mengembalikan
stabilitas Iran.
II. PASKA KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI
WASALLAM.
[1]. Tahun 570 M, lahirnya Nabi Muhammad Shallallahu
'alaihi wasallam.
[2]. 622 M, Hijrah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi
wasallam ke Madinah.
[3]. 629-632 M, pemerintahan Persia secara silih
berganti di pegang oleh dua putri khosrow Parviz, yaitu : Bourindacht dan
Ozarmadacht.
III. SEJAK PENAKLUKAN ISLAM-PEMERINTAHAN SHAFAWIYAH.
[1]. 642 M, Di masa Kekhilafahan Umar Ibn Al-Khattab
Radhiyallahu 'anhu, Kaum muslimin berhasil menaklukkan Imperium Persia Raya,
dan peperangan terakhir adalah peperangan NAHAWAND. Maka berakhirlah sejarah
Persia-Majusi, dan habislah pemerintahan Sasanian yg telah berlangsung sekitar
416 tahun. Rakyat Iran berbondong-bondong masuk Islam dan menerima pemerintahan
Muslim Arab.
[2]. 661 M, Khalifah Rasyidah terakhir Ali Ibn Abi
Thalib syahid, mulai saat ini konflik Sunnah-Syi'ah mulai berkobar, akibat ulah
Abdullah Ibn Saba', seorang Yahudi yang berpura-pura masuk Islam untuk
menanamkan fitnah, yang tak pernah berakhir. Walaupun Iran tidak berubah
menjadi negara Syi'ah kecuali 9 abad kemudian, akan tetapi peristiwa bersejarah
ini menimbulkan konflik yang cukup mempengaruhi dunia Islam.
[3]. 661-750 M, Berdirinya Khilafah Umawiyah, dan
semua daerah yang ditaklukkan tunduk kepadanya secara penuh. Di masa ini, huruf
Arab jadi huruf resmi Bahasa Persia sampai zaman sekarang.
[4]. 680 M, syahidnya Cucu Rasulullah Husein Ibn Ali
Radhiyallahu 'anhu di Karbala. Beliau dibunuh oleh Ibn Dzi Al-Jausya', penduduk
Irak.
[5]. 750 M, Bagsa Iran berpartisipasi meruntuhkan
Khilafah Umawiyah, dan membantu berdirinya Khilafah Abbasiyah. Pemerintahan
Islam berpindah dari Damaskus (Syam) ke Baghdad (Irak).
[6]. 750-1258 M, Khilafah Abbasiyah berdiri, dan
posisi – posisi penting Khilafah banyak dipegang oleh Menteri-menteri dan
birokrat dari Iran. Keluarga Baramikah (Persia) menjadi keluarga terdekat dan
terpercaya di kalangan Khalifah Abbasiyah.
[7]. 820-1220 M, kekuasaan Abbasiyah atas Persia
melemah, maka bermunculan lah kerajaan-kerajaan kecil Persia, seperti
Thahiriyyin, Shaffariyyin,Buwaihiyyin, Khawarizmiyah, Saljuk, dll.
[8]. 1220 M, munculnya Tamogen ( Jenghis Khan)
pemimpin Bangsa Mongolia, ia kemudian menguasai menyapu Asia sampai ke Iran,
dan membunuh jutaan rakyat Iran, membakar kota dan pedesaan. Jenghis Khan
meninggal pada 1227 M. Dan pemerinthan dilanjutkan oleh anak-anaknya.
[9]. 1258-1303 M, dengan pasukan Mongolianya dan
bantuan Pengkhianat Syi'ah Ibn Babawaih Al-Qummi HULAGU KHAN berhasil
meruntuhkan Khilafah Abbasiyah, dan membunuh Khalifah terakhir. Ia juga
membakar masjid,kuburan dan pustaka terbesar saat itu. Dia kemudian melanjutkan
serangan ke Syam, tapi berhasil ditumpas oleh pasukan dari Mesir di Peperangan
besar 'Ain Jalut. Hulaghu Khan meninggal tahun 1267 M. dan pemerintahan
dilanjutkan oleh keturunannya.
[10]. 1405 M, Timurleng (Dari Mongol-Turki) menyerang
daerah Persia dan berhasil menguasai Persia dan sebagian wilayah Syam, ia
menjadikan Samarkand sebagai pusat pemerintahannya.
IV. PEMERINTAHAN SHAFAWIYAH (AWAL MULA IRAN JADI
NEGARA SYI'AH)
[1]. 1501-1524 M, berdirinya Dinasti Shafawiyah, yang
dinisbatkan kepada Shafiyuddin Al-Ardabili, dia adalah seorang Shufi
tradisionil dan bermazhab Syafi'i. Adapun pendiri dinasti Shafawiyah adalah
Mirza Isma'il anak dari Shafiyuddin Al-Ardabili. Dia menyerang Tabriz dan
menjadikannya ibu kota pemerintahan. Dia menjadikan Syi'ah Itsna Asyariah
(IMAIYAH 12) sebagai agama resmi negara. Ia memaksakan agama Syi'ah Imamiyah
kepada semua wilayah Iran. SEJAK SAAT INI, JADILAH SYI'AH IMAMIYAH AGAMA RESMI
NEGARA IRAN, dan peperangan antara Syi'ah Shafawiyah Iran mulai berkobar
melawan Khilafah Utsmaniyah. Pada masa pemerintahan Syah Abbas (1587-1629 M) ia
memindahkan pusat pemerintahan ke Kota Ishfahan.
[2]. 1722 M, Mahmud Khan, kepala suku Afghanistan
menyerang Dinasti Shafawi dan berhasil menguasai Ishfahan. Maka berakhirlah
masa Dinasti Shafawiyah.
V. DINASTI QAJARIYAH.
[1]. 1775 M : Suku Qajar adalah satu dari tujuh suku besar yang
memiliki andil besar mendirikan Dinasti Shafawiyah. Setelah negara Shafawiyah runtuh,
Agha Mohammad Khan,pemimpin suku Qajar mampu menyatukan Iran dengan kekerasan.
Dia menjadikan Taheran sebagai ibu kota pemerintahannya.
[2]. 1828-1813 M : Penjajah Inggris dan Rusia berhasil
mengintimidasi Qajariyah, sehingga mereka menyerahkan Qoqaz ( sekarang terbagi
menjadi Georgia, Armenia, dan Azarbeijan ) kepada Rusia, melalui dua perjanjina
pada tahun pada tahun 1813 dan 1828. Selain itu Irab dipaksa menerapkan
undang-undang istimewa buat para penjajah, di mana orang2 Eropa tidak boleh
dimajukan ke meja pengadilan.
[3]. 1847-1896 M, Nashiruddin Syah putra Muhammad Syah
memerintah Iran, dan sia menjalin hubungan politik mesra dgn Rusia, hal yg
membuat Ibggris cemburu dan mengancam akan menyerang Iran. Karena Rusia tidak
bisa membela Iran, maka Nashiruddin terpaksa menyerah, dan terjadilah
Perjanjian Paris 1858 M, di dalamnya Iran mengakui kemerdekaan AFGHANISTAN.
[4]. 1882 M: dibukanya KEDUBES AMERIKA di Taheran
untuk pertama kalinya.
[5]. 1906 : Iran menjadi negara Boneka, dan kekuasaan
dibagi dua : Bagian utara dikuasai Rusia, dan bagian Selatan diatur oleh
Inggris. Pada saat ini juga terjadi Revolusi perundang-undagan yang dipromotori
oleh sebagian ulama dan mahasiswa. Kondisi politik saat ini kacau balau.
VI. DINASTI BAHLAWIYAH ( PAHLEVI ).
[1]. 1921 M : Ridha Khan diangkat menjadi Menteri
Pertahanan, kemudian dia menjadi Perdana Menteri setelah berhasil melakukan
kudeta. Pada 1925 M, dia menjadi Raja pertama Dinasti Bahlawiyah.
[2]. 1925-1941 M, saat perang dunia ke2 pecah, Ridha
Khan menolak bergabung dengan blok Barata atau Timur, akhirnya dia dicopot dan
diasingkan ke Afrika, dan wafat di sana tahun 1944 M. Dan dia digantikan
anaknya Muhammad Ridha Syah Pahlevi.
[3]. 1946 M, karena tekanan Amerika , Rusia terpaksa
mundur dari daerah bagian Utara Iran, dan inilah kali terakhir Rusia
menyerahkan tanah jajahannya setelah perang dunia Ke-2.
[4]. 1962-1963 : Syah Muhammad Ridha menjalankan
reformasi putih, guna memperbaiki kondisi pertanian, dan merevisi undang2
PEMILU. Namun Ia gagal, dan Khomaini melontarkan kritikan pedas terhadapnya,
Maka Khomaini pun diusir dari Iran.
[5]. 1973-1979 M, Syah berhasil emningkatkan produksi
minyak, Iran pun diuntungkan 20 milyar Dollar pertahun. Syah memksakan Iran
mengejar kemajuan Eropa, sehingga kondisi ekonomi dan sosial masyarakat tidak
stabil, dan para tokoh dari berbagai golongan berkumpul di belakang Khomaini.
[6]. 16/1/1979 : Revolusi Khomaini berhasil
menjatuhkan Syah, ia kemudian diasingkan ke Mesir, dan wafat di sana setahun
berikutnya.
VII. PASKA REVOLUSI KHOMAINI.
[1]. 16/1/1979 : Syahbur Bakhtiar diangkat menjadi
Perdana Menteri Paska jatuhnya Syah.
[2]. 1/2/1979 : Khomaini kembali dari Prancis setelah
15 tahun terusir dari Iran.
[3]. 1/4/1979 : Khomaini mengumumkan negara Republik
Iran. Mulai saat ini Iran menjadi negara republic satelah lebih dari 2500 tahun
menjadi Kerajaan. Mulai saat ini elit politik Iran terbagi menjadi dua kubu;
Kubu Konservatif dan Kubu Reformis.
[4]. Januari 1980 : DR. Abu Hasan Bani Shadr diangkat
jadi Presiden, namun pemerintahan sebenarnya masih dipegang oleh Khomaini.
Kemudian Presiden dicopot dan lari ke Prancis, ia dicopot karena terlalu
Liberal.
[5]. 22 September 10980 : Irak menyerang bagian Barat
Iran akibat konflik perbatasan, perang ini kemudian berlangsung selama 8 tahun.
Semua pihak mengambil kesempatan, Amerika menjual senjatanya kepada Iran dan
Irak. Korea Utara dan China membantu persenjataan Iran, Sedangkan Perancis dan
Uni Soviet membantu Irak.
[6]. 4 Juni 1989, Khomaini meninggal, kemudian
pemimpin rohaniayh digantikan oleh Ali Khomane'i.
[7]. 23 Mei 1997, Mohammad Khotami terpilih menjadi
Presiden Iran. Iran pun silih berganti Presiden sampai sekarang diperintah oleh
Ahmadi Nejad.
CATATAN :
[1]. Pemerintah Iran telah melalui tiga periode besar
:
- Pemerintahan majusi ( 6 Abad ).
- Pemerintahan Islam ( 9 Abad ).
- Pemerintahan Syi'ah ( sampai sekarang kira2 5 Abad)
[2]. Masa
pemerintahan Islam, yang dimulai dari penaklukkan Persia-Majusi di zaman
Khalifah Umar Ibn Khattab, sampai sebelum berkuasanya Dinasti Shafawiyah,
adalah MASA KEEMASAN IRAN, khususnya di masa pemerintahan Khilafah Abbasiyah.
Sangat banyak ulama-ulama dan intelektual dunia bermunculan dari Iran dan
daerah sekitarnya. Figur terbesar berasal dari Persia adalah Shahabat mulia
SALMAN AL-FARISI. Setelah beliau banyak figur umat bermunculan dari Iran dan
sekitarnya, dan mayoritas mereka Ahlus
Sunnah Wal Jama'ah :
1. Abdul Rahman Ibn Abi Hatim Al-Razi.
2. Abu Abdillah Al-Damighani Al-Qadhi.
3. Abu Ali Al-Farisi.
4. Abu Al-Qasim Al-Baghawi
5. Abu Bakr Muhammad Ibn Zakariya Al-Razi.
6. Abu Dawud Al-Sajistani.
7. Abu Hanifah Al-Dainuri Al-Hanafi
8. Abu Hanifah Nu'man Ibn Tsabit. (Pendiri mazhab
Hanafi).
9. Abu Hasan Al-Damighani Al-Qadhi.
10. Abu Hatim Al-Razi
11. Abu Ja'far Ibn Jarir Al-Thabari.
12. Abu Umar Al-Khaffaf.
13. Imam Baihaqi.
14. Al-Ghazali Al-Thusi Al-Syafi'i. (Imam Ghazali)
15. Al-Juwaini (Imam Al-Haramain).
16. Al-Khawarizmi.
17. Al-Kisa'i Al-Kufi.
18. Imam Nasa'i.
19. Al-Nasfi.
20. Imam Suyuthi.
21. Al-Sya'rani.
22. Imam Tirmidzi Al-Khurasani.
23. Imam Ashim Al-Kufi Al-Muqri'.
24. Hafizh Al-Syairazi.
25. Imam Hakim Al-Naisaburi.
26. Imam Hamzah Al-Kufi Al-Muqri'.
27. Imam Ibn Hazm Al-Zhahiri
28. Imam Ibn Katsir Al-Muqri'.
29. Imam Ibn Majah Al-Khurasani.
30. Ibn Munabbih Al-Yamani
31. Imam Ibn Mundzir Al-Naisaburi
32. Ibn Sina.
33. Ibrahim Ibn Adham.
34. Imaduddin Al-Isfahani Al-Katib.
35. Mahmud Ibn Umar Al-Zmakhsyari.
36. Muhammad Ibn Ishaq Ibn Khuzaimah.
37. Imam Bukhari - Muhammad Ibn Isma'il Al-Bukhari
Al-Khurasani. Amirul Mukminin dalam ilmu hadits.
38. Imam Nafi' Al-Madani.
39. Raja Badzan.
40. Salim Maula Hudzaifah.
41. Sulaiman Ibn Mahran (Al-A'masy).
42. Thawus Ibn Kaisan.
43. Umar Al-Khayyam.
44. Imam Wahb Ibn Munabbih.
45. Imam Yahya Ibn Ma'in Al-Anbari
46. Yahya Ibn Watstsab
Setelah Dinasti Shafawiyah melegimitasi Syi'ah sebagai
agama resmi negara, Islam mulai surut, cahaya ilmu Islam kian redup, dan sampai
saat ini sangat jarang kita mendengar figur sunni muncul di sana. [Situs Resmi
Ahlus Sunnah Iran : http://arabic.sunnionline.us/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=19&Itemid=293]
[3]. Syi'ah memiliki reputasi hitam dan buruk
sepanjang sejarah; pembantain, pengkhinatan, dan permusuhan terhadap Ahlul
Bait, Shahabat, dan kaum muslimin. Di antara dua Pengkhianatan besar yg mereka
lakukan :
Pengkhianatan Syi'ah IRAK kepada Sayyiduna Husein Ibn
Ali Radhiyallahu 'anhuma. Mereka mengundang Husein ke Irak dan berjanji akan
membelanya, namun saat tiba di Irak mereka berkhianat dan membiarkan beliau
berperang sendiri sampai syahid. [http://www.alrashead.net/index.php?derid=1733&partd=1]
Pengkhianatan Nashiruddin Ath-Thusi dan Menteri Ibn
Al-'Alqami, mereka berkhianat kepada Khalifah Abbasiyah, mengundang Hulaghu
Khan untuk meruntuhkan Khilafah, bahkan mereka membawa Khalifah kepada Hulagu
Khan untuk dihabisi. [http://www.dhr12.com/?a=248].