Sebuah foto tersebar di
situs jejaring sosial dimana menunjukkan seorang ahli tata rias Iran
menyesatkan media dan opini publik, dengan melakukan rias seolah-olah wajah
seorang gadis tak berdosa terluka dan mengalami pendarahan.
Ia kemudian difoto
dengan posisi tergeletak di tanah dan bersimbah darah seperti korban perang di
Yaman. Hal ini dianggap sebagai eksploitasi publik yang menyesatkan dan
menyerang para prajurit dalam sekutu di bawah Arab Saudi dalam operasi “Badai
Penghancur” untuk menyerang milisi Hutsiyin.
Si pembuat foto
kemudian menyebarkan foto tersebut di banyak akun media sosial untuk membuat
mental para prajurit jatuh karena merasa bersalah.
Dikutip dari
3alyoum.com, sebagian orang berpendapat bahwa foto-foto itu dibuat untuk
mengokohkan posisi Syiah Hutsi untuk menguasai Yaman.