Dalam pidato mereka selama
sesi pembukaan Dewan Liga Arab di tingkat kementerian, mereka menekankan bahwa
permasalahan Palestina merupakan kunci stabilitas kawasan itu, menyesalkan
pelanggaran “Israel” di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa yang terjajah, sebagaimana
dilansir Saudi Gazette, Sabtu (19/9/2015).
Para Menteri Arab menegaskan
dukungan tanpa syarat dan penuh untuk legitimasi konstitusional di Yaman, yang
diwakili oleh Presiden Abdrabbu Mansour Hadi.
Pada sesi kesimpulan di
Kairo, Dewan menyampaikan dukungan penuhnya terhadap aksi militer yang
dilancarkan kekuatan Koalisi Arab.
Dewan mengutuk keras serangan
di salah satu kamp koalisi Arab di Yaman oleh pemberontak Houtsi. Dan
menyatakan belasungkawa kepada para pemimpin Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan
Bahrain.
MEU melaporkan pada
Sabtu (19/9), Koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan pada Ahad (13/9) bahwa
lima tentara Saudi berada di perbatasan Yaman saat serangan tersebut.
Pernyataan, yang dikeluarkan
oleh Saudi Press Agency, mengatakan mereka meninggal saat bertugas
melindungi perbatasan negara.
Komando Pasukan Gabungan
mengumumkan nama tentara yang gugur adalah Sersan Fahd Abdullah Al-Qahtani dari
pasukan darat, dan Kopral Mohammad Jubran Al-Qahtani, tentara Yahya Ghlais
Alhdri, tentara Salim Awadh Al-Qahtani dan tentara Ali Mohammed al-Qahtani dari
penjaga perbatasan .
“Mereka gugur dalam tugas
mereka untuk melindungi perbatasan tanah air melawan agresor di sepanjang
perbatasan sektor selatan Najran,” kata pernyataan itu. (adibahasan/arrahmah.com)