Tahukah Anda Tujuan Syiah
Berhaji Ke Ka’bah?
bu Hamzah
Anda tidak
akan pernah menyangka bahwa tujuan orang syiah berbeda dengan muslim
ahlussunnah dalam berhaji.
Muslim
ahlussunnah berkeyakinan bahwa haji adalah rukun islam tertinggi, maka pergi
haji adalah untuk menyempurnakan keislaman kita. Namun berbeda dengan syiah,
mereka berhaji untuk untuk mendatangi imam dan untuk menajamkan kebencian dan
dendam kepada muslim di luar syiah, khususnya kepada muslim yang masih
menghormati khalifah Nabi abu Bakar, Umar dan Usman.
Orang syiah
mengatasnamakan kerusakan aqidah dan ibadah ini kepada ahlulbait.
Kata orang
syiah, setelah ibadah haji yaitu wuquf dan melempar jumrah, puncak ibadah haji
adalah “menghilangkan kotoran” apa itu? yaitu menghilangkan rasa cinta kepada
Abu Bakar, Umar dan Usman, serta murni cinta hanya untuk Ali.
Inilah
maksud firman Allah mnurut mereka:
ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ
وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang
ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nadzar-nadzar mereka
dan hendaklah mereka melakukan Thawaf sekeliling rumah yang tua itu
(Baitullah).” [Al-Hajj: 29]
Oleh karena
itulah pada waktu nafar awal orang Syiah selalu meluapkan ghuluwnya kepada Imam
Husain dan kedengkiannya kepada umat Islam.
Anda tidak
percaya ini keyakinan mereka tentang makna ayat ini? Tentang tujuan tertinggi
ibadah haji menurut Syiah? Anda tidak percaya mereka selalu memendam dendam
kepada umat Islam?
Saksikan
video ini:
Haji sunni vs haji syiah
Apa Jadinya Jika Iran Mengelola Haji?
Ulama Syiah : Karbala Lebih Utama Dari
Makkah Al Mukarramah
Ayatullah yang agung yang menjadi rujukan kaum Syi’ah,
Muhammad Al-Husaini Asy-Syairazi dalam kitabnya Fiqih Al-Aqa’id, hal. 370,
Tauzi Maktabah Al-Ghadir-Kuwait, ditanya,
“Katanya, sesungguhnya tanah Karbala itu lebih utama daripada tanah Makkah
Al-Mukarramah, dan sujud di atas tanah Husainiyah itu lebih utama daripada
sujud di atas tanah haram. Apakah ini benar?” Ia menjawab, “Benar.”
Seorang ulama Syi’ah terkemuka, Ayatullah Sayid Al-Husaini Al-Kasyiani dalam
kitabnya Mashabih Al-Jinan, hal. 360, cet. No. 59, Daar Al-Fiqhu-Iran, menulis
judul “Keutamaan Karbala atas Tempat-Tempat Lainnya.” Ia mengatakan,
“Tentang keutamaan Karbala atas tempat-tempat yang lain termasuk Ka’bah, hal
itu sudah jelas. Tidak boleh diragukan lagi bahwasanya tanah Karbala adalah
tempat yang paling suci dalam Islam. Kai telah mengemukakan banyak nash yang
menerangkan tentang kemuliaan dan keistimewaan tanah tersebut, dibanding dengan
tempat mana pun. Karbala adalah tanah Allah yang suci dan diberkahi, tanah
Allah yang santun, tanah Allah yang tanahnya mengandung obat.
Keistimewaan-keistimewaan yang ada pada Karbala tersebut tidak ditemukan pada
tempat mana pun di muka bumi, termasuk Ka’Bah.”
Catatan: Kitab ini dan penulisnya mendapat pujian dari Ayatullah yang agung,
Muhammad Al-Hadi Al-Mailani, dan seorang ulama terkemuka Syi’ah yang sekaligus
mujtahid besar, Muhammad Al-Mahdi Al-Khunasari.
Saudara kami sesama Muslim, itulah contoh tentang sikap berlebihan orang-orang
Syi’ah terhadap para imam. Sebagaimana kita ketahui, bahwa para ulama, para
pemikir, dan para penyeru Syi’ah yang selalu mempropagandakan mazhabnya dan
yang telah sanggup membeli hati nurani orang-orang yang menulis untuk
kepentingan mereka, enggan mengungkapkan kepercayaan-kepercayaannya tersebut
secara terang-terangan di depan publik. Sebaliknya kita justru melihat mereka
cenderung mengingkarinya, bahkan mengaku tidak mempercayai semua yang terdapat
dalam buku-buku mereka. Tetapi kecurangan dan kebohongan tersebut terlihat
jelas berdasarkan fakta-fakta seabgai berikut:
Pertama, sesungguhnya mereka tidak menyangkal khurafat-khurafat yang menjurus
pada kekafiran seperti itu. Bahkan seperti yang kita lihat, di sana justru ada
yang mengemukakan kitab-kitab seperti itu dan memujinya.
Kedua, ketika menyampaikan biografi penulis kitab-kitab seperti itu, mereka
mendiamkan saja sikapnya yang menerima kebathilan-kebathilan tersebut. Bahkan
sebaliknya mereka malah mendoakan, memuji, menyanjung, dan menganggap
tulisan-tulisan tersebut sebagai bukti yang menguatkan keutamaannya. Hal itu
untuk memberikan kesan jelas kepada Anda, bahwa sikap mereka terhadap
orang-orang Ahli Sunnah tersebut adalah demi mengamalkan taqiyah yang merupakan
sembilan puluh persen dari ajarah Syi’ah.
Sesungguhnya kebiasaan orang-orang Syi’ah ialah mengingkari, menyanggah,
mengancam, dan menolak jika mereka didiskreditkan dalam sebuah tulisan atau
pidato, kendatipun hanya sekilas saja. Tetapi kenapa mereka diam saja sambil
menahan nafas tanpa mau memprotes perlakuan seperti itu?
Kenapa mereka cukup menolak di hadapan kaum Ahli Sunnah, tanpa mau
mengungkapkan penolakannya secara riil?
Kenapa mereka tidak mau menyangkal secara umum hal-hal yang dikaitkan kepada
mereka?
Dan kenapa mereka tidak mau mengamati sanad-sanad riwayat ini, lalu menjelaskan
mana yang lemah, dan tidak dapat dijadikan sebagai hujjah?
Sumber : (Aliransyiah.com/syiahindonesia.com)
http://mengapasayakeluardarisyiah.info/index.php/alam-islamy/item/305-ulama-syiah-karbala-lebih-utama-dari-makkah-al-mukarramah
Sumber : (Aliransyiah.com/syiahindonesia.com)
http://mengapasayakeluardarisyiah.info/index.php/alam-islamy/item/305-ulama-syiah-karbala-lebih-utama-dari-makkah-al-mukarramah
Related Articles :
(Video) Ormas Islam Malaysia ( Negeri ASWAJA) Mengecam
Iran Atas Penolakan Perjanjian Kesepakatan Haji ( Di Indonesia Diam Dan
Pro-Syiah Iran )
Mengapa Iran Menolak Haji Tahun 1437 H?
Rahasia Kotor Iran Terbongkar Merencanakan Kegiatan
Teroris Selama Haji. Mereka Berusaha meyakinkan Warga Iran Kunjungan Ke
Tempat-Tempat Keagamaan Di Irak, Khususnya Najaf Dan Karbala, Dapat
Menggantikan Haji Di Arab Saudi.
Sejarah keji agama Syi’ah Rafidhah sepanjang zaman
Kronologi Agama Syiah dari Tahun 14 H sampai Tahun
1410 H
Video: Diantara Kelicikan Syiah Rafidhah Dalam Kasus
Mina
Kampanye Ide Khomeini di Balik Duka Mina 1436 H
Marja’ Syiah: Teheran Mengirim Jamaah Haji Disusupi
Dengan Pasukan “Pengawal Revolusi”! Para Ulama Syiah Diblejeti Penyanyi
Hizbullah
Akademisi Terkemuka Iran Sebut Respon Teheran atas
Tragedi Mina Ekstrim dan Rasis
Mengapa Syiah Memojokkan Saudi Arabia?
Soal Musibah Mina, Mantan Diplomat Iran Ungkap Rencana
Pengacauan ( konspirasi ) Haji Tahun Ini.Syiah Dari Dahulu Hingga Sekarang
Adalah Pembuat Kekacauan Dan Fitnah Di Tengah Umat.
Musibah Haji dan Propaganda Anti-Arab
Ternyata Syiah Berada Dibalik Tragedi Mina, ini Ulasan
Lengkap Ust. Abdullah Haidir
Akhirnya Iran Mengaku: 300 Jamaah Haji Iran Melawan
Arus
Ribuan Tentara Garda Revolusi Iran Yang Menyamar,
Dalang Tragedi Mina. Permainan Kotornya Terkuak, Iran Panik Mengancam Saudi !
Keamanan Saudi Bertindak Cepat, Skenario Besar Mereka Gagal.
Tragedi Mina 2015 : Grand Skenario Iran untuk Pojokkan
Arab Saudi di Mata Internasional
Penanggungjawab Haji Iran: Tindakan Lawan Arus 300
Jamaah Haji Iran Penyebab Musibah Mina
Tragedi Mina 1436 H Bertepatan Dengan Adanya Kampanye
Tidak Wajar Dari Jamaah Syiah Iran
Ternyata Syiah Majusi Iran biang Kerok ( Dalang )
Tragedi Mina ( Sejarah Hitam Syiah Di Haramain Yang Berulang kali )
Tragedi Mina, Syiah Iran Biangkeroknya
Pemerintah Arab Saudi Sudah Antisipasi Insiden Mina,
Qoddarullah Tetap Terjadi Musibah
Imam Masjidil Haram: Dusta Iran dengan Tangisi Korban
Musibah di Mina ( Ada Temuan Mengejutkan, Iran Dalangnya ! )
Dusta Kantor Berita Iran Pada Musibah Mina
Arabnews: 300 Jamaah Iran Penyebab Tragedi Mina 2015
Bantahan Terhadap Media Nasional Antek Syiah Yang
Gemar Memojokkan Arab Saudi !
Erdogan Bantah Media Pro Syiah Dan Kritik Iran Atas
Sikap Menyalahkan Saudi. Arab Saudi Sudah Lakukan Yang Terbaik Untuk Jamaah
Haji
Jamaah Haji Indonesia Mematahkan Tudingan Media Pro
Syiah tentang Musibah Mina
Editorial: Politisasi Musibah Mina