Mukjizat sabda Rasulullah, Iran tak akan pernah menang dalam peperangan
Negara dengan
penganut Syiah terbesar, tidak pernah tercatat dalam buku-buku sejarah manapun
sebagai pemenang dalam sebuah peperangan. Ternyata hal ini telah dikabarkan
kepada kita jauh-jauh hari oleh Rasulullah ﷺ
melalui sabdanya.
Rasulullah pernah menyampaikan bahwasanya tidak akan
mungkin ada kemenangan utuh bagi Iran. Maka sampai saat ini, tidak ada
peperangan manapun yang dipimpin oleh Iran. Terkait hal ini, da’i muda yang
giat membongkar kesesatan dan kekufuran Syiah, Ustadz Muhammad Abdurrahman Al
Amiry, kembali menyampaikan pemikirannya kepada kaum Muslimin mengenai
peranan Iran dalam menghancurkan kaum Muslimin. Da’i yang dikenal dengan sapaan
Abu Umar Al Amiry ini juga menegaskan bahwa Iran berada disebalik orang-orang
tertentu dalam menghancurkan kaum Muslimin Indonesia. Menurutnya, orang-orang
itu memang belum terlihat oleh sebahagian orang, namun orang-orang cerdas akan
melihatnya. Bagaimana Iran yang tak pernah menang perang itu berupaya
menghancurkan kaum Muslimin? Berikut tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz
Muhammad Abdurrahman Al Amiry Mari berfikir… Iran tidak pernah tercatat
dalam buku-buku sejarah manapun sebagai pemenang dalam sebuah peperangan
Mengapa? Karena Nabi Muhammad ﷺ tidak
pernah mendoakan kehancuran untuk raja manapun kecuali Raja Persia. Beliau
bersabda: اللهم مزق ملكه “Ya Allah,
robekkanlah Kerajaan Persia.” (HR. Baihaqi) Ketika Raja Persia telah runtuh,
maka tidak akan ada Raja Persia selanjutnya. Rasulullah bersabda: إِذَا هَلَكَ كِسْرَى فَلاَ كِسْرَى بَعْدَهُ “Jika Raja
Persia telah runtuh, maka tidak akan mungkin ada Kerajaan Persia selanjutnya.”
(HR. Bukhari Muslim) Lihat, Nabi ﷺ telah
memberi khabar untuk kita di jauh-jauh hari bahwasanya tidak akan mungkin ada
kemenangan utuh bagi Iran. Maka sampai saat ini, tidak ada peperangan manapun
yang dipimpin oleh Iran, bahwa mereka akan menang, tidak akan ada… Lantas
bagaimana Iran menghancurkan Ummat Islam? Iran memiliki cara lain, mereka tahu,
bahwa mereka tidak akan menang dalam peperangan jika mereka yang memimpin
peperangan tersebut, karena telah ada khabar dari Rasulullah akan hal itu. Maka
mereka memerangi kaum Muslimin dari belakang… Lihat, peperangan di Suriah. Iran
ikut menghancurkan kaum Muslimin dari belakang Nushairiyyah yang dipimpin oleh
Bashar Asad… Lihat, di Libanon. Iran ikut menghancurkan kaum Muslimin dari
belakang “Hizbullah” yang dipimpin oleh Hasan Nasrullah… Lihat peperangan di
Yaman. Iran ikut menghancurkan kaum Muslimin dari belakang Hutsiyyah… Apa yang
ingin dipetik dari penggalan singkat ini? Saya ingin memberikan sebuah pikiran
untuk kaum Muslimin, bahwa: “Begitu pula dengan Indonesia. Iran berada di balik
orang-orang tertentu dalam menghancurkan kaum Muslimin Indonesia. Mereka memang
belum terlihat oleh sebahagian orang, namun orang-orang cerdas akan
melihatnya.” Sehingga kalau kaum Muslimin Indonesia ingin mencari keamanan
melalui Iran, maka bergembiralah bahwa mereka sudah menyalakan bom waktu yang
akan menghancurkan mereka sendiri… sumber: ar rahmah
Selamanya Iran
Pecundang, Lewat Video Ini Syiah Bermimpi Hancurkan Arab Saudi Dalam Hitungan
Hari ?! “Ya Allah, Robeklah (Hancurkanlah) Kerajaan Persia.” (HR. Baihaqi)
Hanya saja, Saudi memiliki Makkah dan Madinah.
Bisa dibayangkan jika kedua kota ini di bom oleh Syiah Iran, maka seluruh
kekuatan Islam di dunia akan bangkit melawan negara Syiah ini, dan tentu saja
juga kekuatan Allah Swt beserta tentara-NYA. Maka
Inilah Satu-satunya Alasan Kenapa IRAN TAKUT
Dengan ARAB SAUDI
Kekuatan Militer Iran VS Kekuatan Arab Saudi Jika Berperang
serta Alasan Iran Takut Serang Saudi
Kata-kata Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam tentang Syi'ah
yang
terbukti hari ini
Syi'ah sebuah
kumpulan agama yang mempunyai prinsip-prinsip ajaran bahawa, Al-Qur'an sudah
berubah dari aslinya, baik karena adanya tambahan atau pengurangan pada saat
dikumpulkan oleh para sahabat di masa khalifah Abu Bakar. Hal ini dinyatakan
oleh ulama Syi'ah bernama At-Tabrizi dalam bukunya Fashlul Khithab fi tahrifi
Kitabi Rabbil Arbab. Mereka melebihkan imam-imam Syiah di atas seluruh para
Nabi seperti yang ditulis oleh Al-Kulaini dalam kitabnya Al-Kafi dan tokoh
Syi'ah moden Khomaini. Sangat penuh rasa benci pada tokoh-tokoh utama sahabat
Nabi: Abu Bakar, Umar, Usman, Aisyah dan Hafsah radhiyallahu 'anhum. Mereka
menganggap para tokoh sahabat yang menjadi kekasih Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam ini sebagai penjahat ulung terhadap ajaran Rasulullah.
Berkeyakinan bahawa Allah tidak mengetahui sesuatu yang belum terjadi, tetapi
para imam Syi'ah mengetahui segala sesuatu di masa lalu, masa kini dan akan
datang. Dengan adanya doktrin-doktrin keagamaan semacam ini, patutkah Syiah
dikategorikan sebagai salah satu komunitas muslim sebagaimana halnya komunitas
ahlussunah wal jama'ah. Syi'ah yang mempunyai doktrin sebagaimana yang disebut
di atas, telah dinubuwatkan oleh Rasulullah sebagaimana yang telah diriwayatkan
oleh imam Ath-Thabrani dalam kitab Al-Mu'jam Al-Kabir no. 12998. عن ابن عباس, قال: كنت عند النبي
صلى الله عليه وسلم, وعنده علي, فقال النبي صلى الله عليه وسلم: «يا علي, سيكون في
أمتي قوم ينتحلون حبنا أهل البيت لهم نبز يسمون الرافضة فاقتلوهم فإنهم مشركون». Dari Ibnu
Abbas ujarnya, saya pernah berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersamaan dengan Ali. Ketika itu Nabi bersabda kepada Ali, "Wahai Ali,
nanti akan muncul di tengah umatku suatu kaum yang berlebihan dalam mencintai
kita ahlul bait, mereka dikenali dengan nama Syi'ah Rafidhah. Kerana itu
bunuhlah mereka sebab mereka adalah kaum musyrik. " Selain dari nubuwat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ini, khalifah Ali bin Abi Talib sendiri
berkata, "Di belakang kami kelak akan muncul suatu kaum yang mengaku cinta
kepada kamu. Mereka suka berdusta dengan nama kamu, mereka sebenanya keluar
dari Islam. Ciri mereka iaitu gemar memaki Abu Bakar dan Umar. " Ammar bin
Yasir berkata kepada seorang laki-laki yang mencerca Aisyah ketika berada di
sisi Ammar bin Yasir: "Pergilah kamu wahai orang yang celaka, apakah
engkau senang menyakiti kekasih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
[HR At-Tirmidzi, hadits hasan]
Maka terbuktilah
kini, semua golongan Syi'ah senang sekali mencera Aisyah radhiyallahu 'anha.
Astagfirullah. Oleh Al-Ustadz Muhammad Thalib
Syiah
Hizbullat Sebut Perang Lawan
Ahlusunnah Aleppo Pertempuran Terbesar
Sekretaris Jenderal Syiah Hizbullat Lebanon, Hassan
Nasrallah, Jumat (24/06), mengungkapkan bahwa pertempuran Aleppo merupakan
pertempuran terbesar yang dihadapi pasukannya. Dia juga mengonfirmasi sebanyak
26 anggotanya tewas selama bulan Juni di kota tersebut. Demikian lansir Kiblat.
“Seluruh
(anggota Hizbullat) harus mempersiapkan diri karena pertempuran besar lagi
strategis sebenarnya adalah pertempuran Aleppo,” tegasnya dalam peringatan 40
hari kematian komandan militernya, Mushtafa Badaruddin, seperti dilansir
Al-Jazeera. Mushtafa Badaruddin tewas di Suriah beberapa bulan lalu.
Nasrallah juga menggambarkan bahwa pertempuran Aleppo
merupakan pertempuran mempertahankan Suriah seluruhnya. Menurutnya, banyak
kekuatan asing bermain di wilayah tersebut.
Dalam
kesempatan yang sama, Nasrallah mengakui 26 anggota tewas di Aleppo dalam
sebulan ini. Satu tentara tertawan dan seorang lagi hilang.
Seperti
diketahui, dalam kemajuan terakhir, mujahidin memperlihatkan mayat-mayat milisi
asing—di antaranya anggota Syiah Hizbullat— ketika berhasil merebut wilayah.
Nampaknya, yang bertempuran di Aleppo bukan lagi militer Suriah, melainkan
milisi-milisi Syiah yang dikomando Iran dan Hizbullat.
Hizbullat sendiri sekutu rezim Suriah paling menonjol.
Bahkan, Hizbullah banyak komandan penting Hizbullah tewas di Suriah demi
membantu rezim Assad.
Red : Maulana Mustofa
Teroris
Syiah Hizbullat Akui Seluruh Pendanaan dari Iran
“Kami tidak
memiliki proyek-proyek komersial. Kami juga tidak memiliki institusi investor
yang bekerja di bank-bank,” kata Nasrallah dalam peringatan kematian Komandan
Militernya di Suriah, Mushtafa Badarudin, di Lebanon, Jumat (24/06), seperti
dilansir portal alrai.com dikutip Kiblat.
Dia menegaskan bahwa seluruh pendanaan organisasi,
mulai dari gaji, senjata, dan lainnya dari Iran. Dana tersebut kami terima
langsung, tidak melalui bank.
Perlu
diketahui, bank-bank Lebanon membekukan rekening dan individu yang berafiliasi
dengan Teroris Syiah Hizbullat Lebanon atas perintah AS. Organisasi Syiah
Hizbullat masuk dalam daftar teroris internasional sehingga diberlakukan sanksi
ekonomi.
Dalam
kesempatan tersebut, Nasrallah juga mengungkapkan bahwa pertempuran Aleppo
merupakan pertempuran terbesar yang dihadapi pasukannya. Dia juga mengonfirmasi
sebanyak 26 anggotanya tewas selama bulan Juni di kota tersebut.
“Seluruh
(anggota Hizbullah) harus mempersiapkan diri karena pertempuran besar lagi
strategis sebenarnya adalah pertempuran Aleppo,” tegasnya.
“Kami akan menambah pasukan di Aleppo,” tutupnya.
Red : Maulana Mustofa