July
20, 2016
Diantara Poin-Poin
Penting Nasihat Yang Sangat Mendalam dan Begitu Berharga Dari Syaikh Prof. Dr.
Sulaiman Ar Ruhailiy hafizhahullah Pada Daurah di Batu, Malang, 15 Syawal 1437
H:
** Sangat disayangkan
sebagian pembawa kebenaran itu malas dalam mendakwahkan Tauhid, padahal
sekarang antum berada dalam kenikmatan yang besar, yakni nikmat kemudahan dalam
mendakwahkan Tauhid, dan ini akan dipertanyakan oleh Allah.
** Sekitar 40 sampai
50 tahun yg lalu bila seseorang hendak menyampaikan beberapa kalimat tentang
Tauhid maka dia tidak tahu apakah bisa kembali pulang kerumahnya atau tidak!?
** Kemudian muncullah
orang-orang yang berjuang dan bersabar dalam menjelaskan Tauhid, lalu Allah pun
memudahkan tersebarnya dakwah Tauhid ini sehingga manusia bisa mendengar gaung
dakwah ini, sehingga mereka pun ikut mendakwahkan Tauhid dan Sunnah,
Alhamdulillah.
** Camkanlah, jika
telah terbuka suatu pintu kebaikan maka masukilah, karena Demi Allah, antum
tidak tahu kapan pintu itu tertutup!
** Sekarang
pintu-pintu itu telah terbuka untuk berdakwah pada Tauhid dan Sunnah, serta
memperingatkan umat dari Syirik dan bid’ah, dengan metode yang ilmiah dan baik.
Antum tidak tahu kapan pintu ini tertutup. Demi Allah, bisa saja pintu itu
tertutup atau bisa juga tetap terus terbuka dengan karunia Allah, maka
manfaatkanlah kesempatan ini!
** Saya sangat yakin
dakwah Salafiyyah di Indonesia ini kuat dan tersebar, Alhamdulillah. Dan tidak
ada yang menghalangi tersebarnya melainkan Salafiyin itu sendiri!!
** Sangat disayangkan
saat ini justru Salafiyin malah saling menghalangi satu sama lain. Padahal,
disekeliling mereka, kelompok-kelompok sesat begitu gencar menyebarkan
kesyirikan dan bid’ah! Sebagian Salafiyin malah disibukkan dengan perselisihan
diantara mereka. Demi Allah, ini akan ditanyai oleh Allah!
** Hendaklah
seseorang itu mengobati kesalahan dirinya sendiri dan janganlah angkuh.
** Hendaklah
seseorang menasihati saudaranya (seiman) dan menjelaskan kesalahannya, karena
diantara kenikmatan yang besar adalah Allah mengaruniakan teman yang berilmu
yang bisa menunjukkan kesalahan antum.
** Tetapi tidak boleh
bagi Salafiyin menghabiskan waktu dalam berprasangka buruk dengan hal yang
belum jelas sehingga tertipu syetan yang menjerumuskan pada kedengkian.
** Saya berbicara
pada saudara-saudara yang berada dalam lingkup dakwah Salafiyah yang mengetahui
keutamaan dakwah ini dan hidup di atasnya namun tentu mereka memiliki beberapa
kesalahan, dan bagi yang telah keluar maka kita tidak bisa berbuat banyak.
** Tidak boleh kita
menghalangi dakwah Tauhid dan Sunnah ini dengan hal-hal yang terlarang secara
Syar’i, seperti saling bermusuhan, dan saling memboikot (hajr).
** Dan justru wajib
bagi kita memiliki ghairah (semangat)
dalam dakwah dan ilmu.
Oleh
: M. Hilman Alfiqhy
Rabu,
15 Syawal 1437 H.
Posted
by Musyaffa’Ad Dariny, حفظه الله