Idiologi Trans-Nasional itu Jenis Makhluk
apa ? Masa Salafi "Wahhabi", Ahlul Hadits, Ahlul Atsar, Ahlus
Sunnah wal Jama'ah Tulen 100% Ittiba kepada Nabi disebut Idiologi
Trans-Nasional ? Harusnya Rahmatan lil Alamin, untuk semua Umat Manusia
sepanjang Zaman. Kalau mau Idiologi lokal,pakai ajaran nenek moyang. Birahi
orang-orang Koplak gemar ngigau kata-kata tersebut. Waspada Propaganda kegemaran Majusi
Syi'ah.
By : admin lamurkha
Untuk mengetahui Indikasi (indikator)
seseorang terkait "Penganut Sy'iah, Berhati Syi'ah atau Pendukung
Syi'ah", harus melihat secara komprehensif dan amati kata2 yang "Tersembunyi (inclusive),
yang Bermakna Ganda" baik Ucapan (Statement), Tulisan, kata2 bermantul
maupun Kegeramannya terkait "Isi Perut Ajaran As-Saba Majusi Syiah
Laknatullah dan Faham/Manhaj yang Sangat Dibenci Syi'ah". Bukan hanya
"Penghormatan terhadap Para Sahabat Saja".
Kalau seperti itu, Dedengkotnya Syi'ah Iran Ayatulata Ali Khamenei dan Mantan Presiden Ahmadinejad, melarang warganya menghujat "Otang yang dihormati Ahlus Sunnah (Para Sahabat), tapi mereka Syiah Penghujat sangat keji Thalhah RA dan Zubair RA dan Pembantai Ahlus Sunnah Iran.
Kalau seperti itu, Dedengkotnya Syi'ah Iran Ayatulata Ali Khamenei dan Mantan Presiden Ahmadinejad, melarang warganya menghujat "Otang yang dihormati Ahlus Sunnah (Para Sahabat), tapi mereka Syiah Penghujat sangat keji Thalhah RA dan Zubair RA dan Pembantai Ahlus Sunnah Iran.
Pernyataan (kamuflase) Penasehat
Tertinggi Republik Iran
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/05/pernyataan-kamuflase-penasehat.html
Perlu anda ketahui,
"Taqiyah" adalah tabir yang sangat Dasyat untuk menyembunyikan
seseorang sebagai "Pemilik Hati Syiah demi memanipulir image masyarakat
terkait potensi seseorang untuk meraih kekuasaan" dan kelak bukan hal yg
mustahil dia akan buka jaket taqiyahnya setelah kekuasaan dia raih dan melegalkan
ajaran Syiah. Coba lihat cikal bakal berdirinya gerakan syiah di Lebanon
(Hizbulata, Hasan Nasrullah), di Irak (Moqtada Sadr), dan di Yaman (Houtsi).
Pengamatan kami "Taqiyah" lebih dasyat dari kemunafikan, sebab
tujuannya Penghancuran/pemusnahan masal Penganut Ahlus Sunnah terkait
"Dendam peliharaan yang bathil dari Peristiwa Karbala". Taqiyah ada
berbagai jenis/tahapan implementasinya dari "Taqiyah Ghulat" , "
Taqiyah Rafidhah" sampai "Taqiyah Muta'dilah". Mereka
semua bukan "Ahlus Sunnah". http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/05/pernyataan-kamuflase-penasehat.html
Indikatornya "Bukan Artifisial"
!
Indikator seseorang berhati/simpatisan/ low-Taqiyah Syiah :
1.Menyatakan Perbedaan Syiah dengan Muslim (Ahlus sunnah) masalah Furu, bukan Ushul dan menyatakan tidak semua Syi'ah Sesat.
2.Kebencian dan Penghujatannya terhadap Ibnu Taimiyah luar biasa dasyat, beliaulah Ahli Ilmu yang mengupas sangat dalam "Kebejatan ajaran Syi'ah" dan Membongkar kebobrokan (manipulasi) Ulama penulis kitab2 rujukan syiah.
1.Menyatakan Perbedaan Syiah dengan Muslim (Ahlus sunnah) masalah Furu, bukan Ushul dan menyatakan tidak semua Syi'ah Sesat.
2.Kebencian dan Penghujatannya terhadap Ibnu Taimiyah luar biasa dasyat, beliaulah Ahli Ilmu yang mengupas sangat dalam "Kebejatan ajaran Syi'ah" dan Membongkar kebobrokan (manipulasi) Ulama penulis kitab2 rujukan syiah.
Ibnu Taimiyah adalah salah seorang ulama
yang hidup pada masa silam. Kepakaran dan luasnya ilmu yang beliau miliki
disegani oleh kawan ataupun lawan. Salah satu kitab beliau yang terkenal
adalah Minhajus Sunnah an-Nabawiyah. Kitab ini adalah sebuah kitab
bantahan atas kitab Minhajul Karamah yang ditulis oleh Ibnu Muthahhir
yang berhaluan rafidhah dengan lengkap dan telak. Akibatnya, kitab ini menjadi
kitab yang paling dibenci oleh orang-orang syi’ah pada umumnya dan rafidhah
khususnya.
Kenapa Syiah Membenci
Ibnu Taimiyah ?http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/07/kenapa-syiah-membenci-ibnu-taimiyah.html
62 Tanya Jawab Tentang
Syiah Dari Kitab Al-Mihaj Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Apakah
Ahlus-Sunnah ( Salafi " Wahhabi" ) Membenci Ahlul-Bait Nabi?
4.Gemar Menuduh Salafi "mengadu Domba "Sesama Ahlus Sunnah" pada
manifestasinya, merekalah yang memainkan peran itu.
5.Bereaksi keras/marah besar kalau dituduh Syi'ah, padahal tidak ada asap kalau tidak ada api.
6.Berencana dengan kelompoknya secara terus terang atau sembunyi-sembunyi kelak akan merebut Al-Haramain untuk mengembalikan kekuasaan lama Faisal Bin Husein (Putra Syarif Mekkah Husein bin Ali, Penganut Sufisme, Keluarga Hasyimiyah).
7.Jika berkumpul pada kelompoknya, mereka dengan enteng menunjukan Kebenciannya (kedengkian) terhadap Aisyah Binti Abu Bakar RA dan Ayahnya, dan Menuduh Abu Bakar merebut "Haknya Ali bin Abu Thalib RA sebagai Khalifa Pertama".
8.Mereka menunjukan "Kedengkian yang Luar Biasa (menuduh dengan keji)" terhadap Muawiyah bin Abu Sufyan RA.
5.Bereaksi keras/marah besar kalau dituduh Syi'ah, padahal tidak ada asap kalau tidak ada api.
6.Berencana dengan kelompoknya secara terus terang atau sembunyi-sembunyi kelak akan merebut Al-Haramain untuk mengembalikan kekuasaan lama Faisal Bin Husein (Putra Syarif Mekkah Husein bin Ali, Penganut Sufisme, Keluarga Hasyimiyah).
7.Jika berkumpul pada kelompoknya, mereka dengan enteng menunjukan Kebenciannya (kedengkian) terhadap Aisyah Binti Abu Bakar RA dan Ayahnya, dan Menuduh Abu Bakar merebut "Haknya Ali bin Abu Thalib RA sebagai Khalifa Pertama".
8.Mereka menunjukan "Kedengkian yang Luar Biasa (menuduh dengan keji)" terhadap Muawiyah bin Abu Sufyan RA.
9.Mereka gemar
Menistakan ( Tasykik) kepada Ahlul Hadits Terpercaya Imam Bukhari –Muslim.
Menggiatkan “Studi Kritis” terhadap hadits-hadits Ahlus Sunnah, khususnya
Bukhari dan Muslim, bahkan hingga riwayat sejumlah shahabat, teristimewanya Abu
Hurairah RA, dengan berbasiskan logika dan nalar politik.
10.Mereka gemar berlindung (berselimut) dengan atribut organisasi keagamaan mayoritas, terkadang menggelorakan hanya beda di "Imamah" supaya penyebarannya aman.
11.Kalau diajak dialog ilmiyah-tertulis bereferensi (dengan rujukan ilmiyah) mereka selalu menggelak dan lebih gemar Publisitas dan Retorika Palsu. Sebagai contoh jika mengaku Ahlus-Sunnah, mereka enggan untuk bersama2 mengkaji/mendefinisikan apa itu ahlus Sunnah wal jama'ah/Ahlul hadits/ ahlul atsar / ahlul Ittiba' secara ilmiyah dengan dalil yang shahih dan sharih serta bahasan ilmiyyah Dienul Islam dalam kurun waktu tiga abad pertama hijriyah.
12.Jika ada momentum terjadinya konsferensi yang dihadiri tokoh-tokoh sejenis mereka "yang menghujat Salafi dengan menyatakan salafi bukan ahlus sunnah" mereka begitu bangganya dan bertepuk dada, padahal konferensi tersebut didalangi Syiah dan musuh-musuh Islam (komunis) seperti Konferensi Dhirar Chechnya. Ternyata isinya sampah dan berbau syiah, Presidennya menyatakan minta ma'af atas kejahatan Muktamar Sufi (anak kandung syiah) sesat teraebut.
13.Mereka gemar mengadu domba Sesama Ahlus sunnah (Antara Salafi dengan Nahdliyin).
14.Juga Kebencian mereka terhadap Pendakwah Tauhid Muhammad bin Abdul Wahab begitu dasyat dengan tudingan-tudingan buruk, namun kalau diberi argumen bantahan secara ilmiyah dengan referensi yang kredible mereka terkesan tidak mau tahu.
15.Kebencian mereka terhadap Penjaga Al-Haramain Saudi Arabia juga luar biasa, tampak dari Ucapannya. Juga gemar mengkaitkan kemunculan Tanduk Setan (Fitnah Masyriq) dari Najd Arab Saudi tanpa didukung bukti-bukti Ilmiyah yang Shahih dan Sharih.
16.Mereka memutar balikan istilah "Takfiri" dengan menisbatkan ke Salafi "Wahhabi", padahal bukti ilmiyah Peran Tersebut selama ribuan tahun merupakan perilaku syiah !!
10.Mereka gemar berlindung (berselimut) dengan atribut organisasi keagamaan mayoritas, terkadang menggelorakan hanya beda di "Imamah" supaya penyebarannya aman.
11.Kalau diajak dialog ilmiyah-tertulis bereferensi (dengan rujukan ilmiyah) mereka selalu menggelak dan lebih gemar Publisitas dan Retorika Palsu. Sebagai contoh jika mengaku Ahlus-Sunnah, mereka enggan untuk bersama2 mengkaji/mendefinisikan apa itu ahlus Sunnah wal jama'ah/Ahlul hadits/ ahlul atsar / ahlul Ittiba' secara ilmiyah dengan dalil yang shahih dan sharih serta bahasan ilmiyyah Dienul Islam dalam kurun waktu tiga abad pertama hijriyah.
12.Jika ada momentum terjadinya konsferensi yang dihadiri tokoh-tokoh sejenis mereka "yang menghujat Salafi dengan menyatakan salafi bukan ahlus sunnah" mereka begitu bangganya dan bertepuk dada, padahal konferensi tersebut didalangi Syiah dan musuh-musuh Islam (komunis) seperti Konferensi Dhirar Chechnya. Ternyata isinya sampah dan berbau syiah, Presidennya menyatakan minta ma'af atas kejahatan Muktamar Sufi (anak kandung syiah) sesat teraebut.
13.Mereka gemar mengadu domba Sesama Ahlus sunnah (Antara Salafi dengan Nahdliyin).
14.Juga Kebencian mereka terhadap Pendakwah Tauhid Muhammad bin Abdul Wahab begitu dasyat dengan tudingan-tudingan buruk, namun kalau diberi argumen bantahan secara ilmiyah dengan referensi yang kredible mereka terkesan tidak mau tahu.
15.Kebencian mereka terhadap Penjaga Al-Haramain Saudi Arabia juga luar biasa, tampak dari Ucapannya. Juga gemar mengkaitkan kemunculan Tanduk Setan (Fitnah Masyriq) dari Najd Arab Saudi tanpa didukung bukti-bukti Ilmiyah yang Shahih dan Sharih.
16.Mereka memutar balikan istilah "Takfiri" dengan menisbatkan ke Salafi "Wahhabi", padahal bukti ilmiyah Peran Tersebut selama ribuan tahun merupakan perilaku syiah !!
17.Mereka sangat gemar mempropagandakan memoar Hempher, padahal Perusak awal
Arab (Islam) sesungguhnya Perjanjian Faisal Bin Husein ( Putra Syarif Mekkah
Husein bin Ali, Penganut Sufisme, Keluarga Hasyimiyah) dengan Weizmann, Pintu
masuk Yahudi Eropa Miliki Tanah di Paleatina. "Arab Revolt",
Pembrontakan Keluarga Sufi Melawan Turki Utsmani. Mereka memutar balikan
sejarah dan Penyebab Runtuhnya Khilafah Turki Utsmani.
18.Kecaman mereka terhadap Syi'ah hanya "Artificial" tidak
Substantif. Mereka tidak pernah mengecam Iran dengan (dan) " Isinya",
juga tidak pernah mengecam kesesatan Kitab-kitab rujukan utama ajaran Syi'ah.
Jika mengecam Syiah selalu diparalelkan dengan kecaman serupa kepada Wahhabi (??).
19.Sama seperti Cikal bakal berdirinya Negara Syiah Majusi Iran dengan
membantai Jutaan Ahlus Sunnah, juga di Indonesia (negeri ahlus sunnah lainnya),
mereka juga berambisi awal jika diberi sedikit kekuasaan untuk melarang Salafi
"Wahhabi".
20.Coba amati, mereka sangat reaktif dan khawatir jika disebutkan "Kitab
Rujukan Salafi "Wahhabi" SAMA dengan mayoritas Ahlus Sunnah di
Indonesia, juga Rukun Iman/Rukun Islamnya SAMA, sedang Syi'ah sangat berbeda
dalam masalah Ushul ( Pokok/Utama).
21.Gemar mengeksploitasi peristiwa Karbala (Perayaan) dengan
bersikap ghulu (berlebih-lebihan) untuk menarik simpati kalangan awam
agar membenarkan kelompok Syiah. Menganggap bid’ah berpuasa Asyura pada hari
tersebut seperti yang dilakukan oleh penganut Sunni. Yang tidak mengikutinya dicap Wahhabi.
Padahal Syi’ah yang membunuh Husein bin Ali RA.
22. Wajah mereka merah padam jika Anda mencela Khomeini dan Sistani, Juga Ali Khamenei.
23.Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara Jamaah salafi dengan Jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain Salafi.
22. Wajah mereka merah padam jika Anda mencela Khomeini dan Sistani, Juga Ali Khamenei.
23.Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara Jamaah salafi dengan Jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain Salafi.
Bersambung..... Insya Allah
Related Articles :
Tantangan Aktual Ahlusunnah Wal Jama’ah
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/02/tantangan-aktual-ahlusunnah-wal-jamaah.html?m=0*
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/02/tantangan-aktual-ahlusunnah-wal-jamaah.html?m=0*
Pengaruh Ideologi Syiah Transnasional
Terhadap Umat Islam Indonesia.
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/06/pengaruh-ideologi-syiah-transnasional_17.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/06/pengaruh-ideologi-syiah-transnasional_17.html?m=0
Waspada, Politik Adu Domba Sesama
Ahlussunnah Meningkat, Sedangkan Syiah Bersiap-Siap!
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/12/waspada-politik-adu-domba-sesama.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/12/waspada-politik-adu-domba-sesama.html?m=0
Indonesia Dicaplok Syi'ah Iran Untuk
Menggayang Radikalisme
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/04/indonesia-dicaplok-syiah-iran-untuk.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/04/indonesia-dicaplok-syiah-iran-untuk.html?m=0
Rabithah Ulama Ingatkan Bahaya Konspirasi
Global Syi’ah Shafawiyah. Gerakan Transnasional Syi’ah Kontemporer Di Timur
Tengah
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/04/rabithah-ulama-ingatkan-bahaya.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/04/rabithah-ulama-ingatkan-bahaya.html?m=0
Propaganda Syiah Iran Menjelang Perang
Akhir Zaman*
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/04/propaganda-syiah-iran-menjelang-perang.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/04/propaganda-syiah-iran-menjelang-perang.html?m=0
Bukti Sejarah: Benarkah
"Wahabi" Membahayakan NKRI ? Paranoid (Halusi) Segelincir Ulama Su’
(Berhati Syi’ah) Mengkambing Hitamkan Wahabi. Kebohongan Publik Tipikal Syiah
(Bagian 1)
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/10/bukti-sejarah-benarkah-wahabi.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/10/bukti-sejarah-benarkah-wahabi.html?m=0
Gerakan Transnasional Syi'ah Shafawiyah
di Timur Tengah
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/03/gerakan-transnasional-syiah-shafawiyah.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/03/gerakan-transnasional-syiah-shafawiyah.html?m=0
Siapakah Ulama As-Su’ Di Indonesia, Yang
Gemar Memfitnah Dan Mencela Umat Islam Diluar Golongannya, Sering Bikin Resah
Umat Islam, Berasyik Masyuk Dengan Non Muslim Dan Merasa Super Mayoritas ?
Seperti Ini Moderat ?
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/05/siapakah-ulama-as-su-di-indonesia-yang.html?m=0
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/05/siapakah-ulama-as-su-di-indonesia-yang.html?m=0