Thursday, March 15, 2018

Kita Bukan Siapa-Siapa. Sahabat Mus'ab Bin Umair, Seorang Sahabat Yang Wafat Dalam Keadaan Miskin, Hanya Memiliki Kain Yang Tidak Cukup Untuk Menutupi Seluruh Tubuhnya. Juga Nabi Zakaria Yang Miskin Dan Tidak Memiliki Keturunan Setelah Lama Menikah.

Hasil gambar untuk kita bukan siapa siapa

Kita Bukan Siapa-siapa 

"Berapa banyak orang yang kusut dan berdebu, memakai pakaian lusuh yang tidak mengundang perhatian. Namun sekiranya dia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya"
(HR. Tirmidzi)
Sahabat...
Hari ini, orang baik selalu diidentikkan dengan derma yang dilakukan dengan terang-terangan.
Kesuksesan selalu diukur dengan popularitas.
Kata sukses hanya pantas disematkan pada mereka yang berulang kali muncul di TV, karena telah melakukan ini dan itu.
Kemasyhuran itupun lantas melahirkan sifat angkuh, bangga diri, merasa bahwa diri telah berbuat banyak dan lebih dari orang lain.
Padahal, siapapun kita, sejujurnya kita bukan siapa-siapa.
Apalagi bila kita melihat kenyataan yang ada, dimana banyak sekali orang yang mungkin tidak pernah kita kenal sebelumnya.
Dan mungkin tidak akan pernah kita kenal untuk selamanya, karena mereka memilih untuk tidak dikenal.
Diantara mereka ada yang jauh lebih baik dari kita, lebih terhormat, lebih banyak kebajikannya, lebih luas  ilmunya dan juga lebih khusyuk penghambaan serta pengharapannya kepada Allah azza wa Jalla.
Mereka selalu dipojokkan penduduk bumi, namun mereka mulia di sisi penduduk langit.
Mereka mencintai pilihan hidup yang juga dicintai Allah dan Rasul-Nya, seperti dalam sabdanya :
"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang sembunyi-sembunyi, miskin, bertaqwa lagi suka berbuat kebajikan"
Begitulah...
Jika mereka tidak ada, mereka tidak dicari orang.
Dan apabila mereka ada, mereka tidak dikenali orang. 
Sebuah pilihan hidup yang sulit, ditengah ramainya manusia yang mengejar ke -AKU-annya dengan beragam cara.
Barakallah fikum.                                    
Madinah 15 Dzulqa'dah 1435 H Ditulis oleh Ust. Aan Chandra Thalib El Gharantaly حفظه الله تعالى.                      


“Al Akhfiya” (Orang-Orang Yang Tidak Suka Popularitas) Adalah Keanehan ! Banyak Digemari Monasiyun, Retorikayun, Spandukiyun, Youtubiyun !
Cuplikan Twitter Ustadz Syarif Baraja, Menarik Disimak.
(Sahabat Mus'ab Bin Umair)
Penyakit Riya Dan Gila Popularitas. Mengapa Kita Tak Perlu Terkenal ? Mereka Orang Yang Shalih, Tapi Tidak Mau Dikenal
Zuhud
Al-Muflis (Bangkrut)
Menjadi Tak Terkenal
Uwais Al Qarni : Kecintaannya Kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Serta Zuhud Dan Wara’nya Luar Biasa, Tidak Butuh Legitimasi (Pencitraan) Dan Eksisitensi Dari Manusia.
Al Quran : The Miracle Of Miracles. Allah Tidak Sekali-Kali Menjadikan Seseorang Mempunyai Dua Hati Dalam Jiwanya. Masukilah Islam Secara Kaffah (Not Less Than 100 % Kaffah !)
Hati Yang Bersih Dan Hakekat Cinta Kepada Allah
Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa Jalla
Tolok Ukur Kebenaran Adalah Secara Syar'i
Apa dan Siapa disebut Zalim (ظلم). [ IT ]
Kenapa Ibadah Terasa Hambar? Keshalehan Bathin, Tinggalkan Yang Haram Sekalipun Dalam Keadaan Terdesak Dan Riya’ Mengancam Kita
Lima Perkara Yang Membedakan Kehidupan Sahabat Nabi Dengan Lainnya
Takjub Dengan Diri Sendiri
Jangan Terkesima Dengan Banyaknya Pengikut (Bukan Barometer Kebenaran). Ketenaran Dan Popularitas Adalah Ujian, Hindari Jika Mampu.
Membaca Al Quran Adalah Perdagangan Yang Tidak Pernah Merugi (QS. Fathir: 29-30). Antusias (Energizer) Nonton TV (Haram) Dan Membaca (Forward) Medsos Tidak Menolongnya Di Akherat Kelak.
Ujian Hakiki
Syaikh Bin Baz, Seorang Yang Zuhud, Kemuliaan Dan Hafalannya Luar Biasa.
Bahaya ( racun) buku-buku motivasi. Thought Suppresion (“white bear” Wegner 1987), Empat belas Abad lalu Islam sudah mengajarkannya. Cukup Al-Qur’an dan as-Sunnah
Membaca Al Quran Adalah Perdagangan Yang Tidak Pernah Merugi (QS. Fathir: 29-30). Antusias (Energizer) Nonton TV (Haram) Dan Membaca (Forward) Medsos Tidak Menolongnya Di Akherat Kelak.
Zuhud, Bayaran Dalam Dakwah, Dan Upah Khatib Jum’at
Kebenaran Tidak Diukur Dengan Banyaknya Orang Yang Mengikutinya.Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah
Dakwah Bil Kitabah, Bukan Dominan Bil Lisan. Dakwah Bil Youtube, Berpotensi Negatif Untuk Jadi Alat Provokasi. Rahasia Produktivitas Menulis Para Ulama Salaf.
Kebodohan Akan Menghalangi Seseorang Untuk Menerima Kebenaran. Bahwasanya Hati Nurani Setiap Orang Lebih Menyukai Dan Menginginkan Kebenaran Ketimbang Kebathilan.
2 Dosa Besar Yang Kerap Membuat Seorang Ustadz/Kyai /Ulama Tergelincir Dari Qudwah ( 18 Dosa Besar Lainnya Mungkin Bisa Dipatuhi ) Yaitu Ghibah Dan Riba (Bagian I)
4 Tipe Ustadz Dalam Berdakwah. 4 Tipe Manusia Dalam Beramal
Perbuatan Baik Bukan Jaminan Dia Adalah Ahli Surga, Dan Sebaliknya, Semua Akan Mengikuti Takdirnya. Kalau Memang Sudah Ditaqdir ( Allah Menciptakan Manusia ), Buat Apa Allah Menyiksanya Di Neraka? Apakah Allah Tidak Adil Jika Memasukkan Hambanya Ke Neraka? ( Bagian I )
Benang Tipis: Antara Kemudahan Islam Dan Bermudah-Mudahan Dalam Mengamalkan Syariat Islam
Hadist: Jika Engkau Tak Malu, Perbuatlah Sesukamu