Ancaman Keji Syiah (Yaman/Iran) Serang
Mekkah di Abad 20 !!!
Alasan Saudi Berantas Syi'ah Yaman ?
Rencana Busuk Iran Mengganggu Negeri Ahlus sunnah.
Dubes Saudi : Syiah Houthi Lebih Kejam
dari ISIS dan Al-Qaeda, Lebih Banyak Membunuh
Dari Suriah Untuk Yaman: Syiah Tidak
Akan Mengalahkan Umat Islam
Mengapa Syiah Houtsi di Yaman Diperangi?
Ini Alasannya
MUI, Ormas Islam, Imam Masjid Istiqlal
Ali Musthafa Ya'qub Dukung Serangan Arab Saudi ke Yaman (Insya Allah)
Mengenal Kejahatan Syiah Hutsi di Yaman
Penyerangan Saudi Demi Membela
Kebenaran, Bukan Ambisi Dunia,.. Tapi Demi Menyelamatkan Yaman Dari Syiah
Laknatullah
Pemberontak Hutsy di Yaman Hanyalah Kuda
Tunggangan Iran!!
PBNU Dorong Pemerintah Ambil Langkah
Diplomasi Atas
Konflik Yaman
15 November 2018
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
mendorong Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah diplomatis
dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di Yaman.
Hal itu menyusul peristiwa bentrokan yang
terjadi antara loyalis pemerintah Yaman dengan kelompok pemberontak Houthi di
Kota Hudaidah, Yaman yang telah menelan korban 142 jiwa termasuk anak-anak dan
perempuan.
“Upaya ini penting dilakukan sebagai
bagian dari tanggung jawab internasional yakni turut berperan dalam usaha
menciptakan perdamaian dan keamanan dunia,” kata Kiai Said kepada NU
Online, Selasa (13/11) malam.
PBNU mengecam segala bentuk dan tindak
kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang
dianggap berbeda. “Perilaku kekerasan bukanlah bukan merupakan ciri Islam
yang rahmatan lil alamin,” ujar Kiai Said.
Ia menegaskan, perdaiman, kebebasan, dan
juga toleransi adalah prinsip utama dalam menjalankan kehidupan di samping
prinsip Maqaasid Syariah yang terdiri dari hifdud din wal aql (menjaga
agama dan akal), hifdzul nafs (menjaga jiwa), hifdun nasl (menjaga
keluarga), dan hifdul mal (menjaga harta) dan hifdhul irdh (menjaga
martabat). Kelima prinsip tersebut merupakan prinsip utama yang harus
ditegakkan di manapun bumi dipijak.
PBNU juga mendesak PBB untuk berinisiatif
melakukan mediasi agar tercipta suatu keadaan yang kondusif di Yaman serta agar
tumbuh kembali sebagai negara yang berdaulat yang mensejehterahkan rakyat.
Selain itu PBNU juga mengajak kepada
masyarakat internasional untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan bagi
masyarakat Yaman.
Dikutip dari kbknews, sejak
beberapa pekan terakhir ini, kota al-Hudaidah berpenduduk sekitar 600 ribu
orang dibombardir oleh pesawat-pesawat tempur koalisi Arab Saudi dan UAE dalam
upaya menyingkirkan milisi Sihite Houthi dukungan Iran yang mempertahankannya.
Konflik Militer yang berkecamuk sejak
2015 antara rezim pemerintah Yaman pimpinan Abdurabbuh Mansour Hadi didukung
Arab Saudi dan UAE dan milisi Houthi yang merupakan perpanjangan tangan Iran
telah menewaskan sekiar 10 ribu orang, sebagian besar warga sipil yang
terperangkap di tengah pertempuran. (Kendi Setiawan/NU Online)
PBNU Kecam Bentrokan di Yaman, Anak-anak
Jadi Korban
Rabu, 14 November 2018
PBNU mendesak pemerintah Indonesia
mengeluarkan langkah diplomatis.
Dream - Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) mengecam benturkan berdarah antara loyalis pemerintah Yaman dan
kelompok pemberontak Houthi di kota Hudaidah. Akibat peristiwa itu, 142
orang termasuk anak-anak menjadi korban meninggal dunia.
" Pertama, mengecam segala bentuk
dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang
pihak-pihak yang dianggap berbeda," kata Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj
melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 14 November 2018.
Said mengatakan, perilaku kekerasan bukan
ciri umat Islam yang
bepegang pada rahmatan lil alamin. PBNU menilai, perdamaian,
kebebasan dan juga toleransi merupakan prinsip utama dalam menjalankan
kehidupan bersama.
Said berujar, prinsip berkehidupan juga
harus menjaga agama dan akal, menjaga jiwa, menjaga keluarga, menjaga harta
dan menjaga martabat.
" Kelima prinsip tersebut merupakan
prinsip utama yang harus ditegakkan di manapun bumi dipijak," ucap dia.
Selain itu, kata Said, PBNU mendorong
pemerintah Indonesia melakukan langkah diplomatis untuk menciptakan perdamaian
di tanah Yaman.
" Upaya ini penting dilakukan
sebagai bagian dari tanggung jawab internasional yakni turut berperan dalam
usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia," ujar dia.
Tak hanya kepada pemerintah Indonesia,
PBNU juga mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk melakukan upaya
konkret demi menciptakan perdamaian di dunia.
" (Kami) mengajak kepada masyarakat
Internasional untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan bagi masyarakat
Yaman," kata Said. (ism)
PBB Menyebut Dua Peluncur Rudal di Yaman
dari Iran
Kamis, 13 Desember 2018
Dua unit peluncur misil anti-tank yang
ditemukan koalisi militer pimpinan Saudi di Yaman tampaknya telah diproduksi di
Iran tahun 2016 dan 2017, menurut laporan rahasia PBB yang dilihat Reuters pada
Selasa.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
tidak secara khusus menyatakan apakah penemuan unit-unit peluncur peluru
kendali tersebut di Yaman merupakan pelanggaran atas resolusi PBB yang berlaku
efektif pada Januari 2016. Resolusi itu mencegah Iran mengimpor atau mengekspor
senjata atau bahan-bahan terkait jika Dewan Keamanan tidak memberikan
persetujuan.
“Sekretariat menemukan bahwa unit-unit
peluncur misil itu memiliki karakteristik buatan Iran dan tahun produksinya
tertera tahun 2016 dan 2017,” kata Guterres dalam laporan dua tahunannya kepada
Dewan Keamanan mengenai implementasi sanksi-sanksi atas Iran.
“Sekretariat juga memeriksa rudal
permukaan-ke-udara, sebagian bisa dibongkar, disita koalisi pimpinan Saudi dan
mengamati fitur-fiturnya tampak konsisten dengan sebuah rudal buatan Iran,”
tulisnya.
Perang perwalian sedang terjadi di Yaman
antara Iran dan Arab Saudi. Koalisi pimpinan Saudi campur tangan tahun 2015,
mendukung pasukan pemerintah yang berperang melawan gerakan Houthi sekutu Iran.
Pihak Houthi harus tunduk pada embargo
senjata terpisah sejak tahun 2015. Iran telah berulang-ulang membantah memasok
senjata ke Houthi.
DK PBB dijadwalkan membahas laporan
terbaru dari Guterres itu pada Rabu, kata para diplomat.*
Rep: Ahmad
Editor: Cholis Akbar
Yaman Menolak Misi Penjaga Perdamaian PBB
di Hudaida
Selasa, 11 Desember 2018
Pemerintah Yaman dan pemberontak Syiah al
Houthi bertemu di Swedia pada hari Kamis untuk mengakhiri perang
Menteri Luar Negeri Khalid Hussein
al-Yamani mengatakan, pemerintahnya telah menolak peran Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai misi keamanan dan hanya menerima mereka untuk
memantau pelabuhan.
Ia mengatakan, Kota Pelabuhan Hudaida
Yaman harus berada di bawah kendali pemerintah yang didukung Saudi, katanya
kepada Reuters hari Senin.
Dia yang memimpin delegasi pemerintah
yang diakui secara internasional untuk pembicaraan damai di Swedia dengan
pemberontak Syiah al Houthi mengatakan mereka bersedia menerima bahwa
pendapatan pelabuhan Hudaidah tetap berada di cabang bank sentral bank.
PBB juga merekomendasikan pemberontak al
Houthi untuk mundur dari Pelabuhan Hudaida sebagai bagian dari perjanjian
gencatan senjata sehingga menempatkan pelabuhan kota pelabuhan di bawah
pengawasan yang dikendalikan PBB, menurut sebuah dokumen.
Dokumen itu, yang membenarkan dua sumber
delegasi pemerintah Yaman, bersikeras bahwa pasukan pimpinan Saudi yang
memerangi Houthi menghentikan semua operasi di kota sebagai ganti untuk
penarikan pemberontak al Houthi.
Perwakilan Houthi gagal dihubungi untuk
menjelaskan masalah ini.
Pemerintah Yaman dan pemberontak Syiah al
Houthi bertemu di Swedia pada hari Kamis untuk mengakhiri perang yang sejauh
ini telah menewaskan sedikitnya 10.000 orang sejak hampir empat tahun lalu.
Proposal Hudaida merupakan langkah
penting menuju tuntutan Presiden Abdurabbo Mansyour Hadi, yang diusir dari Ibu
Kota Yaman dalam kudeta oleh pemberontak Syiah al Houthi pada 2014.*
Rep: Ahmad
Ancaman Keji Syiah (Yaman/Iran) Serang
Mekkah di Abad 20 !!!
Alasan Saudi Berantas Syi'ah Yaman ?
Rencana Busuk Iran Mengganggu Negeri Ahlus sunnah.
Arab Berupaya Akhiri “Petualangan” Iran
di Yaman
Alhamdullilah, Subhanallah...Serangan
Saudi di Yaman (hancurkan kafir Syi'ah) Atas Perintah Raja Salman (semoga Allah
memuliakannya)
Alwi Shihab ar Rafidhi : Iran dan
Indonesia Siapkan “Islam yang Benar dan Moderat ” ? !
Belajar Dari Tragedi Yaman
Buka Mata Wahai Indonesiaku: Hakekat
Pertukaran Budaya Bagi Iran Adalah Meng-Iran-Kan Indonesia (Masukan Untuk
Mendikbud)
Dubes Saudi : Syiah Houthi Lebih Kejam
dari ISIS dan Al-Qaeda, Lebih Banyak Membunuh
Dari Suriah Untuk Yaman: Syiah Tidak
Akan Mengalahkan Umat Islam
Demi Ambisi Mempersaudarakan Syiah
Kepada Ahlussunnah Indonesia, Sang Mufti Tidak Menjelaskan Fakta Kongkalikong
Pemberontak Syiah Yaman-Ali Abdullah Saleh Dengan Jaringan Teroris Al Qaeda
(Mempertanyakan Kejujuran Mufti Al Azhar & Mufti Syiah Lebanon)
Hanya Kurang Dari 20% Wilayah Yaman Yang
Masih Dikuasai Syi’ah Houthi ( 8 Bulan Lalu 80 %, Keberhasilan Luar Biasa ).
Persengkokolan Iran Dan Syiah Houthi Di Yaman Pasti Akan Berakhir. Raja Salman
: Palestina Dan Suriah Babak Selanjutnya
Iran Dan Politik Standar Ganda Di Yaman
Keutamaan Yaman (Dari Manakah Fitnah itu
Datang?)
Karena Yaman Tak Seperti Lebanon
Khotbah Imam Masjidil Haram Sudais Ini
Membuat Syi'ah dan Barat Gentar
Kebohongan (taqiyah) Syi’ah Rafidhi dari
Ayatullah Al-'Udhma, Menteri Luar Negeri, Presiden hingga Jendral-jendral di
Garda revulusi “Tidak Terlibat Pembrontakan di Yaman” ternyata Terkuak ! Inilah
Tipikal Syiah, Lebih Keji dari Yahudi !
Kenapa Hautsi Bisa Kuasai Yaman?
Mengapa Sang Mufti Tidak Jujur? (Propaganda
Mufti Al-Azhar*Mufti Syiah Lebanon & Rahasia Besar Akar Peta Konflik Yaman
Yang Tak Diungkapnya)
Mengapa Syiah Houtsi di Yaman Diperangi?
Ini Alasannya
MUI, Ormas Islam, Imam Masjid Istiqlal
Ali Musthafa Ya'qub Dukung Serangan Arab Saudi ke Yaman ( Insya Allah )
Menunggu “Kejutan” Dari Yaman
Mengenal Kejahatan Syiah Hutsi di Yaman
Negeri Yaman, Surga Para Pencari Ilmu
Pertempuran Akan Berakhir, Koalisi Saudi
Tidak Ingin Yaman Seperti Libya
Penyerangan Saudi Demi Membela
Kebenaran, Bukan Ambisi Dunia,.. Tapi Demi Menyelamatkan Yaman Dari Syiah
Laknatullah
Pemberontak Hutsy di Yaman Hanyalah Kuda
Tunggangan Iran!!
Peringatan keras mufti saudi arabia
kepada penduduk yaman
Perangi Syiah Houthi, Putra-Putra Raja Bahrain
Tinggalkan Istana Angkat Senjata (Tipikal Shalahuddin Al-Ayyubi !)
Pejuang Aswaja Bebaskan Pangkalan Udara
Terbesar Yaman Dari Syiah Houthi ( Pendengki Koalisi Arab = Syiah ! )
Renungan untuk Ahlu Sunnah, menyikapi
Tragedi yaman..
Syiah Houthi, Yaman dan Uppercut Lengan
Kanan
Syiah Houthi, Yaman dan Uppercut Lengan
Kanan (Bagian Kedua)
Syiah, dari Nusantara Hingga ke Houthi
di Yaman
Shan’a, Benteng Terakhir Pemberontak
Khoutsi Yaman Telah Terkoyak ( Segera Jatuh, Insya Allah )
Standar Ganda Iran: Antara Yaman dan
Suriah [ Kedustaan Rafidhah dan Dendam Majusi ]
Siapa Pemberontak Syiah Hautsi Yang
Diperangi Koalisi Negara Arab?
Syiah Houthi Yaman Terbitkan Koran Berisi Puisi
yang Mencela Istri Nabi ( Dengan Kekuatan Saudi, Allah Akan Binasakan mereka,
Insya Allah )
Sukses Lumpuhkan Milisi Syiah Houthi Yaman kini
Rezim Assad Diambang Kehancuran [ Insya Allah ], margbar rafidhah!
Tokoh Syiah Houthi yang Ingin Serang Ka’bah Tewas
di Tangan Tentara Arab?
Update Perang Yaman, Membendung Hegemoni
Syiah Iran di Timteng
Yaman, Arab Saudi dan Ambisi Hutsiyin
Kuasai Mekkah-Madinah
Yaman Diserang, Kenapa Alwi Shihab
Terusik? Atau Jangan - jangan.....Belang Rafidhinya makin tersingkap !