Ternyata Puasa Asyura,
yang selama ini dianggap oleh syiah sebagai rekayasa Bani Umayyah, adalah
merupakan ajaran ahlulbait. Apakah ahlulbait menjadi pengikut Bani Umayyah?
Selama ini kita sering mendengar syiah menyatakan bahwa puasa 10 Muharram
adalah rekayasa dari Bani Umayyah, bukan merupakan syareat dari ajaran Islam.
Syiah menuduh Bani Umayyah sengaja merekayasa ini untuk tujuan-tujuan tertentu,
di antaranya bersyukur karena telah membantai Imam Husein.
Silahkan anda cari di
google dengan keyword : puasa 10 Muharram Bani Umayyah, anda akan menemukan
artikel dari syiah yang menuduh Bani Umayyah merekayasa puasa Asyura. Sekarang
kita simak bersama pernyataan dari para imam syiah yang maksum, menerangkan
tentang syareat puasa tanggal 10 Muharram.
Dari Abul Hasan Alaihissalam, dia
berkata: Nabi dan keluarganya berpuasa pada hari Asyura.
Tahdzibul Ahkam jilid 4 hal 299,
Al Istibshar jilid 2 hal 134,
Al Wafi jilid 7 hal 13,
Wasa’il Syiah jilid 7 hal 337,
Jami’ Ahadits Syi’ah
jilid 9 hal 475,
Al Hadaiq An Nadhirah
jilid 13 hal 370.
Dari Abu Abdillah dari ayahnya, bahwa Ali bin
Abi Thalib berkata: Berpuasalah pada hari Asyura, hari kesembilan dan
kesepuluh, karena itu menghapuskan dosa setahun.
Tahdzibul Ahkam jilid
4 hal 299,
Al Istibshar jilid 2
hal 134, Al Wafi jilid 7 hal 13,
Wasa’il Syiah jilid 7
hal 337,
Jami’ Ahadits Syi’ah
jilid 9 hal 474-475.
Dari Ja’far bahwa
ayahnya berkata: Berpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun.
Tahdzibul Ahkam jilid
4 hal 300,
Al Istibshar jilid 2
hal 134,
Jami’ Ahadits Syi’ah
jilid 9 hal 475,
Al Hadaiq An Nadhirah
jilid 13 hal 371
Seluruh refensi yang
kami sebutkan di atas adalah kitab-kitab rujukan syiah. Kami tidak pernah
berbicara tentang syiah dari kitab rujukan sunni, kami selalu menggunakan kitab
rujukan syiah. Demikian pernyataan imam syiah sendiri tentang puasa Asyura.
Para imam ahlulbait, yang diklaim syiah sebagai maksum, malah memerintahkan
untuk berpuasa Asyura. Tapi mengapa syiah malah menuduh Bani Umayyah merekayasa
puasa Asyura? Ternyata para ulama dan ustadz syiah selama ini menghasut umatnya
dengan ajaran yang menyimpang dari ahlulbait. Tapi orang awam itu menyambut
dengan suka cita, karena mereka dibuai dengan pujian pada syiah, dengan
mengatakan bahwa syiah adalah intelek, bahwa ahlussunnah adalah menyimpang dari
Nabi, dan mengikuti sunnah sahabat, dengan selalu menghasut mereka bahwa kaum
sunni adalah musuh keluarga Nabi. Tapi itu semua tipu-tipu belaka. Para ulama
dan ustadz syiah berupaya sekuat tenaga untuk menjauhkan penganut syiah dari
ajaran ahlulbait yang sebenarnya, dengan menghindarkan mereka dari mengakses
langsung ke kitab-kitab mereka, karena kitab-kitab induk itulah yang akan
membongkar kedok mereka. Kitab-kitab itu akan membongkar tipu-tipu mereka.
Penganut syiah yang ditipu mentah-mentah oleh para ulama dan ustadznya, mereka
gembira dan bangga mengikuti orang-orang yang menipu mereka, yang membawa
mereka menjauh dari ajaran ahlulbait yang sebenarnya. Ketika ada orang yang
membawa ajaran ahlulbait yang sebenarnya, malah dituduh zionis. Jika penganut
syiah masih bersikeras mengikuti para ulama dan ustadznya, dan meninggalkan
ajaran ahlulbait, maka artinya mereka menuduh ahlulbait Nabi adalah mengikuti
Bani Umayyah. Dan ini secara tidak langsung merupakan kesaksian bahwa Bani
Umayyah adalah dalam kebenaran, karena didukung oleh imam maksum yang tidak
akan pernah salah. Masih ada analisa lain dari riwayat-riwayat ini, tunggu di
artikel berikutnya, segera Insya Allah. sumber : hakekat.com Diposkan oleh
fakta syiah