Tulisan singkat ini tidak
saya buat untuk membahas taktik dan teknik peperangan. Yang akan disoroti
adalah bagaimana perbedaan niat dan ketulusan antara negeri tauhid dan negara
yang gemar menginvasi negara lain ini.
Dahulu ketika Amerika memulai
operasi Odyssey Dawn di Libya untuk menggulingkan pemerintah Khadafi, dalam 2
hari media negeri Paman Sam merilis jumlah biaya yang dikeluarkan oleh AU
Amerika
Mungkin transparansi dan
akuntabilitas yang dijadikan argumen pemerintah Amerika mempublikasikan ongkos
perang kepada publik.
Sedangkan saya berpendapat,
angka tersebut dikeluarkan dalam rangka mengingatkan rakyat Libya bahwa mereka
berhutang sekian ratus juta dolar kepada Amerika.
Kalau sudah menguasai Libya,
jangan lupa bayar hutang, kira-kira kalimat ini yang ketika itu mungkin saja
diucapkan kepada pemimpin pemberontak.
Hal ini amat berbeda dengan
apa yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi di Yaman. Peperangan dalam rangka
membebaskan rakyat Yaman telah berlangsung selama 4 hari, namun belum ada
satupun media yang tahu jumlah dolar yang dikeluarkan untuk misi mulia ini.
Sebagaimana lazimnya
bantuan-bantuan yang diberikan oleh Arab Saudi. Minim publikasi bahkan mungkin
tidak ada sama sekali.
Kita dapat membaca dengan
jelas alasan Saudi menutupi nominal ongkos perang ini. Ikhlas. Berharap agar
Allah saja yang membalas. Dan agar rakyat Yaman tidak terlalu merasa berhutang
budi kepada negera tetangganya.
Sebagai penutup saya kutipkan
firman Allah di surat Al Insan yang membicarakan definisi ikhlas.
“Dan mereka memberikan
makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan,
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan
keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan)
terima kasih” (Al Insan 8-9)
Jelas sekali dalam ayat ini.
Ikhlas adalah berharap balasan dari Allah semata dan tidak menginginkan imbalan
dari selain-Nya. Tidak ingin dipuji karena publikasi. Enggan menerima balasan
kecuali dari Allah, Tuhan semesta alam
Semoga Allah senantiasa
memberkahi Arab Saudi dan membalas amal-amal mereka dengan Surga