December 29, 2015
Arab Saudi selalu
menjadi subyek favorit wartawan asing dan akademisi. Banyak buku, artikel dan komentar telah muncul di
dunia pers, sayangnya,
banyak yang memfitnah Arab Saudi dengan menggunakan pendekatan yang tidak
seimbang dan bias.
Jumlah publikasi
tentang Arab Saudi telah meningkat selama beberapa bulan terakhir. Sebagian besar publikasi terbukti bernada miring
dan jauh dari kenyataan. Penulis
buku-buku, artikel dan komentar tampaknya bergantung pada desas-desus atau
rumor dan tidak mencoba untuk melakukan penelitian sebelum menulis setiap hal
tentang KSA. Hal ini karena pendekatan KSA dan kebijakan lainnya yang
berusaha seimbang dan adil, sebagian besar telah disalahpahami.
Peran regional dan global
Ada
kebutuhan besar untuk menyoroti peran positif regional dan global KSA yang
secara efektif melawan propaganda terhadap Arab Saudi. Perkembangan
terakhir di Saudi seharusnya sudah cukup untuk membatalkan rumor dan
menghilangkan gagasan yang salah tentang peran penting KSA dalam memimpin
perang global melawan ekstremisme.
Isu
perpindahan kekuasaan dari satu raja ke raja yang lain selalu menjadi
isu panas untuk pers asing. Setelah kematian Raja Abdullah, analis dan pakar
politik berlomba membuat analisis. Semua orang mencoba untuk
membangun sebuah teori yang unik tanpa memahami budaya Arab Saudi.
Namun,
penobatan penguasa baru, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman terbukti
berjalan sangat lancar. Hal ini bukan menjadi kejutan baru untuk warga Saudi.
Kami tahu negara kami dan para penguasa kami, juga tidak akan memperhatikan
analisis konyol oleh orang-orang yang belum pernah ke negara kami. Kelancaran
transisi kekuasaan ini sudah cukup untuk menutup mulut mereka atas analis
apapun yang memfitnah KSA.
Saling percaya
Selanjutnya
Raja Salman mengeluarkan sejumlah keputusan dan perintah yang luar biasa. Salah
satu keputusan tersebut adalah dengan membawa dua anggota muda dari keluarga
kerajaan untuk tampil kedepan – Putra Mahkota Muhammad bin Naif dan Wakil Putra
Mahkota Muhammad bin Salman.
Penunjukan
oleh kerajaan ini membongkar beberapa persepsi yang salah
tentang urusan politik Arab dan terbukti sekali lagi menjadi transisi yang
berjalan mulus di Arab Saudi.
Pejabat
dan warga menyambut hangat transisi dan sepenuh hati mendukung langkah ini dan
membuktikan kepada seluruh dunia bahwa Saudi sepenuhnya
mempercayai keputusan pemimpin mereka. Mereka, sekali lagi, membuktikan
bahwa hubungan antara pemerintah dan para penguasa di Kerajaan sangat hangat
dan didasarkan pada saling percaya.
Harus dikatakan bahwa semua laporan mereka tentang
perkembangan politik KSA dan konsekuensi mereka terbukti salah dan
membuang-buang waktu dan uang. Mereka
yang tinggal di luar Kerajaan tampaknya sangat tertarik mengomentari politik
dan masyarakat Arab tetapi mereka bahkan tidak tahu dasar-dasar tentang
Kerajaan. Mereka
tidak tahu bahwa penguasa dan orang-orang dari Arab Saudi bersatu dan bertindak
sebagai satu tubuh.
Lembaga
negara Arab Saudi juga salah satu topik favorit penulis asing. Menariknya,
mereka tidak menyadari fungsi dasar dan struktur organisasi lembaga ini tapi
jelas mereka sangat menyukai menulis tentang hal ini.
Perlu diketahui fakta bahwa demografi dari KSA berubah
sangat cepat. Sekitar 70 persen dari total penduduk Saudi adalah anak-anak muda
mulai dari 15 sampai 35 tahun. Berdasarkan fakta ini; Raja Salman berkomitmen
bahwa sangat penting untuk membina dan mengembangkan para pemuda Saudi.
Kebijakan
tegas dan teguh Raja Salman adalah permulaan yang sangat baik untuk
mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi KSA. Hanya beberapa hari yang lalu,
Raja Salman dalam pidatonya di Dewan Syura, bersumpah untuk meningkatkan
peran Arab Saudi di dunia dan meningkatkan perkembangan ekonomi di
KSA melalui berbagai cara seperti diversifikasi ekonomi Saudi. Selama
setahun berlalu, Raja Salman telah menunjukkan pada dunia
cara membangun jalan menuju reformasi kelembagaan lebih lanjut dan
modernisasi untuk memperkuat sisi domestik.
Al Arabiya
Artikel
ini pertama kali diterbitkan di Arab News pada 28 Desember 2015.
_______________
Oleh :
Mashary Sulaiman Balghonaim, seorang penulis Arab Saudi dan ahli dalam
analisa isu-isu domestik.