Nasrullah Azzubeiry
Rhoma Irama, diprediksi akan menjadi Ketua Umum
Forum Silaturrahmi Takmir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami), sebuah
ormas Islam yang dibentuk untuk melindungi masjid dan mushola dari intervensi
faham Wahabi Salafi dan perpecahan umat Islam.
Rhoma Irama menjelaskan, dirinya tergerak untuk
membentuk Fahmi Tamami setelah mengetahui banyak Masjid dan Mushola bahkan
Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah, NU dan Dewan Masjid
Indonesia (DMI) ingin dikuasai kelompok Wahabi yang sering membid'ahkan bahkan
mengkafirkan sesama umat Islam.
[http://jon1ali.wordpress.com/2013/04/04/rhoma-irama-minta-umat-islam-mewaspadai-kelompok-wahabi/]
Tahukah Anda bahwa Wahabi adalah nisbat kepada
Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi), salah satu diantara Asma’ul husna… ?
Sebagaimana Salafi nisbat kepada kaum Salafus Shalih, Syafi’i nisbat kepada
Imam Asy-Syafi’i, sebagaimana pula Hanbali, Maliki, Hanafi dst.
Jika gelar atau nisbat Syafi’i diberikan kepada
orang yang mengikuti madzhab Imam Asy-Syafi’i, seperti Imam Ibnu Katsir
Asy-Syafi’i, Imam Ibnu Hajar Asy-Syafi’i maka gelar atau nisbat Wahabi
diberikan kepada orang yang mengikuti perintah Al-Wahhab, Dialah yang
memerintahkan kita untuk beribadah kepadaNya semata dan agar kita berlepas diri
dari kesyirikan. Karena Dialah Pemilik dan Penguasa alam semesta.
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ
إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada
kami rahmat dari sisi Engkau. karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia)”. [Ali Imran : 8]
Jika ada
yang membahas tentang Tauhid dan Syirik atau Sunnah dan bid’ah, bukan hal
aneh jika akan muncul cemoohan “Wahabi!”. Ternyata membahas larangan mengucapkan
selamat natal tempo hari juga muncul cemoohan itu lho “… ??? Bukankah kaum
muslimin (bukan hanya Wahhabi) telah sepakat akan haramnya ucapan selamat natal
dan semisalnya !?.
Tudingan
dan cemoohan ini muncul jika terdapat Nasehat seperti, “Beribadahlah dan Memintalah hanya kepada Allah
saja…”, atau “Beribadahlah sesuai tuntunan Rasulullah…” atau “Janganlah menyelisihi Rasulullah…” atau “Pahamilah
agama seperti para Sahabat Nabi memahami Agama…” atau nasihat-nasihat yang semisalnya..
Perhatikanlah
cuplikan-cuplikan nasihat di atas apakah ada yang salah dari nasihat tersebut?
Bukankah sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita hanya beribadah dan
berdo’a kepada Allah semata? Bukankah sebagai seorang muslim sudah seharusnya
kita beribadah sesuai dengan Sunnah/Petunjuk Rasulullah? Bukankah sebagai seorang
muslim sudah seharusnya kita berpegang dengan pemahaman para Salafus Shalih?
Lantas mengapa ada sebagian orang ketika disampaikan kepadanya nasihat untuk
melaksanakan itu semua dengan serta merta ia menjawab, “Wahhabi!”,
“Awas ajaran Wahhabi!”,
“Ente Wahhabi ya?!”.
Lebih
miris, terkadang mereka membumbui cemoohan merka tersebut dengan kata-kata yang
tidak pantas untuk disandingkan dengan nisbat kepada Asma’ul
husnatersebut, seperti ucapan sebagaian mereka “Wahbabi!”. subhanallah
wa ta’ala ‘amma yaquluna ‘uluwwan kabira..
Berikut ini beberapa point yang sering kali orang tuduhkan kepada Wahabi padahal -alhamdulillah- mereka bersih dari tuduhan tersebut. Mereka disibukkan menuduh dan mencari-cari celah untuk menjatuhkan Wahabi dan menjauhan manusia darinya sehingga akhirnya mereka lupa dan orang yang mereka dakwahi pun lupa bahwa disana ada sebuah fakta nyata bukan rekayasa yang mereka harus waspada darinya.
Wahabi suka mengkafirkan kaum muslimin.
Di sana ada kelompok yang benar-benar suka
mengkafirkan, dan tidak tanggung-tanggung dalam mengkafirkan. Bukan hanya kaum
muslimin bahkan hampir seluruh Sahabat dan Istri Nabi di kafirkan oleh mereka.
Ternyata, kelompok itu bukanlah Wahabi.
Wahabi haus darah dan suka menumpahkan darah kaum muslimin.
Di sana ada kelompok yang suka membunuh dan
menghalalkan darah kaum muslimin, bahkan rela berkonspirasi dengan kaum kuffar
untuk membantai kaum muslimin sejak dahulu hingga kini. Peristiwa terbaru dan
masih terus berlangsung adalah tragedi yang sedang terjadi di Suriah. Kita
tahu, bahwa kelompok itupun bukanlah Wahabi.
Wahabi suka berdusta, memalsukan, memanipulasi dan seterusnya
Di sana ada kelompok yang suka berdusta dan
sangat suka berdusta, bahkan dusta dianggap sebagai salah satu ibadah dan
merupakan bagian dari agama kelompok tersebut. Mereka menamainya sebagai
“Taqiyah”. Lagi-lagi, kelompok tersebut bukanlah Wahabi.
Wahabi menghalalkan kawin kontrak,
Di sana ada kelompok yang menjadikan kawin
kontrak ini sebagai sarana beribadah, bahkan dengan janji berupa keutamaan yang
sangat besar bagi yang mengamalkannya. Mereka menamainya dengan “Nikah Mut’ah”
atau Kawin Kontrak. Nikah berjangka waktu ini bisa dilakukan hanya untuk beberapa
jam saja atau bahkan beberapa menit. Kita tahu bahwa kelompok tersebut bukanlah
Wahabi.
Wahabi adalah Agama Tahayul.
Di sana ada kelompok yang meyakini takhayyul
yang luar biasa aneh dan mustahil dipercayai oleh orang berakal. Mereka
meyakini bahwa madzhab mereka dipimpin oleh 12 orang Imam. Akan tetapi, Imam
mereka yang ke-12 yang bernama Muhammad bin Al Hasan Al ‘Askariy Al Muntazhor
sejak 1.100 tahun lebih telah bersembunyi di dalam sebuah gua Sirdab di
Samiraa, Iraq pada usia 9 tahun dan akan muncul di Akhir Zaman. Setelah
kemunculannya, Sang Imam akan membongkar Kuburan Sahabat Abu Bakar, Umar bin
Khattab (radhiyallahu ‘anhuma) dan Juga Istri Nabi Aisyah (radhiyallahu ‘anha)
untuk di hukum dan di adili. Kita sama-sama tahu bahwa kelompok dengan keyakinan
takhayyul ini bukanlah bernama Wahabi.
Wahabi adalah Antek Amerika untuk memerangi kaum muslimin.
Faktanya, di sana ada kelompok yang membantu
pasukan Tatar dari Mongol mengambil alih Iraq dimasa lampau dan akibat dari
pengkhianatan kelompok tersebut sekitar satu juta kaum muslimin tewas dibantai
oleh pasukan kuffar. Tidak jauh berbeda dengan tragedi masa lalu, sejak
beberapa tahun yang lalu dan masih berlangsung hingga hari ini kelompok ini
telah membantu pasukan Amerika menghancurkan Iraq. Lagi-lagi, kelompok itu
bukanlah Wahabi.
Wahabi suka menolak Kitab Ulama selain dari Madzhabnya
Di sana ada kelompok yang menolak dua kitab yang
disepakati oleh kaum muslimin sebagai kitab paling Shahih setelah Al-Qur’an,
yaitu Shahih Al-Bukhari & Shahih Muslim. Mereka pun menolak dan anti pati
kepada tokoh ulama dari kalangan Shahabat yang paling banyak meriwayatkan
hadits Rasulullah, mereka amat sangat anti pati kepada Abu Hurairah. Kita
tahu bahwa kelompok itu bukanlah Wahabi.
Wahabi itu sebenarnya Dajjal dan menguasai seluruh Arab Saudi
Kita semua tahu bahwa Rasulullah memberikan
khabar kepada kita bahwa Dajjal dan pasukannya akan memasuki seluruh kota di
dunia ini. Akan tetapi mereka tidak akan dapat masuk ke Mekkah dan Madinah
karena adanya Malaikat yang berjaga disetiap pintu masuknya.
Jika saat ini pemerintah yang menguasai sebagian
besar Jazirah Arab termasuk Makkah dan Madinah dituduh sebagai tentara Dajjal
maka ada dua kemungkinannya. Tuduhan tersebut adalah dusta atau Malaikat
yang menjaga dua kota tersebut telah lalai dari tugasnya.
Demikianlah beberapa point tuduhan yang sering
kali diarahkan kepada Wahabi dan sesering itu pula mengakibatkan kaum muslimin
lalai dari fakta yang sebenarnya telah terpampang jelas dihadapan mereka.
Semoga kita lekas menyadarinya
Beberapa Ulama Dunia Islam saat ini yang dilabeli sebagai Wahabi
Berikutnya, Anda tentu tidak asing dengan
nama-nama seperti : Ahmed Deedat,Dr. Zakir Naik, atau Yusuf Estes ?
Tahukah Anda bahwa Dr. Zakir Naik juga disebut
sebagai Wahabi karena beliau selalu menasihatkan, “Back to the Qur’an and Authentic Hadits (Kembali Kepda Al-Qur’an
dan Hadits yang Shahih)”.
Beliau juga disebut Wahabi karena tidak mengikat
diri dengan hanya mengikuti salah satu mazhab saja, beliau mengikuti seluruh
imam yang 4 yang sudah jelas shahih hadistnya.
Dr. Zakir Naik juga sempat dicela oleh beberapa
orang Syi’ah hanya karena mengucapkan “Radhiyallah taa’la anhu” setelah
menyebut nama Yazid.
Bagaimana dengan Ahmed Deedat…?? Beliau adalah
guru Zakir Naik, dengan begitu otomatis beliau Wahabi…?? Apalagi beliau sangat
kesal dengan orang-orang yang suka berebut mencium tangannya, beliau pernah
memarahi ribuan orang dalam satu gedung pertemuan karena hal tersebut…!!
(Sebagian orang mengidentikkan orang yang tidak suka mencium tangan orang lain
atau dicium tangannya oleh orang lain sebagai Wahabi)
Anda yang menyukai dialog kristologi tentu tidak
asing dengan Yusuf Estes…?? Seorang mantan pendeta yang memeluk Islam dan
menjadi salah satu Da’i di Yayasan IRF Zakir Naik.
Beliau pernah ditanya : “Bagaimana pendapat anda
tentang Wahabi ??”
Beliau Menjawab : “Hati-hati anda bermain dengan salah satu Nama Allah, apalagi anda
gunakan untuk mencemooh !!”
Apakah anda juga cukup familiar dengan suara
Imam Masjidil Haram Syeikh Abdur-Rahman as-Sudais atau Syeikh
Su’ud As-Syuraim…?? Keduanya juga tidak lolos dari sebutan
sebagai Wahabi, bahkan ada tokoh di Indonesia secara terang-terangan mengatakan
seperti itu. Bahkan sang Tokoh memfitnah Syaikh As-Sudais dengan tuduhan bahwa
beliau telah mengarang suatu buku yang menjatuhkan hadits-hadits shahih pada
Shahih Bukhari. Laa hawla wa la quwwata illa billah…
Mu’allaf Eropa dan Amerika pun mengikuti Madzhab Wahabi ?
Tahukah anda, hampir semua Muallaf Eropa dan
Amerika tidak mengikuti Mazhab khusus, mereka hanya berpedoman kepada Al-Quran
dan Hadist Shahih dan mengikuti pemahaman para sahabat…?? Apakah semua Da’i
yang mantan pendeta yang berada di garda depan berdakwah kepada non muslim juga
Wahabi…??
Salah seorang tokoh Anti-Wahabi pernah berkata
: “Wahabi adalah yang berjenggot tebal dan celana cingkrang”
Lalu bagaimana dengan para Muallaf Eropa
Amerika, Da’i-Da’i disana, semuanya berjenggot tebal…!! Tidak sedikit pula
mereka yang memendekkan pakainannya agar tidak melewati mata kaki… Apakah
sekarang kita akan “mencela” mereka…??
Saatnya bicara Fakta
FAKTA nya : Tidak ada satu kelompokpun yang
berkata : “Kami adalah Wahabi, ikutilah kami, jika tidak kalian kafir” –
Sama sekali tidak ada…!! Silahkan cari jika ditemukan…
FAKTA nya adalah : Sebaliknya
sangat mudah kita temukan orang yang berkata : “Abu Bakar, Umar telah
keluar dari Islam, dan yang mengikuti mereka adalah kafir dan halal darahnya”
Maksud dan inti tulisan ini adalah :
1. Agar kita semua berhati-hati menggunakan
kalimat “Al-Wahhab” untuk mencela dan mencemooh, yang dimana kalimat itu adalah
salah satu Asma Allah yaitu Maha Pemberi, agar kita tidak terjerumus kepada
dosa besar…
2. Agar kita dapat mencermati, dan menelusuri
ulang, sebenarnya siapa yang selalu melontar isu Wahabi…?? Apa tujuan mereka
itu…?? Dan agar kita terhindar dari Fitnah memfitnah sesama kaum Muslimin…
Kalimat “Wahabi” sama hal nya dengan Kalimat
“Teroris” Yang dilontarkan oleh sekelompok orang dan digunakan sebagai alat
fitnah… Dan sayangnya kita termakan begitu saja tanpa mau menelaah dan
berfikir…
Lebih disayangkan lagi orang yang tidak tau
apa-apa…, karena sering mendengar dari orang lain akhirnya menjadi takut
(terhadap wahabi) tanpa sebab… atau istilahnya“Wahabi Phobia” dan ikut-ikutan
celetuk-celetuk ”Wahabi !!” “Hati-hati Wahabi” “si Fulan Wahabi” namun dia
sendiri tidak tau persis kelompok mana yang telah menamakan dirinya sebagai
Wahabi…
Semoga bermanfaat… Barakallahu fiikum.
Pembahasan Wahabi Dikutip dari Artikel http://abangdani.wordpress.com/2013/01/11/wahhabi-wahhabi-faktanya/