Jerusalem – Kelompok perlawanan rakyat Palestina pro Iran,
Al-Jihad Al-Islami, mengelak adanya laporan yang menyatakan, anggotanya
membantu tentara Israel untuk menggempur wilayah Jalur Gaza yang dikontrol oleh
Hamas.
Pada hari Ahad (09/05), faksi yang diduga kuat didanai oleh
Iran itu mengelak pernyatan Pemerintahan Israel yang menyebut bahwa sejumlah
“faksi Jihadis Palestina” telah menyetujui serangannya ke daerah Jalur Gaza.
Selain membantah laporan tersebut, faksi yang banyak pihak
menuding berpemahaman Syiah itu juga menyeru rakyat Palestina untuk terus
melakukan perlawanan untuk mengakhiri blokade Zionis Israel terhadap Jalur
Gaza.
Portal berita Israel (Walla) sebelumnya mengabarkan dari
beberapa sumber keamanan bahwa sejumlah ‘faksi Palestina yang berbasis di Gaza”
telah menyepakati adanya serangan yang dilancarkan tentara Zionis ke Jalur
Gaza.
Menurut kontor berita tersebut, “kesepakatan” ini merupakan
bagian dari perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani di Kairo antara
Israel dan sejumlah faksi perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza pada tahun
2014 silam.
Perlu dicatat, menurut pangamatan portal Palestina
haqeeqa.net para komandan Al-Jihad Al-Islami kerap mencaci sahabat Nabi dalam
berbagai kesempatan. Di sisi lain, mereka kerap menyanjung-nyanjung para
pemimpin Syiah. Namun mereka masih menyembunyikan diri dan selalu mengelak jika
dikatakan berediologi Syiah.
Awal bulan ini, Al-Jihad Al-Islami mengirim delegasi ke
Teheran untuk bertemu langsung dengan pemimpin spiritual Syiah Dunia, Ayatollah
Ali Khamenei. Dalam pertemuan tersebut, pemimpin tertinggi Iran Khamenei
mengklaim, pihaknya akan tetap mendukung Jihad Islam di Palestina dan rezim
Bashar al-Assad di Suriah.
Seperti diketahui, intensitas bentrokan antara tentara
Israel dan pejuang Palestina di perbatasan Israel-Gaza meningkat. Di hari
berikutnya, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa seorang wanita lansia
berusia 54 tahun tewas dalam serangan udara Israel di dekat Khan Yunis.
Selang tiga hari setelahnya, sejumlah jet tempur Israel juga
melancarkan dua serangan udara di selatan Jalur Gaza. Meskipun tidak ada korban
jiwa, serangan Israel di Gaza yang telah berjalan empat hari ini telah
menghancurkan ladang pertanian dan bangunan.
Sumber: Middle East Monitor
Penulis: Dio Alifullah
http://m.kiblat.net/2016/05/09/faksi-perlawanan-palestina-pro-iran-mengelak-dituduh-bantu-israel/
http://m.kiblat.net/2016/05/09/faksi-perlawanan-palestina-pro-iran-mengelak-dituduh-bantu-israel/